Kopi Lahat – Tidak hanya terkenal sebagai daerah penghasil kopi, kabupaten Lahat memang biasa saja dan lebih tidak terkenal dibanding daerah yang lain. Tapi, siapa yang sangka, ternyata kabupaten yang jaraknya kurang lebih 250 km dari kota Palembang ini memiliki komoditas utama kopi.
Lahat adalah kabupaten di Sumatera Selatan yang dijuluki, “kota surga penikmat kopi”. Kabupaten ini dipimpin oleh Saifudin Aswari Rivai. Kota ini adlaah yang tertua di Sumatera. Bayangkan saja, umurnya 140 tahun, lho!
Baca Juga :
Perkebunan kopi di sini sangatlah melimpah. Setiap harinya, minum kopi di sela sela waktu santai adalah favorit. Bahkan, meminum kopi sudah menjadi budaya yang sangat kental. Hampir di seluruh dataran Lahat, terdapat tanaman dan kebun kopi.
Sejatinya, produksi kopi di kabupaten Lahat sangatlah berpotensi. Bahkan, potensi ini sangat besar untuk tetap berkembang dari waktu ke waktu. Sangat terbuka peluang kopi di daerah ini berkembang ke pasar dunia yang lebih luas.
Sangat disayangkan, pengelolaan kopi di sini tidak optimal. Dengan luas tanam 51.000 hektar lebih, luas panen sebesar 40.000 hektar lebih, produksi mencapai 20.000 ton lebih, kopi Lahat tentunya siap bersaing di pasar global. Pun, bisa dibilang kopi Lahat siap bersaing dengan kopi Gayo, Lampung, Mandailing, Sidikalang, dan lainnya.
Sangat disayangkan pengembangannya tidak maksimal. Menurut pemerintah, sikap dan pola pikir dari petani sangatlah mempengaruhi perkembangan produk kopi Lahat. Masyarakatnya juga turut berpengaruh terhadap pengembangan ini.
Masalah pengellaan, pendistribusian, hingga masalah kemitraan sangat penting. Saat ni, pemerintah bekerja keras untuk mengatasi semua masalah dan kendala yang ada.
Dengan mengeluarkan kebijakan baru, diharapkan akan ada perubahan. Bukan hanya pada masyarakat kabupaten Lahat, tapi juga masyarakat sekitarnya.
Lepas dari apapun kendalanya, kopi Lahat terkenal dengan aromanya yang sedap dan rasa yang gurih dengan pelekatan rasa yang kuat.
Tak hanya itu, kopi ini punya tekstur yamat lembut sehingga nyaman di tenggorokan ketika meminumnya. Kopi Lahat berbeda pada kopi umumnya, aman di lambung karena kadar keasamannya relatif rendah.