Ini Dia Urutan Cara Budidaya Ikan Koi Agar Hasil Memuaskan

Siapa yang tidak mengenal ikan koi? Ikan yang masih anggota dari keluarga ikan mas ini sebenarnya adalah hasil proses perkawinan silang beragam jenis ikan dari bangsa ikan emas atau ikan karper. Dan pada kesempatan ini kita akan mencoba mengulas soal potensi ikan koi dan cara budidaya ikan koi untuk menunjang perolehan keuntungan yang optimal.

Ini Dia Urutan Cara Budidaya Ikan Koi Agar Hasil Memuaskan
Ini Dia Urutan Cara Budidaya Ikan Koi Agar Hasil Memuaskan

Potensi ikan koi terkuak sejak awal tahun 70an, seiring dengan mulai munculnya usaha pembiakan ikan koi di pasaran lokal. Berawal dari hadiah ikan koi yang diperoleh presiden Soekarno dari negeri Cina pada tahun 60an. Karena tertarik dengan ikan yang bercorak cantik dan unik ini, akhirnya presiden Soekarno memberikan ikan hadiah ini kepada petani di Batu Malang untuk dibiakan.

Baca juga : Tips Sukses Peluang Usaha Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Cara budidaya ikan koi pertama ini membuahkan hasil dan membuat bertumbuhannya usaha budidaya ikan koi di Jawa Timur. Malah belakangan kawasan Blitar menjadi salah satu sentra pembiakan ikan Koi yang terkenal. Kini ikan koi asal Blitar disamakan dengan produk koi impor yang bercora elegan dan bertubuh gilik menawan.

Bersamaan dengan berkembangkan produksi, pasar ikan koi di lokalan juga terus menunjukan progress. Dari tahun ke tahun penggemar ikan koi terus melancarkan perburuan mereka untuk melengkapi koleksi koi mereka. Banyak pula kalangan awam yang menyukai ikan ini setidaknya untuk menghiasi kolam di pekarangan rumah atau untuk menghiasi kolam area taman di lokasi-lokasi umum.

Baca juga : Pemanfaatan Filter Kolam Ikan Koi Secara Baik Dan Benar

Itu sebabnya koi tak melulu soal ikan dengan jenis mahal yang menyamai pasaran impor. Tetapi juga jenis ikan standar lokalan yang lebih murah meriah tetapi tetap mampu menampakan pesona warna dan corak yang menarik.

Soal harga sudah tentu pula berbeda baik itu dari jenis koi lokalan maupun jenis standar impor. Apalagi kalau standar impor yang sudah sukses menembus pasar internasional. Selain karena corak, ikan koi juga dinilai dari ukuran dan bentuk tubuhnya.

Menurut salah seorang pelaku usaha ikan koi di daerah Kulonprogo, Yogya, bernama bapak Priyogo, mereka bisa menghasilkan setidaknya 60 ekor ikan koi dewasa setiap bulan. Ditambah dengan produksi ikan anakan dari beragam jenis kualitas dan usia, setidaknya usaha koi ini bisa mencetak hasil tak kurang dari 7 juta sebagai keuntungan bersih.

Menurut bapak Priyogo, sebenarnya tak sulit menjalankan budidaya ikan koi. Cara budidaya ikan koi tak ubahnya dengan teknik budidaya ikan mas pada umumnya. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa panduan cara budidaya ikan koi berdasar pengalaman beliau.

  1. Pemilihan indukan
    Menurut beliau ada dua cara untuk mendapatkan indukan terbaik. Dengan membeli jenis indukan yang matang seksual dari jenis berkualitas atau dengan bekerjasama dengan pemilik indukan matang seksual, biasanya pemilik ini adalah penghobi.

    Untuk mendapatkan ikan indukan matang seksual, setidaknya ikan harus sudah berusia antara 2 -3 tahun dengan bentuk sempurna, corak yang cukup baik, dengan kondisi sehat dan polah yang gesit dan lincah namun tetap tampak anggun dan tenang.
  2. Proses pemijahan
    Pisahkan satu ekor ikan betina pada kolam pemijahan yang sebelumnya sudah Anda keringkan selama 2 -3 hari. Proses pengeringan ini membantu mengendalikan biota tak diinginkan pada kolam. Pasangkan pula kakaban untuk perlekatan telur dari ijuk.

    Masukan setidaknya 3 ekor pejantan dan biarkan secara alami terjadi pemijahan yang biasanya berlangsung pada malam hari. Pada pagi harinya, Anda akan menjumpai gumpalan telur pada kakaban. Pada saat ini segera pindahkan ikan indukan kembali pada kolam dewasa.
  3. Proses Larva
    Biarkan telur pada kolam pemijahan pada suhu 27o – 30oC, telur akan menetas dalam 48 jam dan menghasilkan larva. Diamkan larva selama 3 hari sebagai adaptasi tanpa diberi makan karena biasanya mereka masih makan dari telur yang melekat pada tubuh larva. Pada usia 4 hari baru tambahkan kuning telur rebus dan pelet halus sebagai pakan.
  4. Proses pembesaran
    Ketika berusia 3 bulan, pemisahkan ikan kecil ini dalam kategori ikan kualitas satu dan kualitas di bawahnya. Lalu Anda besarkan hingga dewasa pada kolam khusus pembesaran. Kolam ukuran 4 x 4 m bisa menampung setidaknya 60 ekor anakan. Pada fase ini pakan seperti cacing sutera akan baik untuk membantunya membentuk warna, pelet akan baik untuk meningkatkan massa ototnya. Biasanya di usia 5 bulan ikan Koi sudah siap untuk dipanen.

Demikian tadi beberapa tahapan dalam cara budidaya ikan koi yang berasal dari sumber yang sudah berpengalaman menjalankan usaha ikan koi bertahun-tahun. Anda bisa mencontek ilmu ini untuk usaha koi Anda sendiri bukan?

Sumber gambar : www.situshewan.com