Peluang Usaha Olahan Ikan Kecil Sebagai Makanan Ringan

Olahan Ikan Kecil – Bagi anda yang sedang mencari sebuah peluang usaha sekala kecil atau Usaha Kecil Menengah (UKM) sepertinya akan tertarik dengan bisnis kuliner. Bisnis UKM kuliner yang memiliki bahan baku berupa ikan air tawar seperti ikan nila dan ikan mas ini sedang naik daun di Selabintana, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Peluang Usaha Olahan Ikan Kecil Sebagai Makanan Ringan
Image : cooktube.in

Bahkan, usaha pengolahan ikan yang sudah dimulai sejak tahun 2010 ini bisa memberikan keuntungan atau omzet hingga mencapai puluhan juta setiap bulannya.

“Memanfaatkan potensi perikanan yang ada di kampung, yakni di Gang Cimanggah, Kota Sukabumi,” kata pengusaha UKM olahan ikan, Ade Sumiati, di Sukabumi, Minggu, 1 Oktober 2017, dilansir Antara.

Perusahaan pengolahan ikan yang memiliki merek Ikan Kecil Mah Dede ini dimiliki dan diurus langsung oleh seorang wanita yang berumur 57 tahun dan ia terus mengembangkan bisnis yang dimilikinya dengan cara memilih bayi ikan atau baby fish sebagai bahan baku utama bisnis kuliner yang dimilikinya..

Baby fish yang dipilih pun hanya yang berusia 40 hari. Hingga hari ini pun produk dari ide kreatifnya ini terus berkembang dan makin terkenal setiap harinya.

Ketika ia memasuki masa pensiun dari pekerjaan sebelumnya yang merupakan pegawai di salah satu sekolah swasta di Kota Sukabumi, ia memiliki niat untuk memberdayakan kolam ikan yang sebelumnya sudah ia miliki.

Namun karena untuk memberdayakan ikan agar dapat tumbuh besar memerlukan modal yang tidak sedikit bahkan cukup banyak inilah ia menemukan ide untuk membuat olahan ikan kecil yang dapat dipanen pada saat memasuki usia 40 hari, selain efisien dalam waktu panen, biaya perawatan yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar.

Bayi ikan mas dan ikan nila yang sudah dipanen tersebut pun akan diolah dengan cara dibersihkan lalu diberi pupung serta selanjutnya akan digoreng hingga renyah.

Selain itu juga olahan ikan dari ibu Dede ini memiliki berbagai varian rasa yang tersedia seperti diantaranya ada rasa original, rasa kencur, ketumbar, daun jeruk, dan juga rasa pedas. Dan varian rasa yang dimiliki oleh olahan ikan ini ternyata memiliki banyak peminat dan penggemar.

Bahkan hingga saat ini, Ibu Dede kerap berkreasi dalam memberikan varian rasa yang baru agar pelanggan tidak merasa bosan.

Olahan makanan ringan yang berbahan baku ini bahkan bisa memproduksi hingga mencapai 10 kg  sampai dengan 12 kg dalam setiap hari. Meskipun usaha ini masih memiliki beberapa kendala seperti pemasaran.

“Produk saya sudah sampai Jakarta dan Depok dan beberapa kota besar lainnya. Untuk pemasarannya awalnya hanya dari mulut ke mulut, tapi sekarang sudah mulai memanfaatkan media sosial atau online dan sering ikut bazar serta pameran UKM,” katanya.