7 Contoh Teks Eksposisi Terbaru Berita, Ilustrasi, Devinisi, Perbandingan Dll

Contoh Teks Eksposisi – Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita pastinya mendapatkan banyak hal terlebih mengenai berbagai jenis teks mulai dari teks eksposisi, teks eksplanasi, teks narasi, teks persuasi dan masih banyak lagi. Salah satu diantara banyak teks tersebut yang akan dibahas sekarang adalah contoh teks eksposisi.

Contoh Teks Eksposisi

Teks yang satu ini dapat dibilang menjadi teks yang lumayan mudah untuk dipelajari, mengingat teks eksposisi sangat mudah untuk ditulis. Meski begitu, jika dibandingkan dengan teks lainnya, teks eksposisi memang memiliki berbagai kaidah dan struktur bacaan yang cukup banyak dan perlu diperhatikan dengan cermat.

Jika anda mencermati dan memahami kaidah serta struktur yang ada dalam teks eksposisi, maka kedepannya saat menulis pun anda tak akan mengalami kesulitan yang berarti saat menulis teks ini selama anda selalu cermat dan teliti, karena dalam menulis teks eksposisi diperlukan ketelitian yang cukup tinggi.

  1. Apa itu Teks Eksposisi?

Teks eksposisi adalah paragraf atau teks yang memuat sejumlah informasi penting, yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian kepada pembaca, dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat memahami informasi yang kita tulis dengan mudah.

Teks eksposisi ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi ini, pembaca dapat memperoleh pengetahuan secara rinci dan jelas dari suatu hal atau kejadian yang ditulis.

  1. Ciri-Ciri dan Karakter Teks Eksposisi

Setiap teks bacaan pasti memiliki karakteristik atau ciri-ciri khusus yang membedakannya antara teks satu dengan teks lainnya. Dengan mengetahui karakter dan ciri-ciri ini, anda dapat dengan mudah bisa membedakan jenis teks tersebut. Sama halnya dengan teks lainnya, teks eksposisi pun juga memiliki ciri-ciri khusus dan hal itu antara lain:

  • Gaya penyajian informasi yang mengajak pembaca.
  • Penyampaian teksnya harus secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
  • Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan secara rinci.
  • Tidak memihak dan tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya sehingga lebih bersifat fleksibel.
  • Teks eksposisi bersifat objektif serta netral.
  • Penjelasannya disertai data-data yang akurat dan sesuai fakta dari sumber yang terpercaya ( tak boleh berupa opini )
  • Fakta digunakan sebagai referensi dalam menulis.
  1. Struktur Dalam Teks Eksposisi

Seperti pada ciri-ciri yang disebutkan di atas, teks eksposisi juga memiliki struktur tersendiri dalam penulisannya. Maka dari itu, penting bagi anda untuk memahami lebih lanjut mengenai struktur khusus yang terdapat dalam teks eksposisi. Berikut ini penjelasan singkat mengenai struktur dalam teks eksposisi :

  • Tesis (Pernyataan Pendapat)

Pada bagian paragraf pertama harus berisi pernyataan pendapat (tesis) dari penulis. Bagian ini juga sering kali disebut juga bagian pembuka. Setelah itu, pernyataan yang lebih dalam akan diletakkan dalam bagian pembahasan. Kalimat yang digunakan juga harus dapat menarik minat pembaca.

Biasanya pada bagian tesis ini juga berisi gagasan utama mengenai tema atau topik yang akan dibahas. Meskipun disini berisi pendapat dari penulis, namun dalam penulisan tesis ini juga tetap harus berdasarkan pada data yang akurat serta tetap bersifat objektif dan netral atau tidak memihak.

  •  Argumentasi

Pada bagian paragraf kedua dan seterusnya, berisi argumentasi atau penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si penulis. Penjelasan ini juga harus disertai oleh fakta yang ada dan data yang akurat untuk mendukung pernyataan pendapat penulis pada paragraf sebelumnya.

