Ini Dia Contoh Usaha Kecil Sukses Dengan Puding Kemasan, Puding Puyo

Contoh usaha kecil sukses. – Kami memang sempat sebelumnya mengulas mengenai daya tarik dari bisnis dengan produk pudding. Tak dinyana dalam beberapa waktu tren bisnis pudding ini semakin menjadi dan justru semakin menarik saja. Akhirnya kami tergoda juga untuk kembali mengulasnya dari kisah contoh usaha kecil sukses lain dengan produk pudding andalannya.

Ini Dia Contoh Usaha Kecil Sukses Dengan Puding Kemasan, Puding Puyo
Image : wovgo.com

Puding memang hidangan menarik yang selalu mampu memikat siapa saja. Produk yang sebenarnya tergolong hidangan dessert ini di Indonesia kerap tidak hanya diperlakukan sebagai sajian dessert tetapi juga sebagai hidangan selingan atau penganan santai.

Rasanya memang tergolong ringan , manis tetapi menyegarkan, jadi sangat cocok sebagai penganan ringan di udara panas Indonesia.Dan sangat potensial di buat menjadi contoh usaha kecil sukses.

Apalagi pudding juga biasanya disajikan dalam warna-warna cerah yang cantik dimata, hadir pula dalam aneka rasa yang selalu menggoda lidah. Tak heran kalau pudding digemari oleh segala kalangan dan segala usia, segala kelompok dan segala gender.

Daya tarik pudding inilah yang menginspirasi sepasang adik kakak yang memang sejak kecil sudah familier dengan pudding. Sang ayah memiliki resep rahasia pudding yang selalu menjadi favorit keluarga.

Merasa pudding sang ayah akan juga menarik bagi pasar, maka Adrian Christopher Agus dan Eugenie Patricia Agus terinspirasi untuk menjajal bisnis pudding.

Menurut Adrian, usaha pudding yang dibukanya bersama sang adik sebenarnya hanya berawal dari iseng sebagai ujicoba usaha anak muda. Bahkan usaha ini hanya diawali mereka dengan modal tak lebih dari 5 juta yang mereka gunakan untuk membeli peralatan produksi.

Hanya saja meski semua berawal dari sekedar iseng da coba-coba, mereka tidak mau menjual produk yang asal.

Perlu setidaknya 3 bulan untuk kedua adik kakak dan sang ayah untuk menemukan formula pudding yang paling tepat. Pasalnya sejak awal Adrian dan Eugenie ingin memproduksi pudding yang tidak pasaran. Ketika mereka memulai usahanya, usaha pudding kemasan sudah mulai muncul sebagai tren baru.

Kalau mereka tidak hadir dengan diferensiasi mereka rasa tidak mudah bersaing dengan pemain lama. Dan itu sebabnya mereka mencoba menciptakan pudding dari bahan susu kedelai.

Itulah sebabnya diperlukan beberapa adaptasi atas resep rahasia sang ayah dengan bahan baku susu kedelai yang mereka pakai. Beruntung sang ayah dengan suka rela bersedia membantu mereka memulai usaha kecil mereka ini. Sampai pada Juli 2013 dengan mengusung brand Puyo, mereka membuka bisnis pudding pertama mereka.

Puding puyo adalah pudding dalam kemasan mika khusus food grade dengan bobot pudding perkemasan 240 gram dalam aneka rasa.

Lengkapnya tersedia 8 rasa yakni rasa taro (ubi ungu), cokelat, stroberi, bubble gum, pisang, green tea, mangga dan hazelnut. Tiap kemasan dijual dengan harga Rp 12 ribuan atau Rp 135 ribu untuk satu lusin yang nantinya akan mendapat kemasan menarik.

Pada awalnya untuk memasarkan produk pudding Puyo, Adrian dan Eugenie menjualnya pada tema-teman kuliah mereka. Kemudian mereka perluas dengan sistem pemasaran melalui sosial media. Pada tahap lanjut mereka melirik pula berbagai bazaar dan pameran contoh usaha kecil sukses kuliner di kota Jakarta.

Setelah tahun 2014, Adrian dan Eugenie juga memutuskan membuka outlet resmi mereka di dalam mall. Cara ini memang terbilang memakan biaya besar, namun karena sebelumnya mereka berdua sudah sukses membukukan penjualan yang sangat kencang, mereka sudah siap modal untuk memulai penjualan secara langsung di dalam mall.

Saat ini pudding Puyo sudah memiliki 2 buah outlet pudding di dua mall besar di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Konsep pudding Puyo yang berwarna cerah dalam kemasan yang lucu dan tampak creamy membuat kebanyakan konsumen pudding Adrian dan Eugenie adalah wanita baik dari kalangan ABG sampai dewasa juga kalangan anak-anak. Tak jarang pudding Puyo mendapat pesanan massal untuk pesta ulang tahun anak-anak.

Dari berbagai saluran penjualannya, keduanya kini sukses menjual pudding dengan jumlah yang cukup mencengangkan. Menurut mereka di 3 bulan pertama penjualan, mereka hanya bisa menjual sekitar 100an cup pudding tiap hari dan kini setelah berjalan hampir 2 tahun, mereka sukses menjual sampai 3000 cup tiap harinya.

Adrian mengaku salah satu kiat sukses yang membuatnya layak mejadi contoh usaha kecil sukses adalah keberanian dan kesungguhannya. Mereka boleh saja berawal dari modal kecil dan sekedar coba-coba, tetapi mereka tidak main-main dengan produk, perlu ujicoba panjang untuk menyajikan produk mereka untuk konsumen dan mereka juga selalu berupaya memastikan tidak ada penurunan kualitas atas produk mereka dari waktu ke waktu.