Peluang Usaha Ternak – Sofian Hadi, peternak yang boleh dibilang cukup sukses meraih keberhasilan usaha dari ternak domba Garut yang dipeliharanya. Saat ini, omzetnya mencapai empat ratus juta dalam setahun, atau tiga puluh tiga juta dalam sebulan.
Sejak 13 tahun lalu, peluang usaha ternak domba Garut ini telah dilakoninya dengan baik. Dia menyulap lahan yang tidak terlalu luas di rumahnya, di Ujung Berung, Bandung, sebagai kandang.
Awalnya, dirinya cuma memelihara 7 ekor, sampai saat ini telah beranak pinak sampai pernah mencapai dua ratus ekor kambing.
“Total saat ini dombanya ada seratus tiga puluh satu ekor, satu kandang 1 kambing, lantaran karakter domba garut itu kan enggak bisa disatukan.
Dulu mulainya hanya tujuh ekor saja, total omzet Rp 400 juta itu dalam jangka waktu setahun, dari kambing yang dijual,” ujar Sofian di Jambore Peternak, di Cibubur, Jakarta.
Menurut Sofian, Dari dahulu dirinya hanya mengembangbiakan domba Garut saja, alasanya karena dia ingin fokus di domba Garut saja.
Hanya sebagian kecil saja yang dijual sebagai domba pedaging, sisanya lagi dijual untuk lomba ketangkasan yang sering dilombakan di Jawa Barat.
“Dari keseluruhan domba yang dimiliki Sofian, sebanyak 40% dijual untuk kebutuhan Domba ketangkasan.
Harganya untuk domba ketangkasan mahal, antara Rp 9-20 juta per ekor dengan berat 60-90 kg.
Sementara untuk kebutuhan domba di hari raya qurban harganya berkisar Rp5.000.000,- dengan berat 70 kiloan tuturnya.
Menurutnya, usaha peternakan domba cukup menggiurkan. Pasar selalu ada, khususnya untuk aqiqah dan hewan kurban saat Idul Adha.
Selain ke dua alasan itu, periode kelahiran domba yang tinggi membuat jumlah domba yang dipelihara cepat bertambah.
“Saya pelihara jenis domba Garut semua. Biakin sendiri, dalam setahun satu ekor indukan bertambah (beranak) dua kali atau sekali.
Saat Idul Adha rekor hasil penjualan domba saya sampai 160 ekor yang harganya minimal Rp5.000.000,- per ekornya,” ungkap Sofian yang mempunyai usaha sampingan toko optik ini.
Untuk saat ini Sofian memiliki 18 orang petugas untuk mengurus peternakan dombanya. Dari hasil jerih payah dari peluang usaha ternak domba ini, dirinya telah berhaji dan menyekolahkan anaknya sampai kuliah.
Meskipun terlihat mudah, namun dalam menjalankan peluang usaha ternak domba garut ini bukan berarti tanpa masalah. Persoalan utama saat ini yaitu pakan, yang kadang susah di cari di saat musim kemarau.
“Sekarang anak pertama sudah kuliah, lagi skripsi. Paling kecil masih lima tahun. Dalam menjalani peluang usaha ternak domba, permasalahan utama yaitu ketersediaan pakan.
Kalau musim kering begini sulit. Selain ngarit, kita memiliki tanaman rumput yang sudah kami siapkan, tapi untuk cuaca di musim kemarau seperti ini hasil produksi rumput tidak maksimal,” pungkas Sofian. sumber : detik.com