  • Penegasan

Berada di bagian-bagian akhir contoh teks eksposisi, penegasan ini merupakan salah satu penguat dari pendapat serta argumen penulis yang ditunjang oleh fakta dan data yang semakin akurat. Bagian penegasan ini pun juga seringkali disebut sebagai penguatan pendapat penulis.

Selain itu, pada bagian penegasan, anda pun juga bisa menuliskan kesimpulan atau rangkuman dari keseluruhan tema yang dibahas dalam teks eksposisi yang anda buat. Pastikan pula kesimpulan saling berkesinambungan dengan paragraf-paragraf sebelumnya agar menjadi sebuah teks yang utuh.

  1. Unsur Kebahasaan Dalam Teks Eksposisi

Tentunya dalam menulis sebuah teks eksposisi, anda juga harus memperhatikan berbagai hal, salah satunya kaidah kebahasaan. Dengan memperhatikan dan teliti terhadap kaidah ini, dijamin saat anda menulis teks eksposisi akan terhindar dari kesalahan. Beberapa kaidah atau hal yang harus diperhatikan tersebut seperti:

  • Pronominan

Pronomina ini sendiri merupakan kata yang dipakai sebagai kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi yang diungkapkan atau pada bagian paragraf pertama (Tesis) milik penulis. Pronominan dapat dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu :

  • Pronominan persona atau kata ganti orang, yaitu persona tunggal, contohnya; ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si dan pesona jamak atau banyak contohnya seperti; kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para. Dalam penempatan pronominan persona ini anda pun juga harus benar-benar cermat dan teliti.
  • Pronomina non-persona atau kata ganti bukan orang, yaitu pronominan yang mengarah pada penunjuk, seperti: ini, itu, sini, sana, dan pronominan penanya atau kata tanya seperti: apa, mana, siapa, kapan, bagaimana dan mengapa.
  • Konjungsi (Kata Hubung)

Konjungsi atau kata penghubung biasanya digunakan dalam contoh teks eksposisi untuk memperkuat pada bagian argumentasi. Ada banyak ragam dari konjungsi yang perlu anda ingat, apalagi bagian inilah yang memang sangat membutuhkan ketelitian yang tinggi. Dibawah ini ialah jenis konjungsi yang dapat dijumpai pada teks eksposisi seperti :

  • Konjungsi waktu, yaitu berisi kata sesudah, setelah, sebelum, kemudian.
  • Konjungsi gabungan, yaitu berisi kata serta, dan, dengan.
  • Konjungsi pembatasan, yaitu asal, kecuali, selain.
  • Konjungsi tujuan, yaitu untuk, supaya, agar.
  • Konjungsi persyaratan, yaitu jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila.
  • Konjungsi perincian berisi kata adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni.
  • Konjungsi sebab-akibat, yaitu berisi kata sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya.
  • Konjungsi pertentangan, yaitu berisi kata akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan.
  • Konjungsi pilihan,yaitu berisi kata atau.
  • Konjungsi penegasan/penguatan berisi kata apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun.
  • Konjungsi penjelasan berisi kata bahwa.
  • Konjungsi perbandingan, yaitu berisi kata bagai, seperti, serupa, ibarat.
  • Konjungsi penyimpulan, yaitu kata oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.
  • Kata Leksial

Kata leksial merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak dan dalam kalimat yang berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan, selain kata benda masih ada beragam jenis kata leksial yang sering dipakai dalam teks eksposisi, seperti:

  • Verba, yaitu kata yang mengandung makna dasar perbuatan atau kata kerja, proses atau keadaan yang bukan sifat.
  • Adjektiv, yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang dan sering kali disebut sebagai kata sifat, seperti sifat benda dan binatang.
  • Adverbia, yaitu kata yang melengkapi atau memberikan informasi mengenai keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain.

Memang jika dibandingkan dengan teks lainnya, dalam teks eksposisi memuat kaidah kebahasaan yang cukup banyak untuk dihafalkan. Namun jika anda sudah dapat mengingatnya, maka untuk masalah kebahasaan dan kaidah dalam penulisan teks eksposisi akan dapat anda atasi dengan sangat mudah.

