Usaha Agrobisnis di bidang perikanan menjadi contoh usaha sampingan untuk karyawan? Kenapa tidak apalagi bila Anda pandai memilih, Anda bisa membiakan jenis ikan yang tergolong mudah dipelihara, memiliki nilai jual tinggi dan tentu saja tidak terlalu rentan dalam perawatannya. Dan salah satu yang bisa Anda pilih adalah usaha perikanan jenis ikan Patin.
Contoh usaha sampingan untuk karyawan bisa anda lihat bila Anda bertandang kekawasan Riau, disana ada banyak usaha perikanan ikan Patin yang cukup besar dan sukses bertebaran di seluruh kawasan Riau daratan dan Riau kepulauan. Hal ini berbeda dengan kondisi usaha perikanan di kawasan pulau Jawa yang lebih didominasi usaha perikanan ikan lele dan nila yang memang lebih populer di masyarakat Jawa.
Jangan kaget pula kalau dengan mudah Anda menemukan ikan patin segar di pasaran kawasan Sumatera bagian utara. Tidak seperti ketika Anda memasuki pasar tradisional lokal di Jawa yang kebanyakan dihuni jenis ikan macam lele atau nila saja.
Masalahnya, ikan patin memiliki potensi yang berkali lipat lebih baik dari ikan lele di pasar global. Tingkat permintaan ikan patin di pasar dunia mencapai lebih dari 4000 ton tiap bulan dan selama ini kebanyakan masih di suplai oleh produsen ikan Patin asal Vietnam dan Kamboja. Malah permintaan di pasar Amerika 25 % ditutupi oleh stok dari Vietnam.
Tidak ada perbedaan mendasar antara iklim dan kualitas air di Indonesia dan Vietnam yang membuat Vietnam lebih unggul dalam produksi Patin, kecuali mereka sudah melakukan pemulyaan yang optimal dalam produksi ikan patin berkualitas.
Belum lagi lebih dari 80 % usaha perikanan disana memang dioptimalkan untuk produksi ikan Patin. Padahal, luas usaha perikanan di negara ini tak sampai 1/6 dari lahan perikanan di Indonesia. Hanya saja lagi-lagi ikan Patin masih dianggap asing di kalangan pelaku usaha perikana tawar lokal. Pasar lokal untuk ikan dengan kepala besar ini juga terbilang jauh tertinggal dari lele, Nila, Gurame, Mujair, Gabus dan emas.
Melihat besarnya potensi yang seharusnya bisa Indonesia kembangkan lebih jauh, maka tak ada salahnya Anda ikut berperan meningkatkan performa industry perikanan Indonesia di pasar dunia dengan membiakan ikan Patin. Pasalnya menurut catatan desperindag sendiri, ikan patin adalah salah satu komoditas populer untuk jenis ikan air tawar. Sangat disayangkan bukan bila kita yang dilimpahi banyak sungai dengan aliran sehat tidak mengoptimalkan produksi ikan patin.
Contoh usaha sampingan untuk karyawan perikanan jenis ikan Patin ini sangat cocok dijalankan oleh Anda yang sudah menjalankan pekerjaan lain seperi sebagai karyawan. Usaha ini tidak memakan banyak waktu, bisa Anda lakukan di sela waktu senggang Anda. Anda hanya perlu menyempatkan diri memberi makan setidaknya 1 – 2 kali sehari di waktu pagi sebelum Anda berangkat kerja dan sepulang kerja.
Ikan ini juga tidak terlalu manja dan terhitung lebih kebal. Bukan jenis yang kanibal sehingga tidak perlu ada penyaringan atau pemisahan kolam. Pakannya juga terbilang irit karena mereka terbiasa mengais dari lumpur dari dasar kolam. Itu sebabnya sebaiknya buat kolam dari semen dengan lapisan lumpur segar di atasnya.
Tidak hanya itu, ukuran ikan Patin yang besar membuat sekali panen Anda bisa menghasilkan jumlah bobot panen yang cukup memuaskan. Bayangkan pada usia 6 bulan saja satu ekor ikan Patin bisa mencapai angka 600 gram. Anda bisa menghasilkan panen setidaknya 3 kwintal ikan dewasa bila Anda panen di usia 6 – 7 bulan. Padahal harga perkilonya di pasaran ecer sudah mecapai angka Rp 35 ribuan.
Padahal Anda bisa memperoleh hasil tidak hanya dari ikan Patin besar, Anda bisa mempersingkat masa usaha dengan mengembangkan usaha pembenihan ikan Patin. Anda bisa menggunakan lahan yang relatif lebih kecil , perangkat pemeliharaan yang hanya berupa akuarium-akuarium besar dan bisa Anda panen hanya dalam waktu 2 bulan saja.
Bagaimana contoh usaha sampingan untuk karyawan satu ini? Anda tetap bisa menjalani kegiatan utama Anda sebagai karyawan dengan membuka usaha perikanan ikan Patin yang memberi hasil memuaskan bagi Anda. Bahkan bukan mustahil Anda menjadi supplier pasar ekspor di kedepannya. -Tim Siap Bisnis-
Sumber gambar: www.suryamina.com