6 Poin Penting Untuk Menjadi Konsultan Akuntansi Yang Hebat

Konsultan akuntansi – Anda pastinya pernah mendengar tentang profesi konsultan akuntansi keuangan. Secara umum, konsultan adalah tenaga profesional yang secara bebas akan menawarkan jasa konsultasi dalam bidang tertentu. Seorang konsultan juga bisa berperan sebagai partner untuk kliennya untuk bisa membuat keputusan yang ada kaitannya dengan bidang yang dia kuasai.

Konsultan akuntansi

Dari penjelasan singkat tentang pengertian profesi konsultan, kita dapat menyimpulkan jika konsultan akuntansi adalah profesi yang fokus kepada penyediaan layanan untuk perusahaan-perusahaan atau organisasi yang membutuhkan konsultasi pembuatan laporan keuangan yang terstruktur.

Di dalam ilmu akuntansi, laporan keuangan adalah laporan keuangan yang menunjukan kesesuaian antara beban yang sudah dikeluarkan dan keuntungan yang sudah diperoleh di dalam suatu periode. Di negara-negara berkembang contohnya Indonesia, perusahaan-perusahaan membutuhkan modal yang tidak hanya berasal dari para pemilik ataupun pengelola perusahaan saja, melainkan juga bisa berasal dari kreditur.

Perusahaan sejenis ini bisa berbentuk sebagai badan hukum Perseroan Terbatas yang mana modal yang dimiliki juga bisa berasal dari pihak di luar perusahaan. Di sinilah profesi seorang konsultan akuntansi dibutuhkan. Dengan memakai jasa seorang konsultan akuntansi, pihak kreditur ataupun investor dalam suatu perusahaan tentunya bisa melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang diajak kerjasama.

Kreditur dan investor umumnya akan melakukan penilaian dengan independen dan bebas terhadap perusahaan lewat seorang konsultan akuntan. Penilaian akan meliputi semua informasi laporan keuangan yang bisa didapatkan dari manajemen perusahaan. Profesi konsultan terbagi menjadi 3 divisi yaitu: jasa assurance, jasa atestasi dan yang terakhir jasa non-assurance.

Jasa assurance diperlukan untuk bisa meningkatkan mutu informasi keuangan untuk pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan. Sementara, untuk jasa non-assurance adalah semua urusan yang berkaitan dengan perpajakan dan juga kompilasi. Menjadi konsultan akuntansi tidaklah mudah.

Ada beberapa macam syarat yang wajib dipenuhi, seperti:

  1. Pendidikan

Syarat yang satu ini tidak hanya berlaku untuk konsultan akuntan saja, melainkan juga semua para profesional. Oleh karenanya, janganlah pernah merasa puas dengan gelar jenjang pendidikan yang lebih tinggi bila ingin menjadi tenaga ahli profesional. Bila perlu, tingkatkanlah lagi ilmu dan juga kemampuan akademik ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

  1. Sertifikasi

Untuk bisa menjadi seorang konsultan akuntansi yang profesional dan juga berharga tinggi di mata para klien, diperlukanlah sertifikasi yang mana sertifikasi ini adalah bukti keterampilan yang Anda miliki dalam bidang akuntansi. Terdapat beberapa macam sertifkat yang ada kaitannya dengan bidang akuntansi, yaitu CMA (Certified Management Accountants), CPA (Certified Public Accountant) dan CIA (Certified Internal Auditors).

  1. Analisis Laporan Keuangan

Sangat penting untuk seorang konsultan akuntansi memiliki pengetahuan yang dalam tentang analisa laporan keuangan karena nantinya digunakan oleh pihak perusahaan ketika akan mengambil keputusan. Jadi, untuk bisa menjadi seorang konsultan akuntansi yang profesional, para konsultan akuntansi perlu untuk mendalami beberapa materi contohnya aktifitas dan profibilitas, rasio keuangan dan likuiditas.

  1. Kuasai Bidang Akuntansi

Untuk menjadi konsultan akuntansi profesional, pasti bidang yang wajib dikuasai adalah Akuntansi. Dengan berbekal pemahaman logika akuntansi tentunya akan sangat membantu Anda untuk bisa menganalisa suatu kondisi keuangan dalam suatu perusahaan. Tidak hanya itu, sebaiknya Anda juga mengikuti ujian atau semacam tes untuk bisa mendapatkan sertifikat khusus untuk para akuntan seperti CPA (Certified Public Accountant).

  1. Kuasai Pengetahuan tentang Bisnis

Pengetahuan tentang bisnis akan menjadi pengetahuan lain yang sebaiknya dikuasai seorang konsultan akuntansi. Bisnis secara sederhana bisa dianggap sebagai salah satu media aktifitas usaha yang paling sering dijumpai di dalam praktik kerja sebagai seorang konsultan akuntansi.

Contohnya saja dalam suatu perusahaan, istilah-istilah dalam dunia bisnis adalah laporan arus kas, perencanaan, neraca, nota debet, nota kredit, inventory control, faktur, laporan laba-rugi, aliran dana, bank kliring, surat berharga, dan masih banyak lagi.

Karena setiap perusahaan mempunyai aktifitas bisnis yang tidak sama, Anda sebaiknya menguasai dan memahami dengan detail tentang istilah-istilah dalam dunia bisnis seperti contoh diatas.

  1. Komunikasi

Seorang konsultan akuntansi yang mempunyai kecakapan dalam hal berkomunikasi tentunya akan mempunyai nilai plus di mata perusahaan atau klien. Kemampuan komunikasi untuk seorang konsultan sangat mempengaruhi dalam perjalanan karirnya. Kemampuan komunikasi yang baik pastinya membantu Anda ketika akan menyampaikan ide-ide, termasuk dalam pemberian saran kepada perusahaan. Akan jauh lebih baik jika Anda menguasai bahasa asing, contohnya Bahasa Inggris.