Pantai Teleng Ria Pacitan, sebuah pantai dengan landscape cantik berpasir putih kecoklatan dan ombak cantik yang bergulung sempurna. Diapit oleh dua jajaran bukit Limo yang membuat pantai seakan berada dalam kurungan.
Keberadaan dua sisi bukit yang mengitari pantai Teleng Ria Pacitan ini ternyata malah menjadi salah satu daya pikat tersendiri bagi pantai ini. Panorama yang terbentuk dari bentangan pantai yang berpadu dengan perbukitan menyuntikan atmosfer unik, seolah pantai ini berada di kawasan dataran tinggi. Apalagi kawasan ini juga memiliki hawa sejuk yang menyegarkan.
Baca juga : Wisata kalibiru jogja
Bentangan pantai ini pula yang menyebabkan kawasan ini memiliki bentukan ombak yang bergulung sempurna. Dan dimana ada bentukan ombak macam itu, disana pasti ada pecinta selancar yang berkumpul. Meski ombak di sini tidak terlalu garang, tetapi cukup menantang untuk mereka yang pemula atau sekedar ingin memuaskan hasrat berselancar.
Bahkan karena demikian ramainya minat akan aktivitas selancar, di kawasan ini sudah tersedia jasa persewaan peralatan selancar dan jasa kursus selancar. Biasanya Anda akan dikenakan biaya antara 20 ribu sampai 50 ribu untuk jasa.
Pantai yang berlokasi di Desa Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Pacitan ini memiliki panjang pantai sejauh 2,5 km. Berbatasan langsung dengan sebuah muara sungai, bernama sungai Teleng. Muara ini tak terlalu dalam jadi pada saat surut tak sulit untuk menyeberanginya. Di sisi lain sungai terdapat hamparan pantai lain. Kadang orang masih menganggapnya bagian dari pantai Teleng Ria Pacitan, tetapi sebenarnya ini adalah pantai Temperan.
Di pantai ini Anda bisa menemukan jajaran perahu nelayan yang bersandar di waktu surut. Atau juga aktivitas pasar ikan yang akan memanjakan Anda dengan aneka pilihan ikan laut segar yang menggoda selera Anda. Sayangnya belum ada aktivitas warung makan seafood sebagaimana Anda jumpai di pantai Depok Jogja.
Kalau Anda ingin bermain air di pantai ini, sebenarnya relatif tidak berbahaya. Pantai ini beruntung dikurung oleh jajaran bukit sampai membentuk relief U, sehingga mampu meredam ombak yang mendekat ke arah pantai. Ombak memang menggulung sempurna di lautan tetapi pecah dan menjadi jinak setibanya di pantai. Anda bisa bermain air dan sekedar menjajal menantang ombak kecil dengan aman di area pantai.
Hanya saja pada kisaran April sampai Agustus kawasan pantai Teleng Ria Pacitan ini cenderung lebih berombak. Ada baiknya Anda berhati-hati atau tanpa sadar sudah tertarik ke tengah. Kadang ombak juga bisa menjadi cukup liar di musim penghujan, karena di musim ini kerap terjadi badai yang bisa memicu ombak menjadi lebih bergelora, bahkan pada kondisi ini tak disarankan untuk berselancar.
Dari jajaran pantai yang ada di kawasan Pacitan, boleh dikatakan pantai Teleng Ria Pacitan ini adalah yang paling banyak dikunjungi. Berlokasi di dekat kota, hanya sekitar 3 km dari pusat kota membuat kebanyakan wisawatan memilih menyambanginya karena mudah dicapai. Apalagi rute menuju pantai sudah sangat kondusif, bahkan hanya memakan waktu sekitar 7 – 8 menit perjalanan saja dari kota Pacitan menuju pantai ini.
Berbeda dengan jajaran pantai lain yang kadang harus melalui jalur rusak dengan tanjakan curam menuju pantai. Karena memang kebanyakan kawasan selatan Pacitan memang hamparan perbukitan karst, sebagaimana kawasan di Gunung Kidul. Itu pula sebabnya di Pacitan terkenal akan Goanya.
Dan yang menarik dengan hamparan pantai landainya, kawasan berairnya yang jinak dan bentangan alamnya yang menghantarkan hawa sejuk serta sudah pasti beberapa tanaman hijau yang bisa dengan mudah Anda jumpai membuat pantai ini juga sangat cocok sebagai lokasi gathering seperti wisata kantor atau acara keluarga. Menghabiskan waktu dengan bersenda gurau bersama kerabat dan kolega sembari membiarkan anak-anak bermain air di sisi ombak yang lembut.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga tertarik singgah ke kota Pacitan dan menjajal wisata di pantai Teleng Ria Pacitan yang konon sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu ini? Sebuah pantai pertama yang menjadi pusat aktivitas bahari masyarakat Pacitan masa lalu, lebih awal dari kejayaan pantai Klayar dan pantai Watu Karung. -Tim Siap Bisnis-
Sumber gambar: www.yuiword.com