Bisnis rumahan dengan modal kecil – Selama ini masyarakat hanya mengenal produk keju dari merk-merk tertentu yang kerap muncul di supermarket dan iklan-iklan di televisi. Tidak banyak yang tahu kalau usaha produksi keju bisa menjadi bisnis rumahan dengan modal kecil.
Sebenarnya dengan perkembangan dan pergeseran selera di pasar saat ini, suplai keju yang ada di pasar kurang mampu memenuhi seluruh kebutuhan. Ragam yang masih terbatas dan dalam jumlah yang tak kalah terbatas pula membuat peluang dari bisnis pembuatan keju di tanah air masih sangat besar.
Apalagi dengan masuknya trend usaha restoran kuliner barat yang tidak bisa tidak membutuhkan beragam bahan keju, maka pasar dari bisnis ini juga semakin besar. Apalagi kini ada pula beberapa pelaku usaha restoran yang membutuhkan keju dengan spesifikasi khusus yang bersifat natural dan alami.
Dari permintaan yang terakhir inilah kemudian terbuka prospek bisnis pembuatan keju homemade yang mengandalkan kealamian.
Beberapa keju komersial dari pabrik-pabrik besar cenderung menggunakan bahan tambahan macam pewarna, tepung hingga pengawet dalam memproduksi keju.
Untuk beberapa sajian khas dari negeri Eropa, keju dengan kualitas campuran macam ini kurang diminati karena para koki menganggapnya akan merubah rasa secara keseluruhan.
Pasar eksklusif ini membutuhkan keju murni dengan kualitas terbaik, terutama mengandalkan faktor alam dalam mendukung hasil produksi. Bahkan mereka siap menerima stok dengan harga yang lebih tinggi asal memang berkualitas.
Nah, peluang inilah yang kemudian menjadi awal dari Tri Haryanto untuk memulai bisnis rumahan dengan modal kecil dengan memproduksi keju secara homemade. Kebetulan lokasinya tinggal yang berada di daerah Boyolali memang merupakan produsen susu sapi terbesar di Jawa Tengah.
Setiap hari Boyolali menghasilkan susu sebanyak 110 ton sehari dan selama ini yang pasti tertampung oleh pemasok besar hanya 60 %. Artinya masih ada sisa lebih dari 40 ton susu tiap harinya yang belum mendapat pasar.
Kebetulan beliau mendapat cerita mengenai restoran eksklusif di kota Yogya yang mengeluhkan betapa sulit mencari keju natural dengan kualitas baik.
Usut-punya usut, udara Boyolali yang dingin ternyata sangat baik untuk membuat keju dengan kualitas unggul. Jadi semakin yakinlah Tri Haryanto untuk memulai usaha pembuatan keju rumahannya.
Tri Haryanto nekad menjalankan bisnis pembuatan keju home made ini dari skala kecil dulu. Beliau mengawali usahanya dengan membuat keju di dapur rumahnya, hanya bersenjatakan kompor, panci-panci besar dan ruang fermentasi dalam rumahnya.
Artikel lain: Bisnis rumahan ibu rumah tangga
Kala itu beliau memulai dengan modal hanya 1,5 juta, untuk membeli beberapa panci besar, pembuatan ruang fermentasi, bahan baku susu sapi dan bahan-bahan tambahan macam ragi dan enzim.
Beliau juga terus menerus belajar dari tutorial pembuatan keju di Youtube untuk bisa menghasilkan keju yang baik dan berkualitas sesuai standar sajian Eropa.
Ya….Tri Haryanto ini sebenarnya buta soal keju. Tetapi dengan adanya kemajuan seperti sekarang masalah macam itu bukan lagi kendala besar, buktinya dengan mudah Tri Haryanto menemukan cara belajar yang tepat dan mudah.
Pada saat produksi pertamanya, beliau hanya membuat keju jenis mozzarella, keju Feta dan keju edam. Ketiga jenis keju ini memiliki permintaan cukup tinggi di pasar restoran.
Semua proses masih manual dengan hanya mengandalkan peralatan dapur biasa. Benar-benar mengingatkan Anda dengan pembuatan keju tradisional di pedesaan Eropa.
Itu sebabnya untuk proses pemasaran, Tri Haryanto hanya mengandalkan konsep sampling, yakni membawa hasil keju buatannya ke berbagai restoran Eropa di kawasan Yogya dan Solo. Para chef yang mencicipi biasanya akan menilai sendiri bagaimana kualitas produksinya.
Malah lebih dari itu, para chef ini ternyata juga mau memberikan kritik dan saran hingga keju buatan Tri haryanto benar-benar sempurna untuk suplai restoran eksklusif.
Dengan ketekunan dan komitmen yang cukup kuat dari Tri Haryanto, dalam 2 bulan beliau berhasil mendapatkan setidaknya 3 restoran yang menerima suplai keju darinya secara tetap.
Tri Haryanto dan istri yang memulai bisnis rumahan dengan modal kecil ini pada tahun 2010, ternyata memang perlu terus menekankan ketekunan dan keseriusan dalam menggarap usaha kejunya.
Karena kini semakin beragam saja permintaan jenis keju yang beliau terima dan itu artinya tidak ada kata berhenti untuk belajar membuat keju dengan kualitas baik dalam beragam jenis.
Saat ini beliau sudah membuat 8 jenis keju yang semuanya berasal dari susu sapi. Bisnis rumahan dengan modal kecil miliknya sudah menjelma menjadi sebuah usaha besar dengan omset 60 juta tiap bulan.
Setiap hari beliau menggarap susu hingga 500 kwintal dalam pabrik yang sudah lengkap dengan ruang fermentasi dan penyimpanan bawah tanah sesuai standar Eropa.
Saat inipun beliau memperkerjakan 50 orang tenaga kerja untuk memenuhi permintaan dari 4 supermarket di Yogya dan Solo, serta 28 restoran dan hotel yang berlangganan keju produksinya setiap bulan. Bisa Anda bayangkan apa yang bisa Anda capai dari bisnis rumahan dengan modal kecil kan? Dan kuncinya hanya ketekunan.