Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Harus Anda Ketahui

Perusahaan ManufakturSecara umum laporan keuangan adalah suatu penyajian yang bersifat terstuktur dari posisi keuangan perusahaan atau organisasi yang menggambarkan kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Laporan Keuangan adalah “Laporan yang menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan juga peristiwa lain yang diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik dari ekonominya”.

Jenis-jenis laporan keuangan perusahaan manufaktur

Jenis-jenis laporan keuangan di perusahaan manufaktur meliputi, laporan harga pokok produksi adalah laporan keuangan yang menginformasikan segala macam biaya produksi yang terkandung di produk-produk yang terjual selama periode tertentu.

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menggambarkan penghasilan, beban yang terjadi dan juga laba yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu atau kerugian yang diderita perusahaan dalam suatu periode tertentu.

Laporan keuangan neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan tentang posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu, Laporan Perubahan modal adalah laporan keuangan yang menjelaskan tentang perubahan posisi modal perusahaan dalam periode tertentu.

Di dalam perusahaan manufaktur  terdapat empat jenis laporan keuangan yaitu Laporan Harga Pokok Produksi, laporan Laba Rugi, laporan Perubahan Modal dan neraca.Secara lebih detail jenis-jenis laporan keuangan di perusahaan manufaktur adalah: 

Laporan Harga Pokok Produksi

Laporan keuangan yang menggambarkan tentang rekapitulasi biaya-biaya produksi yang ada pada produk-produk yang terjual selama periode tertentu. Harga Pokok Produksi terdiri dari lima bagian, yaitu:

a.Biaya untuk bahan baku langsung.

b.Biaya untuk tenaga kerja langsung.

c.Biaya untuk over head pabrik.

d.Biaya untuk produk setengah jadi. 

d.Biaya untuk produk jadi. 

Laporan Keuangan Laba Rugi 

Laporan laba rugi menggambarkan tentang hasil yang diterima oleh perusahan selama satu periode tertentu. Hasilnya dikurangi biaya-biaya yang merupakan laba atau rugi. Kalau hasil lebih besar dari biaya artinya laba dan sebaliknya, kalau hasil lebih kecil dari biaya artinya rugi.

Laporan Neraca

Neraca adalah laporan yang meringkas tentang posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Dalam laporan neraca terdapat dua bagian yaitu aktiva dan pasiva.

Aktiva ini adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan atau organisasi sedangkan pasiva adalah sumber kekayaan perusahaan atau artinya aktiva berasal dari pasiva ataupun pasiva adalah sumber aktiva.

Bagian aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan dapat berbentuk aktiva lancar, aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud.

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas adalah suatu daftar yang dicatat dengan sistematis, yang menjelaskan tentang perubahan modal sesudah perusahaan melakukan kegiatannya selama satu periode tertentu. Laporan perubahan modal di dalam badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas biasa disebut dengan nama laporan laba perseroan. 

Bentuk Laporan Laba Rugi Untuk Perusahaan Manufaktur

Laporan laba rugi bisa disusun dalam bentuk single step dan multiple step.  Bentuk multiple Step atau bertahap adalah bentuk laporan laba rugi di mana dilakukan beberapa pengelompokkan untuk pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya yang disusun di dalam urutan tertentu. 

Pada laporan laba rugi Single Step, beban operasi dan juga non-operasi tidak dibedakan di dalam laporan, melainkan disatukan ke dalam kategori beban yang ada di dalam laporan laba rugi. Begitu juga dengan pendapatan tidak dibedakan tetapi disatukan di dalam kategori pendapatan yang ada di laporan laba rugi. Hanya terdapat dua seksi dalam laporan yaitu seksi pendapatan dan juga seksi beban.

Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan disusun dan dijumlahkan ke dalam satu kelompok. Kemudian dikurangi dengan jumlah semua jenis beban. Selisih antara jumlah pendapatan dengan jumlah beban adalah saldo sisa laba atau saldo sisa rugi. Bentuk ini banyak sekali digunakan untuk perusahaan jasa.

Bentuk Penyajian neraca bisa dibagi ke dalam dua bentuk sebagai: 

a)Bentuk Neraca Skontro

Pada neraca bentuk skontro aktiva akan disajikan di sebelah kiri dan kewajiban serta modal akan ditempatkan disebelah kanan, sehingga penyajiannya akan sebelah menyebelah.

b)Bentuk Neraca Staffel
Neraca ini dilaporkan hanya satu halaman vertical. Disebelah atas akan dicantumkan total aktiva dan juga dibawahnya disajikan pos kewajiban dan juga pos modal.  

Demikianlah pembahasan bagaimana bentuk laporan keuangan untuk perusahaan manufaktur, berdasarkan penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan jika dalam perusahaan manufaktur terdapat empat jenis laporan keuangan yaitu laporan harga pokok produksi, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan yang terakhir Neraca.