Secara umum bisni yang biasa dijalankan para pelaku usaha sablon kaos printer DTG terdiri dari dua model. Model pertama adalah dengan menyediakan jasa cetak custom dimana konsumen bisa memesan model, gambar dan tema sesuai kebutuhan dan selera mereka. Dan model kedua dimana Anda membuka usaha garmen biasa dengan system penjualan berbasis volume.
Pada model pertama biasanya Anda tidak memiliki produk standar, karena desain produk kaos yang Anda buat hanya berdasar permintaan konsumen secara personal.
Mereka bisa meminta dibuatkan kaos dengan sablon gambar atau tulisan dan logo tertentu secara custom. Bisa saja Anda bahkan hanya akan mencetak satu kali saja untuk sebuah desain sablon yang mereka pesan.
Pada model kedua, Anda menjalankan sebuah peluang usaha yang hampir serupa dengan model usaha kaos garmen industry besar. Bedanya Anda menjalankannya sebagai usaha cetak sablon kaos printer DTG.
Jadi Anda tidak harus mencetak dalam jumalh ekstra banyak, cukup dalam jumlah terbatas utuk tetap menjaga eksklusifitasnya.. Bukan merek yang Anda jual tetapi desain Anda. Anda perlu membuat desain sablon yang khas dan mencuri hati konsumen.
Kedua macam model usaha tersebut sama-sama memiliki nilai lebih dan kurang pada masing-masing jenis usaha. Di sini kami akan mencoba melihat dan menggambarkan secara jelas kelebihan dan kekurangan dari kedua model usaha untuk memberikan Anda gambaran, mana yang lebih sesuai untuk Anda jalankan.
Ini bisa menjadi referensi bisnis bagi Anda yang akan memulai usaha sablon kaos printer DTG milik Anda sendiri.
Ini dia, kelebihan dan kekurangan usaha sablon kaos printer DTG dengan cetak custom dan cetak volume.
| Sablon kaos printer DTG | |
| Cetak custom | Cetak volume |
| Kelebihan | |
| – Biasanya desain sablon justru relatif sederhana, kadang image sudah disediakan konsumen hanya tinggal Anda sesuaikan saja | – Biaya produksi relatif lebih kecil karena produksi bersifat massal, biaya desain bisa Anda bagi berdasar volume produk |
| – Kalaupun harus membuat desain rumit bisa Anda kenakan biaya tambahan | – Anda bisa lebih leluasa dengan idealisme dan kreativitas Anda dalam membuat desain sablon |
| – Margin perproduk cenderung lebih besar | – Tidak harus melayani konsumen person perperson yang kadang bisa lebih ribet dan rumit |
| – Bisa berhubungan secara langsung dengan konsumen dan memahami kebutuhan mereka juga secara langsung | – Bisa membuka usaha cukup dengan sebuah online shop atau system keagenan di rumah Anda sendiri. |
| Kekurangan | |
| – Harus membuka setidaknya booth atau toko di pusat keramaian untuk bisa lebih dekat dengan konsumen | – Keuntungan diperoleh dari volume penjualan. Jadi harus memperbanyak agen supaya bisa lebih cepat terjual |
| – Harus direpotkan dengan beragam tuntutan konsumen yang berbeda secara personal | – Harus meraba-raba selera dan keinginan konsumen dari trend pasar dan tingkat penjualan |
| – Penjualan cenderung terbatas karena keterbatasan daya produksi, ingat satu kali desain hanya untuk seorang konsumen. | – Margin perproduk biasanya kecil, karena produk biasanya akan dilempar kepasar secara missal, jadi mustahil menjual dengan harga tinggi |
| – Biaya desain harus dibebankan pada satu orang konsumen sehingga harga jual menjadi mahal. | – Harus mempertimbangkan efektifitas produksi demi menjaga nilai biaya yang relatif rendah |
Itu tadi keuntungan dan kekurangan dari usaha sablon kaos printer DTG baik dengan model usaha cetak custom ataupun dengan model usaha semi garmen atau cetak volume. Mana yang cocok dengan Anda?