Tips Usaha Rumahan Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Budidaya Tanaman Obat – Saat ini sedang digalakan trend menjalankan penghijauan di pekarangan rumah. Ini demi menjaga kualitas udara di kawasan pemukiman supaya tetap terjaga dan lebih baik dari lingkungan di luar pemukiman yang sudah terkontaminasi oleh polutan yang tinggi, usaha rumahan budidaya tanaman obat keluarga menjadi solusi bagi keluarga untuk menjadikan kualitas udara lebih sehat dan bermanfaat untuk kebutuhan obat-obatan keluarga.

Tips Usaha Rumahan Budidaya Tanaman Obat Keluarga
Image : agritani.id

Ketimbang memanfaatkan lahan sekedar untuk tanaman biasa, beberapa orang lebih tertarik untuk menjalankan usaha rumahan budidaya tanaman obat keluarga.

Anda bisa menanam beragam jenis herbal seperti beragam rimpang seperti jahe, kunyit, lengkuas, daun jeruk, salam, sereh, hingga beragam herbal yang lebih terkenal sebagai bahan jejamuan seperti brotowali, sirih, sirih merah, kumis kucing, tapak dara, temu mangga, temu ireng dan masih banyak lagi.

Di satu sisi dengan usaha rumahan budidaya tanaman obat keluarga Anda bisa mendapatkan manfaat lebih dari khasiat masing-masing bahan herbal ini untuk kesehatan keluarga bahkan bisa jadi untuk Anda manfaatkan secara ekonomi.

Karena bahan herbal ini juga bisa Anda jual dipasaran herbal dan jamu organik atau sekedar pada pasar bumbu dapur.

Namun di sisi lain tanaman obat herbal ini juga memiliki tampilan yang tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias biasa.

Seperti tanaman kumis kucing dengan bunganya yang unik atau daun sirih merah yang memancarkan rona merah cantik di daunnya. Juga tampilan cantik dari bunga tapak dara yang sederhana dan mungil.

Lalu bagaimana tips cantik memanfaatan lahan pekarangan Anda untuk usaha rumahan budidaya tanaman obat keluarga?

1. Manfaatkan tanaman herbal merambat macam sirih merah dan sirih hijau sebagai kanopi cantik di garasi Anda atau sebagai pintu gerbang masuk rumah Anda. Tanaman ini anti ulat karena rasanya yang cenderung pahit.

Jadi aman saja Anda jadikan pintu gerbang rumah tanpa membuat gatal. Anda bisa membuatnya dengan rangkaian kawat sebagai penampang hidup tanaman rambat ini.

2. Manfaatan tanaman rimpang macam kunyit, lengkuas, jahe atau kencur yang memiliki daun unik memanjang. Karakter daun yang unik ini cocok sebagai bagian dari pagar hidup karena bentuknya yang memanjang.

Anda bisa atur untuk menanamnya pelintang di sepanjang tepian pekarangan.

3. Manfaatkan tanaman herbal berbunga macam mahkota dewa, kumis kucing atau tapak dara sebagai center piece dari taman Anda. Taman Anda akan tampil cantik dengan tanaman herbal ini dan tentu saja menghasilkan.

4. Manfaatkan tanaman herbal berbentuk kecil seperti tanaman lidah buaya, krokot atau brotowali dalam pot dan tata di kawasan sekitar teras. Ini membantu Anda menghias teras Anda tampak asri dan cantik.

5. Manfaatkan kaleng bekas atau ember bekas dan susun dengan memanfaatkan rak-rak kayu berundak untuk menyiasati pekarangan rumah Anda yang sangat terbatas. Letakan rak kayu berundak ini di sisi samping dan depan rumah secara berurutan.

Tata pula pot pot tanaman herbal pada sejenis amben kayu di atas got untuk menghias depan rumah. Got yang tampak kotor akan samar karena penataan ini.

Bila rumah Anda terdiri dari dua lantai Anda bisa manfaatkan ruang bebas di lantai kedua seperti pada balkon untuk menata kembali tanaman herbal ini. Utamakan jenis yang kecil dan perdu di kawasan lantai dua ini.

Libatkan tetangga Anda untuk juga menanam tanaman herbal yang serupa supaya Anda bisa mengumpulkan hasil produk tanaman herbal dalam jumlah banyak. Dengan begini Anda memanfaatkan produk tanaman herbal ini untuk dijual ke pasar.

Bila Anda bisa mensuplai dalam jumlah besar, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan besar. Ini terkait dengan keterbatasan lahan yang Anda miliki untuk mensuplai tanaman herbal dalam jumlah besar.

Coba jalin hubungan dengan penampung dipasar untuk bisa mendapatkan harga yang sesuai. Anda perlu memastikan Anda bisa mensuplai produk ini secara kontinyu.

Pilihan lain adalah dengan mengembangan usaha pengolahan produk herbal seperti dengan memproduksi wedang jahe, th herbal atau sekedar minuman rosella. Cara ini cukup efektif untuk meningkaka nilai ekonomis dari produk herbal tersebut.

Artikel lainya: Sukses budidaya ikan hias air tawar

Nah….rupanya memanfaatkan pekarangan Anda untuk usaha rumahan budidaya tanaman obat keluarga merupakan ide yang cerdas bukan?