Usaha Layanan Aqiqah – Seperti yang kita ketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia adalah orang yang memeluk agama islam. Dan di dalam ajaran agama islam, ada salah satu sunnah yang sering dilaksanakan oleh umat muslim, yaitu aqiqah.
Secara bahasa, aqiqah berarti memotong, atau memutus. Sementara jika dilihat secara syar’i, maka aqiqah ini memiliki makna memotong kambing untuk anak yang baru lahir.
Berdasarkan data yang disediakan oleh pemerintah, di Indonesia sendiri ada sekitar 4.5 juta bayi yang baru lahir setiap tahunnya.
Dan bisa dipastikan banyak dari bayi tersebut memiliki orang tua muslim, dan tidak ingin repot untuk melaksanakan aqiqah, sehingga menyewa jasa layanan dari pihak ketiga, yaitu usaha layanan aqiqah. Hal ini bisa anda manfaatkan sebagai peluang bisnis yang sangat bagus.
Nah, ada seorang pria yang melihat peluang bisnis ini, dan ia pun dapat memanfaatkannya dengan baik, dia adalah Teguh Arif Hidayat. Bisnis ini berawal dari tahun 2007 ketika ia dan istri baru saja melahirkan anak pertama.
Ia pun mencari jasa professional untuk membantu proses aqiqah anak perempuannya tersebut namun ia kesulitan dan baru bisa menemukannya di daerah Priuk, Jakarta Utara.
Dari sinilah bapak dua anak tersebut memberanikan diri untuk memulai bisnis ini. Dengan tabungan uang sebesar Rp 750.000, ia membeli berbagai perlengkapan memasak. Dan untuk kambing atau domba, baru ia beli setelah ada pesanan masuk.
Dalam melakukkan strategi pemasarannya, Teguh menggunakan brosur sederhana dan selanjutnya disebarkan di tempat tempat strategis agar banyak orang yang tahu mengenai bisnis jasa layanan aqiqah yang dimilikinya. Salah satu tempat yang ia pilih adalah Apotek, dan dititipkan kepada rekan kerja yang ia miliki.
Usaha yang dimiliki oleh Teguh ini ternyata sangat membantu orang yang ingin melaksanakan aqiqah namun memiliki dana yang terbatas. Harga yang ditawarkan pun tergantung dari ukuran kambing atau domba yang akan di aqiqahkan.
Pada bulan pertama bisnis ini dijalankan, ia mendapat 7 konsumen yang inigin menyewa jasanya, pada bulan kedua ia mendapat pesanan 12 ekor, dan pada bulan ketiga mencapai 20 ekor. Keuntungan yang didapatkan pun terbilang cukup menggiurkan.
Nah, apakah anda tertarik untuk memulai bisnis usaha layanan aqiqah ini? Dengan persiapan yang matang, maka anda tidak memerlukan modal yang tinggi, seperti yang dilakukan oleh Tegus Arif Hidayat.