Kandang Kambing Etawa – Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba menjelaskan bagaimana cara membuat kandang kambing etawa. Masalah kandang pada usaha peternakan memang menempati posisi penting. Kandang yang nyaman dan sehat akan memberi pengaruh besar terhadap produktivitas ternak yang hidup di dalamnya. Kandang sendiri penting perannya untuk memaksimalkan pengawasan dan perawatan terhadap hewan ternak, dalam hal ini tentu saja kambing etawa.
Hal penting yang menjadi catatan Anda di sini adalah bagaimanapun Anda harus menjadikan kandang ta ubahnya dengan rumah bagi kambing.
Jangan sampai kambing kehilangan esensi mereka akan rumah yang nyaman dan sehat.
Dan sudah tentu kita perlu mempertimbangkan bagaimana standar kenyamanan dan hunian sehat sesuai kebutuhan kambing.
Dan beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian Anda mengenai kebutuhan kambing akan kandang yang nyaman dan sehat antara lain :
- Kambing etawa membutuhkan kandang yang memiliki sirkulasi udara yang memadai tetapi tidak terlalu terpapar angin karena kadang ini malah bisa memberi efek kembung pada kambing, apalagi di malam hari.
- Kambing etawa memiliki toleransi rendah terhadap kandang yang kotor dari kambing biasa. Kandang yang kotor dan beraroma tajam membuat mereka kurang nyaman dan kadang tidak selera makan. Selain itu kotoran akan membuat kandang mudah didatangi bakteri yang tidak sehat dan bisa mengkontaminasi susu yang dihasilkan.
- Sebaiknya hindari kawasan pemukiman karena aroma kambing bagaimanapun juga akan mengganggu kenyamanan. Padahal aroma kandang kambing relatif sangat tajam dan bisa menjadi di musim penghujan.
- Kambing etawa berukuran besar, jadi akan membutuhkan ruang yang relatif besar pula untuk ruang gerak dan mereka juga lebih nyaman tinggal dalam kandang yang bersekat untuk tiap kambing dari pada Anda jadikan satu.
- Kambing etawa tidak disarankan untuk digembalakan karena etawa membutuhkan nutrisi dan pakan yang sangat terjaga dengan baik. Sementara bila Anda gembalakan Anda tidak bisa mengendalikan pakan kambing, sehingga bukan mustahil akan terasup makanan yang berbahaya bagi kesehatannya.
Itulah beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian Anda sebelum mulai merancang dan membangun sebuah kandang kambing etawa. Berdasar pada beberapa aspek di atas berikut ini adalah gambaran dari pembuatan kandang kambing etawa.
- Buat berbentuk panggung
Demi memudahkan proses pembersihan akan lebih efektif kalau kandang Anda buat berpanggung. Kotoran bisa langsung turun ke dasar kandang dan tidak lagi bersentuhan dengan kambing. Selain itu dengan konsep ini mereka juga bisa lebih terlindung dari serangan binatang dan memudahkan Anda untuk memberi pengawasan. - Buat lantai kandang miring
Lantai kandang sebaiknya miring jadi aliran air dan kotoran akan mudah mengalir ke bawah dan tidak mengendap pada lantai. Cara ini juga memudahkan Anda ketika membersihkan kandang. Selain itu, lantai kandang juga sebaiknya dibuat berongga namun tidak terlalu longgar. Ini membantu kotoran mudah jatuh ke dasar kandang. - Buat dasar kandang lebih rendah dari permukaan kandang
Pada dasarnya dasar kandang sebaiknya bisa menjadi cerukan yang memudahkan Anda menampung kotoran. Anda bisa pula membuat model parit sehingga lebih mudah untuk Anda bersihkan setiap hari. Perhatikan sifat tanah, bila cukup baik untuk menyerap tak ada salahnya tetap membiarkan dasar kandang berupa tanah, tetapi kadang melapisinya dengan semen bisa menjadi lebih efektif. - Buat sket berjarak 1,5 m
kambing etawa kurang suka hidup dalam satu kandang bersama-sama tanpa ruang individu. Itu sebabnya sebaiknya buat sket untuk tiap kambing setidaknya 1,5 meter. Gunakan sket dari kayu atau bambu yang mudah Anda geser dan lepaskan tetapi juga tidak mudah dilepaskan oleh kambing. Kadang kalah sket perlu Anda lepas untuk proses perkawinan atau masa menyusui. - Pasang eternit
Biasanya kandang kambing menggunakan atap asbes, hanya saja asbes mengandung residu udara yang tidak sehat. Untuk mengurangi resiko, sebaiknya lapisi asbes dengan papan tipis tak perlu dari kualitas baik, karena fungsinya hanya menekan interaksi kambing dengan residu asbes. - Perhatikan ukuran ceruk pakan
masalah ceruk pakan juga perlu menjadi perhatian Anda, perhatikan rata-rata ukuran kepala kambing supaya ceruk makan cukup nyaman untuk kepala mereka. Perhatikan jarak list kayu supaya kambing juga mudah mengeluarkan dan memasukan kepalanya untuk makan.