Jika semisal anda kesulitan dalam menghafal nama-nama yang ada dalam kaidah kebahasaan seperti yang telah diterangkan di atas, maka anda cukup mengingat nama-namanya dalam bahasa Indonesia agar semakin mudah dihafalkan dan anda pun tak akan mengalami kebingungan akibat merasa kesulitan membedakannya satu sama lain.

  1. Jenis Teks Eksposisi

Sama halnya dengan teks-teks pada umumnya, teks eksposisi juga beragam jenis dan tiap jenisnya memiliki perbedaan. Berikut ini adalah informasi terkait jenis-jenis teks ekposisi yang tersaji secara padat dan mudah dipahami:

  • Teks Eksposisi Berita adalah jenis teks yang isinya menyampaikan informasi suatu peristiwa atau kejadian. Teks ini banyak ditemukan dalam koran atau surat kabar.
  • Teks Eksposisi Ilustrasi adalah jenis teks yang digunakan untuk menggambarkan secara sederhana atau bentuk konkret suatu ide atau gagasan. Jenis teks ilustrasi biasanya menggunakan frasa penghubung dalam mendeskripsikan suatu hal kepada pembaca.
  • Teks Eksposisi Perbandingan adalah jenis teks yang dipakai untuk menjelaskan suatu pokok bahasan dengan memakai metode perbandingan.
  • Teks Eksposisi Proses adalah jenis teks yang isinya menjelaskan tentang tata cara atau panduan untuk melakukan sesuatu.
  • Teks Eksposisi Definisi adalah jenis teks eksposisi yang isinya menjelaskan tentang pengertian dari suatu objek tertentu bisa berupa benda atau makhluk hidup
  • Teks Eksposisi Pertentangan adalah jenis teks yang berisi pertentangan antara suatu objek dengan objek lainnya. Teks ini pada umumnya memakai kata frasa penghubung, misalnya: meskipun begitu, akan tetapi, sebaliknya, dan lain-lain.
  • Teks Eksposisi Teks analisis, yaitu teks yang isinya menjelaskan tentang proses analisis suatu pokok bahasan yang dipisahkan menjadi beberapa sub-bagian untuk kemudian dikembangkan secara berurutan.

Saat hendak menulis teks eksposisi, anda pun juga harus benar-benar memastikan sumber yang anda jadikan referensi itu bisa dipertanggung jawabkan. Dan sebelum mulai menulis, anda pun juga harus membuat kerangka teks terlebih dahulu untuk memudahkan saat proses penulisan. Kerangka teks itu bisa terdiri dari :

  • Tema
  • Tujuan
  • Paragraf 1 (Tesis)
  • Paragraf 2 dan seterusnya (Argumen)
  • Paragraf akhir (Penegasan dan Kesimpulan)

Saat menulis atau membuat kerangka teks ini sendiri, anda pun lebih baik menuliskan garis besar atau intinya saja. Dan saat proses penulisan, anda hanya perlu mengembangkan kembali inti yang sudah anda tulis itu. Dengan mengacu kerangka teks yang sudah dibuat, saat proses penulisan anda tidak akan mengalami kesulitan.

Dalam menulis teks eksposisi sendiri, anda dapat mengangkat beragam topik dan tema mulai dari lingkungan, sosial, budaya dan juga pendidikan. Dengan beragam topik yang bisa anda bahas ini, tentunya akan memudahkan anda untuk menulis dan anda pun bisa bebas menentukan apa yang akan anda bahas dalam teks eksposisi anda.

  1. Contoh Teks Eksposisi Berita

Tesis

Jika Pemerintah tidak segera menyelesaikan masalah kabut asap yang terjadi di Sumatra, maka hutan Sumatra akan musnah karena hangus terbakar. Akibat dari bencana kabut asap yang melanda ini sendiri juga bisa merusak kesehatan semua orang apalagi bagi anak-anak yang sangat mudah untuk terserang ISPA.

