Peluang Bisnis Kopi Besar Tapi Sekolah Barista Sedikit Ujar Jokowi

Peluang Bisnis Kopi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk penggemar kopi. Menurut Jokowi, kesempatan usaha kopi di Indonesia tidak kecil, tapi sekolah khusus untuk menjadi barista alias pakar membuat dan menyajikan kopi masih kurang.

Peluang Bisnis Kopi Besar Tapi Sekolah Barista Sedikit Ujar Jokowi
Image : kompas.com

“Sekolah mengenai kopi enggak ada, pasca panen enggak ada, yang mendidik barista enggak ada,” kata Jokowi, dalam Rakornas Kadin, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Jokowi menyayangkan kondisi ini karena permintaan kopi terus naik. Jika dibiarkan, maka peluang ini akan digarap negara lain.

“Kecepatan permintaan dengan ketersediaan gak nyambung. Ini tugas bapak ibu semuanya. Ini peluang yang tidak kecil,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi meminta pengusaha-pengusaha mulai berdagang komoditas yang menjadi lifestyle anak milenial yaitu kopi dan coklat.

Lantaran sekarang banyak permintaan tentang dua komoditas tersebut.

Pertama, 1 bagian krusial dari lifestyle industry dikenal sebagai lifestyle commodity ingin ditekankan oleh saya. Saat ini kita punya kopi, kita punya kakao,” kata Jokowi.

Bahkan saat presentasi, Jokowi meminta Wakil Ketua Bidang Agrobisnis, Pangan, dan Kehutanan Franky Oesman Widjaja menanam kopi.

Franky yang juga sebagai bos Sinar Mas Group itu diminta untuk menanam kebunnya dengan kopi, jangan menanam sawit terus.

“Pak Franky jangan ditanami sawit terus. Ada kakao, ada kopi, ada lada. Sebab Brasil produksinya nomor satu hanya dua koma delapan juta ton, Vietnam satu koma delapan juta ton. harganya juga baik,” tutur Jokowi.

Ketua Panitia Rakornas Maruarar Sirait menyebut, anggota-anggota Kadin sangat gembira dengan kehadiran Jokowi. Khususnya Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani.

“Pak Rosan telah 3 hari tidak bisa tidur. gembira sekali bapak berkenan hadir. Tadi Rosan sembayang terus, tangannya dingin. Begitu Bapak datang baru tangannya hangat,” kata dia.

Turut hadir dalam acara ini Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Tomas Lembongdan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Begitu tiba di lokasi acara pukul 16.30 WIB, Jokowi tak langsung menuju kursi yang telah disediakan.

Dia terlebih dahulu menyusuri kursi para anggota Kadin.

Pengusaha-pengusaha yang semula duduk tertib langsung ramai saat dihampiri Jokowi. Mereka langsung berdiri untuk bersalaman dan berfoto dengan bekas gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sementara para anggota Kadin lainnya yang bangkunya tidak dihampiri langsung berupaya mendekat dan memangil Jokowi.

Bahkan, ada anggota Kadin yang ditegur Paspampres lantaran terlalu berusaha mendekat ke arah Jokowi.

Sesudah lima menit meladeni pengusaha untuk bersalaman dan berfoto dengan, Jokowi langsung menuju ke kursinya dan acara pun dimulai. Sumber : detik.com