Baca juga : Usaha budidaya ikan koi
Cara Membuat Kandang Kambing Etawa
Kalau kita perhatikan ada banyak sekali contoh kandang kambing dari bambu, baik berupa gambar kandang kambing sederhana, hingga yang menjelaskan secara detil tentang ukuran kandang kambing etawa yang ideal.
Tentunya hal hal ini sangat memudahkan peternak yang ingin membangun kandang.
Untuk kandang kambing etawa super dan modern ini juga termasuk salah satunya diperuntukan untuk persilangannya yakni kambing peranakan etawa atau disebut kambing PE.
Terkait harga kandang jika membuat tentu setiap daerah memiliki variasi harga, ini juga terkait ketersediaan bahan baku pembuatan kandang, dan cara membuat kandang kambing itu sendiri.
Bahan dasar yang ingin digunakan apa? Lalu, berapa luasan kandang yang mau dibangun, apa saja yang menjadi nilai tambah kandang yang akan dibangun dan fasiltias didalamnya. Tentu berbeda-beda.
Untuk itu, berikut ini kita akan mempelajasi tentang ukuran kandang kambing yang ideal. Dari tinggi, lebar, luasan, hingga jarak lantai kandang kambing.
Dan dalam hal ini ada beberapa aspek yang dapat menjadi penilaian.
- Lokasi Kandang : Setidaknya berjarak 5 meter dari rumah, karena untuk mendapatkan kondisi yang sehat. Namun tidak terlalu jauh karena keterkaitan keamanan.
- Jarak kandang dan tempat pakan tidak terlaluy jauh, jarak ideal kandang dengan sumber pakan 0,5 – 1,5 km.
- Kandang dibangun menghadap ke timur, hal ini bertujuan supaya kambing mendapat cukup sinar matahari pagi secara langsung. Karena ternak yang dikandangkan terus menerus dalam kondisi lembab berpotensi mengalami rakhitis, dan sinar matahari pagi dapat membantu mencegah gangguan rakhitis pada kambing.
- Kandang kambing harus terlindungi dari terpaan angin secara langsung, terlebih untuk kandang kambing peranakan etawa, sebab, kambing PE daya tahan kurang terhadap tiupan angin.
Konstruksi Kandang Kambing Etawa Super dan Modern
Kebanyakan kandang kambing dibuat dalam bentuk kandang panggung. Hal ini memiliki dua tujuan, pertama kotoran kambing baik feses maupun air kencing jatuh ke bawah melalui sela sela lantai panggung, sehingga tidak akan mengganggu kebersihan dan kesehatan ternak.
Yang kedua, lantai bagian bawah panggung dapat digunakan sebagai tempat pengumpulan kotoran feses kambing yang biasanya akan diolah menjadi pupuk untuk pertanian.
Bahan Bahan Membuat Kandang Kambing
Kandang harus terbuat dari bahan yang mudah didapatkan, ekonomi dan tidak mahal, serta tahan dari panas, hujan serta serangan serangga.
Sebagian besar peternak Indonesia menggunakan kayu sebagai bahan utama kandang kambing baik kambing PE, Ettawa, maupun lokal. Sebagian lain menggunakan bambu sebagai bahan utama kandang.
Bahan utama ini digunakan sebagai bahan lantai, bahan dinding, dan bahan tempat pakan. Sementara untuk atap, bahan yang ideal untuk digunakan adalah genteng, namun banyak peternak menggunakan asbes atau seng sebagai atap kandang karena faktor ekonomis.
Nah pada artikel sebelumnya secara umum, penulis sudah jelaskan tentang ukuran ukuran ideal kandang kambing. Baiklah kita rinci untuk menambahkan informasinya.