Jika kebakaran hutan dan bencana kabut asap ini terus terjadi serta penebangan liar juga semakin meningkat, maka hal ini akan semakin memperburuk kondisi di sana. Tak hanya dari segi lingkungan, tapi juga akan memperburuk kualitas udara serta kesehatan dari masyarakat yang ada di Sumatra itu sendiri.

Argumentasi

Kondisi hutan di Indonesia saat ini sungguh sudah sangat memprihatinkan. Dalam kurun waktu kurang lebih lima puluh tahun, hutan alam Indonesia mengalami penurunan luas sebesar 64 juta hektare. Hal ini akibat ulah penebangan hutan dan pembakaran hutan secara liar untuk dimanfaatkan sebagai ladang pertanian.

Lebih dari berjuta-juta spesies baik flora dan fauna juga telah mati dengan percuma akibat pembakaran ini. Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan justru akan menambah masalah kerusakan hutan. Apalagi ditambah dengan munculnya El Nino yang semakin memerburuk kondisi hutan dan tak padam-padamnya api yang membakar hutan.

Di Pulau Sumatera berdasarkan titik kebakaran yang terjadi di hutan sudah terjadi sebanyak 49% dan hutan dataran rendah sebanyak 10%, Kebakaran hutan memberikan kerugian yang tidak sedikit. Pada tahun 1997 sendiri diperkirakan kerugiannya mencapai sebesar $3-$4,4 miliar atau yaitu sekitar Rp 2-4 triliun.

Di tahun 2019 ini, bencana kabut asap yang melanda Sumatra sudah sangat parah. Bahkan dampak kabut asap ini dapat dirasakan sampai ke negara tetangga. Kualitas udara di Sumatra khususnya wilayah Riau dan Jambi pun juga mengalami penurunan yang sangat drastis sampai harus membuat warga terus berdiam diri di rumah dan beberapa sudah terserang ISPA.

Penegasan Ulang

Masalah kabut asap harus benar-benar segera diselesaikan. Pemerintah harus segera bertindak tegas dengan menghukum siapa pun yang telah dengan sengaja melakukan tindakan pembakaran hutan ini. Tak hanya itu, hukum pun juga harus diperkuat agar tindakan serupa tak terulang kembali di masa depan.

Selain itu, pemerintah juga harus memerhatikan kondisi kesehatan masyarakat terutama bagi mereka yang sudah terkena penyakit ISPA akibat bencana kabut asap ini. Masyarakat pun juga harus ikut membantu pemerintah dengan tak melakukan pembakaran sampah dan membantu menanam pohon untuk mengganti pohon-pohon yang telah hangus terbakar.

  1. Contoh Teks Eksposisi Analisis

Tesis

Sejumlah warga di Indonesia akan dipaksa untuk tidak makan, jika sektor pertanian diabaikan. Hal ini dikarenakan sebagian besar petani, termasuk buruh tani, kesusahan untuk memenuhi keperluan ekonomi mereka akibat musim yang semakin tak menentu seperti saat ini. Hal semacam ini seharusnya tidak boleh berlangsung dengan lama.

Kondisi ini juga semakin parah, karena tidak jarang tengkulak memainkan harga jual padi dan beras. Dampak kejadian ini tentu membuat petani maupun buruh tani semakin susah. Bahkan tak jarang harga jual padi dan beras diturunkan hingga ke titik yang membuat petani tidak mendapatkan keuntungan atau hanya memperoleh titik impas.

Argumentasi

Salah satu diantara penyebab keterpurukan ekonomi pada sektor pertanian, yaitu hadirnya para tengkulak yang lebih menguasai serta mempermainkan harga dari hasil tani. Hal semacam ini telah berlangsung lama serta akan masih tetap berlanjut hingga saat ini, dimana seakan-akan nasib petani ditentukan oleh tengkulak nakal.

