Misinformasi Dalam Pandangan Pasar Atas Produk Sablon Kaos Printer DTG

Sablon kaos printer DTG – Tidak banyak konsumen di pasaran yang cukup memahami apa itu sebenarnya produk sablon kaos printer DTG. Kebanyakan dari mereka cukup mengenalnya dengan istilah sablon digital dan menyamaratakan semua system dari sablon digital tanpa melihat mode penerapan sablonnya pada materi kain.

Misinformasi Dalam Pandangan Pasar Atas Produk Sablon Kaos Printer DTG
Image : ImpressionsMagazine.com

Pandangan ini meciptakan stigma yang cukup buruk akan kualitas produk printer DTG karena hasil sablon kaos printer DTG kemudian disamaratakan dengan kualitas dari system cetak sablon digital lain yang memang berada dibawah.

Salah satu konsep sablon digital yang kerap muncul di pasaran adalah konsep heat transfer. Di sini proses penyablonan menggunakan kertas cetak dengan tinta khusus menggunakan printer inkjet. Gambar yang tercetak pada kertas akan dicetak kembali pada kaos dengan media panas. Inilah yang menyebabkan istilah penyablonan ini disebut heat transfer.

Hanya saja hasil sablon dari cara ini ternyata dikeluhkan banyak orang sebagai produk gagal. Gambar sablon sama sekali tidak meresap pada kaos dan seakan hanya melapisi sisi luar kain. Sehingga akan hancur dalam beberapa kali pencucian, bahkan kadang dalam pencucian pertama.

Ada pula system cetak printing pada media kaos dengan model DTG sederhana yang menggunakan head print yang sama dengan head print pada cetak printing kertas. Meski menggunakan tinta garmen, tentu saja dengan kualitas head print macam ini hasil cetak tidak akan sebaik hasil cetak printer DTG professional.  (temukan ragam jenis printer DTG di sini)

Berita buruknya, istilah heat transfer  tidak banyak dikenal dan justru orang mengenalnya sebagai metode sablon digital yang juga disamakan dengan ranah produk sablon kaos DTG.

Masih lagi produk professional harus pula disamakan dengan produk non professional. Ini menggiring pasar punya penilaian negatif terhadap produk sablon kaos printer DTG.

Inilah yang perlu Anda luruskan mengenai pandangan akan kualitas produk sablon kaos printer DTG. Karena sebenarnya untuk menjadi pelaku usaha professional, Anda membutuhkan printer DTG kualitas industry yang bahkan membutuhkan dana puluhan hingga ratusan juta, layaknya biaya pembelian sebuah mobil.

Dengan harga mesin demikian mahal, tentu saja hasil cetak dari mesin printer DTG ini akan berbeda dari kualitas yang digosipkan di pasaran.

Karena hasil produksi sablon kaos printer DTG industry memiliki kekuatan mengikat tinta pada kain dengan cukup baik, tinta garmen yang mampu menyerap pada bahan dan tentu saja daya tahan terhadap pencucian berulang jauh lebih baik.

Memang harus diakui soal hasil sablon, printer DTG industry belum mampu sepenuhnya menyaingi kemampuan system screen printing atau dikenal dengan sablon konvensional. Ini berkaitan dengan ketidak mampuan mesin printer untuk mencetak sablon dengan model khusus macam glittery atau emboss.

Juga karena cara ini memberi lebih banyak kesempatan tinta garmen untuk lebih kuat mengikat pada kain maka sifat sablon dari cara ini lebih awet.

Tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi, jarak perbedaan antara kedua model system cetak sablon ini akan semakin kecil. Ini bisa Anda lihat dengan berkembangnya system cetak printer DTG pada kain gelap yang sebelumnya tidak ada.

Ini merupakan salah satu perkembangan sangat baik dari industry sablon kaos printer DTG dalam tahun-tahun belakangan ini. Siapa tau dalam beberapa masa lagi, tidak aka nada perbedaan signifikan antara kedua cara sablon.

Jadi singkirkan stigma negatif Anda akan sablon kaos printer DTG, karena Anda bisa mendapatkan kualitas terbaik dari sebuah kaos produksi cetak printer DTG industry.

Tanpa Anda sadari Anda bisa saja sudah menemukan kaos hasil cetak printer DTG di banyak distro di kota Anda dan tidak menyadari kalau kaos dengan kualitas baik tersebut adalah sebuah produk cetak printer DTG.