Peluang Usaha Kerajinan – Meracik kayu bekas menjadi produk bernilai bisa saja sangat sulit dilakukan, tetapi di tangan Agus, hal tersebut bisa terwujud ketika dia mencoba membuat kerajinan dari kayu bekas. Saat Agus masih menjalani bisnis furnitur, ide memanfaatkan kayu bekas tersebut muncul.
Agus bercerita, pada 2012, saat itu bisnis furniturnya tengah mengalami kelesuan, kayu jati sebagai bahan baku mulai susah didapat.
Dari sana, dia mulai berkreasi memanfaatkan sisa potongan kayu jati sampai potongan akar, menjadi produk seperti dari patung, furniture, dan kerajinan lainnya.
“Jadi memang mulanya saya punya usaha furnitur, sudah sejak dari tahun 1999, terus di 2012 mulai sulit mendapatkan kayu jati sebagai bahan baku.
Akhirnya baru kepikiran untuk membuat hal yang baru, kerajinan dari bahan sisa, seperti akar jati,” ungkapnya dalam pameran peluang usaha kerajinan TEI 2017 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Dengan modal sekitar Rp 20 juta, Agus kemudian memproduksi barang-barang kerajinan yang diberi label Veda Sabrina.
Mulai dari sana, produknya ternyata diminati konsumen sampai tembus pasar Inggris, Belanda, dan di pasarkan disejumlah negara Eropa lainnya.
“Sekarang sudah ekspor ke Inggris, Belanda, sama beberapa negara Eropa. Banyak yang pesan dari luar,” kata pria asal Jepara, Jawa Tengah ini.
Produk racikan Agus sendiri dijual dengan harga beragam mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah.
Tergantung tingkat kesulitan produk yang dibuat. Konsumen pun bisa memesan barang sesuai dengan desain yang diinginkan.
“Waktu itu ada dari Eropa, ada yang pernah minta bikinin patung dinosaurus ukuran yang lumayan besar dari akar jati, saya jual harganya Rp 13 juta. Mereka pesan lima waktu itu,” jelasnya.
Saat ini, bisnisnya tersebut terbilang cukup sukses. Agus mengaku, dalam sebulan dirinya bisa meraup omzet sampai ratusan juta dari peluang usaha kerajinan tersebut.
“Saat ini omzetnya rata-rata sekitar dua ratus juta sampai tiga ratus juta dalam sebulan. Kalau ingin merintis sebuah peluang usaha kerajinan pada khususnya, yang utama dan memang wajib adalah punya niat dahulu. sumber : detik.com