Penyebab kedua dari keterpurukan ekonomi sektor pertanian, khususnya petani dan buruh tani, yaitu minimnya perhatian dari pemerintah terhadap kesejahteraan mereka. Jikalau pemerintah lebih intens dalam memperhatikan kesejahteraan para petani, maka bukan hal tidak mungkin jika kehidupan petani akan berubah menjad lebih baik.

Perkembangan masyarakat makin cepat tidak mempengaruhi luas lahan pertanian di Indonesia. Tetapi pemanfaatan lahan pertanian yang masih belum maksimal membuatnya menjadi hal yang terkesan disia-siakan dan akhirnya tidak sedikit yang dialihfungsikan. Oleh karena itu, pemerintah harus bertindak, agar lahan pertanian dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Walaupun terhitung memiliki lahan pertanian yang luas, tetapi produksi pertanian Indonesia masih kalah jika dibandinkan dengan negara lain, seperti Thailand, India, China, Vietnam, atau bahkan mungkin juga negara-negara maju lainnya, seperti di Amerika, Jepang serta Australia.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Sudah pasti salah satu diantara penyebabnya, yaitu keterpurukan hidup para petani.

 Penegasan Ulang

Jika Pemerintah Indonesia memprioritaskan pertanian menjadi basis ekonomi negara, maka hidup petani tentu akan menjadi lebih baik, makmur, dan sejahtera. Hal ini tentu memicu petani untuk bercocok tanam, sehingga produksi dapat terus mengalami peningkatan. Namun, pemerintah lebih memprioritaskan bidang usaha lain, padahal potensi pertanian begitu besar.

  1. Contoh Teks Eksposisi Ilustrasi

Tesis

Pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh bagi semua orang, karena dengan pendidikan, seseorang mampu mengubah dunia menjadi lebih baik lagi. Sebenarnya, apa arti itu pendidikan? Pendidikan adalah sebuah sarana dimana kita bisa mempelajari banyak hal yang sangat bermanfaat untuk kehidupan kita, baik dari segi pengetahuan maupun ketrampilan.

Argumentasi

Pendidikan yang saat ini ada di Indonesia tergolong cukup baik. Pemerintah sudah mengeluarkan dana untuk berbagai kepentingan pendidikan, misalnya merenovasi dan membangun gedung sekolah dan menggratiskan beberapa biaya sekolah. Dengan demikian, sekarang yang harus disadari oleh para pelajar adalah adanya keinginan belajar dan berprestasi.

Tidak jarang pelajar tidak memahami kedua hal tersebut dengan baik. Padahal pemerintah sudah berusaha untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan. Tujuanya tentu untuk meningkatkan motivasi belajar dan menciptakan pelajar berprestasi. Dengan demikian, pelajar seharusnya harus memberikan yang terbaik untuk negara.

Dengan begitu, derajat bangsa Indonesia akan lebih diakui dikancah Internasional. Selain itu, Indonesia juga tidak akan dianggap remeh, sehingga mampu meningkatkan perekonomian dalam negeri. Namun, pendidikan yang ada sering kali dicemari oleh ulah para oknum yang tidak bertanggung jawab dan hal itu sering kali mencoreng dunia pendidikan Indonesia.

Penegasan Ulang

Maka dari itu, tugas pelajar di era millenial sekarang ini adalah tetap mempertahankan pendidikan yang ada, yaitu dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh hingga menjadi pelajar yang memiliki banyak prestasi, baik di kancah nasional bahkan hingga internasional. Dengan hal ini, dipastikan taraf pendidikan di Indonesia akan semakin maju.

  1. Contoh Teks Eksposisi Defisini

Tesis

Pohon pisang adalah tumbuhan yang biasa tumbuh di sekitar rumah. Pohon pisang sendiri biasa diambil buahnya untuk dimakan. Buah pisang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita, karena mengandung beragam vitamin, seperti vitamin A, B, B6, C lalu mineral seperti kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan besi serta karbohidrat.

Selain buah dari pohon pisang itu sendiri, seluruh bagian dari tanaman pisang mulai dari daun, bonggol, jantung, hati, bahkan hingga kulit pisang sendiri mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Karena semua bagiannya dapat dimanfaatkan, pohon pisang seringkali disebut sebagai pohon 1001 manfaat.

