Pahami Akuntansi Perusahaan Jasa Ini Agar Perusahaanmu Lebih Maju

Akuntansi perusahaan jasa – Memiliki perusahaan jasa meskipun sekecil apapun itu haruslah memiliki pengetahuan tentang akuntansi. Dalam kenyataannya para startup bisnis jasa masih jauh api dari panggang dalam memahami apa itu akuntansi perusahaan sehingga seringkali keuangan mereka stagnan dan bahkan harus kolaps.

Pahami Akuntansi Perusahaan Jasa Ini Agar Perusahaanmu Lebih Maju
Image : lollcpa.com

Selain menggunakan jasa akuntansi, cobalah pahami akuntansi perusahaan jasa terlebih dahulu supaya perusahaanmu bisa lebih maju. Memang membutuhkan waktu untuk bisa memahaminya, tapi tidak salahnya untuk mencoba bukan?

Apabila kita telah mempelajari beragam materi mengenai persamaan dasar akuntansi. Coba kita ingat kembali, apakah persamaan dari dasar akuntansi itu?

Bagaimana konsepnya? Bekal dari pemahaman pada Bab – bab tersebut akan memudahkan kita dalam mempelajari materi yang ada dalam bab ini. Yaitu tentang akuntansi perusahaan jasa.

Sebelumnya kita bisa googling apa itu siklus akuntansi perusahaan jasa terlebih dahulu untuk bisa memahaminya lebih dahulu akan membantu kita dalam menyusun akuntansi perusahaan jasa.

Setelah itu Bagaimana informasi yang ada dalam akuntansi bisa diolah supaya bisa menghasilkan sebuah laporan keuangan yang dapat berguna bagi para pemakai informasi?

Dalam akuntansi perusahaan jasa, Tahap pencatatan itu dilakukan berdasarkan informasi-informasi yang didapat dalam akuntansi suatu perusahaan. Tahap pencatatan dimulai dari pencatatan transaksi pada jurnal dan posting ke dalam sebuah buku besar.

Tahap ini kemudian dilanjutkan dengan satu tahap pengikhtisaran, yaitu setelah kita posting ke buku besar lalu disusunlah akun-akun pada buku besar dalam neraca saldo. Lalu bagaimanakah aplikasi tahap-tahap akuntansi itu di dalam perusahaan jasa?

Setiap kegiatan operasi dari perusahaan termasuk sebuah perusahaan jasa hanya mempunyai satu tujuan atau goal, yaitu dengan memperoleh laba. Dalam dunia usaha sendiri, kita mengenal adanya tiga jenis perusahaan, yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang/perdagangan, dan juga perusahaan jasa.

Tahukah kita, apakah ciri-ciri khas dari masing-masing perusahaan itu? Pahami cirinya agar bisa memahami akuntansi perusahaan jasa.

Perusahaan manufaktur atau manufacturing business adalah mengubah input dasar jadi produk yang bisa dijual kepada para pelanggan. Berbeda dengan sebuah perusahaan dagang, meski ia juga menjual hal yang sama yaitu produk kepada pelanggannya namun mereka tidak memproduksi barang itu sendiri tetapi mereka membelinya dari perusahaan lain.

Baca Juga :

Lalu lain lagi dengan sebuah perusahaan jasa (services business), mereka hanya memberikan jasa yang berupa pelayanan pada masyarakat.

Kemudian, apakah karakteristik yang bisa membedakan antara perusahaan jasa dengan perusahaan lainnya? Untuk bisa mengetahuinya, pelajarilah karakteristik dari perusahaan jasa berikut ini supaya lebih tahu nantinya akuntansi perusahaan jasa.

Untuk mendalami lebih jauh akuntansi perusahaan jasa, dan karakteristiknya. Terdapat empat karakteristik yang dapat membedakan antara perusahaan jasa atau service dan juga perusahaan barang atau goods, yaitu seperti berikut.

  1. Produk atau layanan yang dihasilkan perusahaan tersebut tidaklah berwujud (intangibility), yaitu sifat dari jasa yang tidak memiliki suatu wujud fisik; hanya bisa dilihat dan diraba.
  2. Tidak bisa dipisahkan (inseparability), maksudnya tidak ada pemisahan baik produksi dan juga penjualan jasa. Produksi dan juga penjualan jasa ada pada waktu yang bersamaan. Misalnya, pemberian jasa sebuah potong rambut pada salon jadi mereka sekaligus merupakan produksi dan juga penjualan produk jasa.
  3. Sifatnya Berubah-ubah (variability), maksudnya sifat jasa yang tidak bisa distandardisasi karena hal tersebut sangat bergantung pada selera, tempat, waktu dan juga karakteristik konsumen.
  4. Sifat selanutnya adalah Tidak dapat disimpan (perishability), merupakan sifat jasa yang tidak bisa disimpan untuk kemudian dijual kembali di waktu yang berbeda. Oleh karenanya, perusahaan jasa tersebut tidak mempunyai persediaan jasa.

Kemudian, akuntansi perusahaan jasa memerlukan pemahaman dari siklus akuntansi jasa. Bagaimana tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa tersebut? Siklus akuntansi perusahaan jasa ialah sebagai berikut:

  1. Tahap pencatatan yang terdiri atas penjurnalan dan juga pemindahbukuan atau posting.
  2. Tahap pengikhtisaran atau summarizing), tahap ini dikerjakan setelah tahap pencatatan telah selesai dilakukan. Kegiatan akuntansi yang dikerjakan pada tahap pengikhtisaran diantaranya penyusunan neraca saldo, membuat jurnal penyesuaian, menyusun kertas kerja atau neraca lajur, membuat sebuah jurnal penutup, neraca saldo setelah adanya penutupan,
  3. Tahap selanjutnya pembuatan laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi atau profit and loss, laporan adanya perubahan modal, dan juga laporan arus kas.