Menjalankan usaha dari rumah? Kenapa tidak bahkan dengan hanya mengandalkan peluang dari lingkungan sekitar Anda saja, Anda bisa memulai usaha rumahan yang potensial. Karena peluang usaha di rumah sebenarnya memang hanya berangkat dari potensi-potensi yang nampak sepele di sekitar kediaman Anda.
Salah satu contohnya adalah peluang usaha berikut ini. Ide usaha ini berasal dari usaha yang dijalankan seorang tetangga di rumahnya tiap pagi, apalagi kalau bukan usaha berjualan makanan sarapan. Tampak sepele kan? Tetapi siapa nyana dari usaha “sepele” ini beliau bisa menghasilkan keuntungan bersih tidak kurang dari 50 ribu tiap harinya. Artinya kalau dalam satu bulan beliau rutin berjualan saja setidaknya sudah mengumpulkan hasil bersih 1, 5 juta.
Yang menarik usaha kecil ini beliau buka hanya dari pukul 6 pagi hingga pukup 8 saja. Dengan proses persiapan sejak pukul 3 pagi, maka total masa kerjanya hanya sekitar 6 jam saja. Ini termasuk waktu yang beliau butuhkan untuk berbelanja bahah baku. Bila Anda berdomisili di kota kecil di Jawa bekerja dengan lama 6 jam dan menghasilkan uang sebesar itu jelas di atas UMR lokal, asyik buka warung sarapan donk dari kerja jadi karyawan?
Beliau hanya menjual beberapa menu sarapan standar macam nasi kuning lengkap dengan telur, kering dan serundeng. Ketan serundeng, pecel serta bubur dan lontong opor. Pilihan menu simpel yang mudah dikerjakan oleh para ibu yang memang aslinya sudah mahir masak.
Dari menu standar sarapan ini dalam satu hari beliau bisa menjual setidaknya minimal 60 porsi dan semuanya beliau jual dengan harga hanya Rp 3 ribu. Artinya dalam satu hari saja omset beliau mencapai Rp 180.000,- Rupanya potensi dari hidangan sarapan cukup menggiurkan kan?
Tentu saja usaha sarapan memiliki potensi besar, karena pasar dari usaha ini sangat besar, terutama kalau Anda bertempat tinggal di kawasan perumahan atau padat penduduk. Sarapan berbeda dengan makan siang yang kebanyakan keluarga akan memilih untuk menyediakan sendiri.
Orang-orang terlalu repot untuk memasak di pagi hari untuk menyiapkan sarapan. Para ibu harus menyiapkan anak-anak dan suami mereka sementara mereka sendiri harus bersiap ke kantor. Mana ada waktu lagi untuk berkutat di dapur. Padahal waktu persiapan di pagi sangat pendek jadi biasanya orang cenderung sedikit tergesa-gesa.
Kebanyakan orang lebih memilih menu praktis untuk sarapannya, macam makanan instant atau makanan siap saji, sekedar untuk menghemat waktu. Bila ada pilihan nasi kuning, nasi pecel atau lontong opor, jelas ini bisa menjadi pilihan sarapan yang lebih menarik dan sehat ketimbang harus melewati pagi dengan mie instant. Itu sebabnya usaha sarapan ini memiliki potensi yang cukup menarik untuk Anda gali.
Apalagi usaha ini tidak membutuhkan modal besar. Anda bisa saja hanya mengandalkan peralatan rumah tangga yang sudah tersedia di rumah Anda Mulai dari alat masak dan perangkat berjualan. Tetangga saya ini hanya mengandalkan sebuah meja panjang, rak kaca, dan beberapa mangkok besar untuk menata jualannya.
Untuk informasi lebih detil dan referensi bagi Anda untuk memulai usaha, berikut ini adalah gambaran modal dan hasil dari peluang usaha di rumah satu ini.
- Modal Awal
Peralatan 400 ribu - Modal kerja perhari
Bahan baku 120 ribu
Biaya lain-lain 10 ribu
TOTAL 130 ribu - Pendapatan
rata-rata perhari 180 ribu - Keuntungan harian 50 ribu
Bahkan dari gambaran di atas Anda sudah bisa balik modal dalam tempo beberapa hari saja. Sebagaimana dijelaskan di atas tadi, modal awal terhitung sangat rendah, karena sebenarnya sebagian perangkat menggunakan perangkat yang sudah tersedia di rumah Anda sendiri dan sisanya baru Anda penuhi dengan membeli baru.
Artikel lainya: Peluang usaha kripik jengkol pedas
Siapa sangka usaha kecil-kecilan yang Anda awali dari rumah bisa menjadi usaha yang sangat potensial memberi Anda hasil besar? Itulah sebabnya jangan Anda anggap remeh peluang usaha di rumah, karena sebenarnya dari sanalah muncul potensi-potensi yang tampak sepele namun berpeluang besar. Termasuk usaha sarapan satu ini. -Tim Siap Bisnis-