Argumentasi

Daun pisang biasa digunakan masyarakat sebagai alat membungkus makanan dan juga dijadikan sebagai pembungkus tempe. Hal ini dilakukan tentu bukan tanpa alasan, selain juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, di dalam daun pisang juga mempunyai zat polifenol yang dapat digunakan sebagai antioksidan yang dapat menangkal berbagai radikal bebas.

Antioksidan dapat berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Dan dengan membungkus makanan menggunakan daun pisang, maka makanan tersebut akan menyerap kandungan yang ada dalam daun pisang. Sehingga saat makanan itu kita konsumsi, secara tak langsung antioksidan dalam daun pisang itu juga masuk ke tubuh kita.

Masyarakat di pedesaan juga memanfaatkan jantung pisang yang sudah waktunya dipotong dari pohonnya untuk dimasak dan dijadikan sebagai tumis jantung pisang. Kebiasaan ini sudah turun temurun dilakukan bahkan juga di kota besar sekalipun. Jantung pohon pisang mengandung flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas dan virus pemicu sel kanker.

Jantung pisang mengandung mineral, serat, zat besi, fosfor, vitamin B1 dan C serta protein yang cukup tinggi. Hal ini juga memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan seperti diantaranya dapat mencegah kita terkena penyakit diabetes, stroke, gondok, anemia, dan dapat menurunkan kolesterol atau lemak jahat dalam darah kita.

 Penegasan Ulang

Pisang memang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Baik dengan mengkonsumsi secara langsung, maupun dengan proses pengolahan terlebih dahulu. Namun untuk pengolahan dari pisang sendiri lebih baik lagi jika dilakukan dengan dikukus atau pun juga direbus agar kandungan dalam pisang masih tetap terjaga.

Dengan mengetahui beragam manfaat dan cara pengolahan dari buah yang satu ini, pastinya masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik untuk kebutuhan pokok pribadi atau menjadikan pisang ini sebagai lahan usaha yang cukup menjanjikan di era milenial seperti ini, mengingat pohon pisang sangat mudah untuk ditanam.

Dari beberapa contoh teks eksposisi yang disajikan diatas, tentunya anda pun sudah semakin memahami tentang apa itu teks eksposisi. Yang terpenting saat menulis teks eskposisi adalah harus memastikan bahwa anda memahami betul seluruh teks yang anda tulis, sepeti tujuan, struktur, hingga penggunaan kalimat.

Dengan kecermatan dan ketelitian yang tinggi ini, maka anda dapat menulis teks eksposisi dengan sangat mudah tanpa ada hambatan yang berarti. Apalagi dengan berbekal penjelasan terkait teks di atas, maka anda dapat membuat beragam teks eksposisi dengan baik dan informatif.

Sebenarnya dengan menulis teks eksposisi, anda tidak hanya memberikan edukasi kepada pembaca, tetapi juga menambah wawasan diri anda sendiri. Dengan demikian, semakin banyak anda menulis, maka anda akan makin banyak tahu mengenai beragam hal baru. Selain itu, menulis juga dapat memperkaya pemberdaharaan penggunaan kata kita.

Jadi menulis contoh teks eksposisi adalah hal yang sangat bermanfaat, baik untuk pembaca dan untuk penulis. Tidak perlu ragu lagi untuk menulis teks ini. Semuanya harus dimulai agar anda menjadi terbiasa untuk menulis. Perlu anda ketahui juga, menulis teks eksposisi juga bisa mengasah kemampuan anda dalam menulis.

Dengan demikian, kemampuan menulis contoh teks eksposisi akan meningkat secara perlahan alias berbanding lurus dengan seringnya anda menulis. Dengan tulisan, anda sebenarnya juga bisa menjadikannya sebagai pekerjaan, misalnya saja menjadi penulis lepas. Jadi jangan ragu untuk memulai sebuah tulisan, lakukan saja dan teruslah berlatih hingga mahir.