Jadi desain kandang panggung, dasar kandang kambing harus berjarak 60-100 cm dari tanah. Jarak tersebut untuk memudahkan peternak dalam membersihkan dan mengumpulkan kotoran yang jatuh ke bawah lantai kandang.
Selain itu, dengan jarak tersebut kambing tidak akan bersentuhan secara langsung dengan kotorannya. Jarak antara tanah dengan lantai kandang ini harus diusahakan tidak lebih dari 100 cm, karena akan terlalu tinggi dan menyusahkan ternak untuk masuk ke kandang.
Untuk perkembangan optimal, kandang kambing Ettawa maupun PE harus memiliki sirkulasi udara yang bagus.
Untuk memenuhi hal tersebut, tinggi bangunan kandang kambing etawa setidaknya 200 cm atau 2 meter, dengan tambahan tinggi atap 2 meter. Sehingga, jarak dari dasar lantai sampai ujung atap setidaknya 4 meter.
Untuk kandang setidaknya adalah 1,5 meter. Sementara panjang kandang dapat dipartisi sesuai dengan jenis kandang kambing PE yang dipelihara, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Kandang Kambing Jantan Dewasa ukuran kandang minimal 1,5 x 1,5 meter per ekor.
- Kandang kambing betina dewasa atau dara ukuran kandang minimal 1 x 1,5 meter per ekor.
- Kandang kambing betina bunting ukuran kandang minimal 1,5 x 1,5 meter per ekor.
- Kandang kambing induk dan anak ukuran kandang minimal 1,5 x 1,5 meter (induk dan 2 ekor anak).
- Kandang anak kambing ukuran kandang minimal 1 x 1,5 meter per 2 ekor.
Ukuran lantai juga merupakan hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kandang. Bahan kayu untuk pembuatan lantai kandang harus diukur dan di susun sedemikian rupa untuk mendapatkan lantai kandang yang ideal.
Papan kayu yang akan digunakan untuk bahan lantai harus dipotong dengan ukuran lebar 3-4 cm, dengan ketebalan minimal 1 cm. Papan kayu tersebut kemudian harus disusun dengan jarak celah lantai 1,5 cm untuk dewasa, dan 1 cm untuk anak kambing.
Jarak celah lantai ini harus diperhatikan, karena jarak celah lantai yang terlalu lebar akan membuat ternak kambing etawa mudah terperosok, utamanya kambig usia muda atau anakan.
Partisi Kandang Kambing Peranakan Etawa
Partisi atau pembagian kandang biasanya ditentukan oleh umur, jenis kelamin, dan kondisi ternak kambing etawa. Pembagian kandang beserta ukurannya disesuaikan dengan ternak kambing PE yang akan mengisinya.
Kandang untuk kambing etawa atau kambing PE jantan dewasa jelas harus memiliki ukuran yang lebih luas dibandingkan kambing dara atau anakan.
Faktor utama yang dijadikan pertimbangan dalam menentukan ukuran partisi kandang adalah keleluasaan gerak bagi ternak kambing etawa dan kambing PE.
Kambing etawa yang memiliki keleluasaan gerak di dalam kandang akan lebih bagus perkembangannya dari pada yang dipelihara dengan gerak di dalam kandang yang terbatas.
Ada dua kondisi yang perlu diperhatikan. Saat ternak kambing bunting dan dalam kondisi sakit:
- Ukuran kandang untuk kambing etawa jantan dewasa 1,5 x 1,5 meter per ekor.
- Kambing etawa betina menyusui lebar kandang idealnya harus ditambahkan 05, meter untuk setiap anaknya.
Tujuannya untuk memudahkan gerak anak dan induk pada proses menyusui atau aktivitas lainnya. Untuk kandang kambing yang sakit atau kandang karantina letaknya terpisah.
Ukuran kandang karantina untuk kambing harus cukup besar 2 x 1,5 meter. Hal ini untuk memudahkan pelaksanaan pengobatan atau treatment lain dalam usaha penyembuhan ternak.
Itulah hal hal yang bisa kita perhatikan, baik ketika cara membuat kandang kambing, dari ukuran, tinggi, lebar, panjang dan 6 macam hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam merancang sebuah kandang kambing etawa dengan berdasar 5 aspek penting dalam kebutuhan kambing etawa akan hunian yang nyaman bagi mereka.