5 Trik Marketing Ala Zaman Baheula Yang Masih Yahud Di Masa Sekarang

5 Trik Marketing Ala Zaman Baheula Yang Masih Yahud Di Masa Sekarang
5 Trik Marketing Ala Zaman Baheula Yang Masih Yahud Di Masa Sekarang

Trik marketing – Sekarang ini memang sedang era Internet dan perkembangan IT yang luar biasa. Saya yakin tidak ada yang mampu memungkiri hal ini. Seluruh dunia memang sudah tenggelam dalam gelombang sosial media dan e-commerce.

Muncullah beragam trik marketing gaya baru yang beralaskan dunia IT. Kini menjual menjadi lebih mudah dengan cara-cara baru dalam page facebook atau dengan aktivitas blogging.

Cara-cara yang dianggap lebih baik, karena lebih rendah biaya, lebih mampu mencakup kawasan yang jauh lebih luas dan tentu saja tidak membuat Anda harus beranjak dari kursi Anda.

Tetapi benarkah Anda harus selalu fokus dengan trik marketing ala dunia e-commerce ini? Masih ingatkah Anda dengan cara-cara lama dalam dunia marketing di masa lalu? Ternyata beberapa cara lama yang “kuno” masih bisa Anda andalkan di era sekarang.

Dengan sedikit sentuhan modern, trik marketing masa baheula ini masih bisa menjadi jurus jitu dalam merengkuh konsumen dengan sama baiknya, malah lebih baik.

Apa saja trik marketing “kuno” yang masih yahud di masa sekarang?

1. Dapatkan Rekomendasi Konsumen
Di era kapanpun, rekomendasi selalu menjadi teknik terbaik dalam memasarkan. Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan rekomendasi tulus adalah mencapai kepuasan konsumen.

Ketika seorang konsumen dengan yakin mengatakan bahwa mereka puas dengan pelayanan Anda dan mengajak rekan mereka untuk menggunakan layanan Anda, maka bisa dipastikan rekan mereka akan menuruti dengan mudah.

Pada era internet Anda bisa menggunakan metode terkini dengan pendekatan yang sama. Bangun komunitas internet atas produk Anda, libatkan konsumen aktif Anda untuk masuk dalam komunitas, aktif mengajak rekan dan kolega mereka.

Libatkan komunitas ini dalam pengembangan usaha, jadikan mereka bagian dari tes pasar pertama Anda dan berikan eksklusifitas untuk mereka dengan spesial.

2. Bangun Hubungan Personal
Dalam usaha tradisional, pedagang dan pembeli memiliki hubungan dua arah yang “mesra”. Secara pribadi pedagang mengenal pembeli langganan mereka, melayani mereka secara khusus.

Bukan hal yang aneh bila seorang pembeli datang dan pedagang menyapanya dengan pertanyaan “kok tumben gak ajak istrinya pak?”

Gunakan cara yang sama untuk mencuri hati konsumen Anda. Contohnya temukan informasi personal mengenai konsumen Anda. Misalkan dengan mencari tahu tanggal lahir mereka melalui akun sosial media yang mereka ikuti.

Berikan ucapan khusus beserta hadiah voucher diskon untuk mereka pada hari istimewa mereka. Perhatian kecil ini akan memberi kesan mendalam untuk mereka.

3. Pemasaran tatap muka
Sehebat apapun teknik promosi online Anda, konsumen selalu lebih sreg dengan penjual yang di depan mata mereka. Tanpa jaringan kabel dan satelit, mereka butuh jabatan tangan Anda, sapaan hangat dengan senyuman Anda dan tentu saja meraba serta menyentuh produk yang Anda jual.

Bangun kepercayaan di kota Anda sendiri, Menjadi terpercaya di kota Anda sendiri akan semakin memudahkan Anda mendapat kepercayaan mereka yang berada di luar sana.

Jadi jangan selalu berkutat dengan dunia online. Pemasaran yang optimal adalah yang mampu memadukan aktivitas online dan offline. Temukan pasar yang bisa Anda rengkuh di lingkungan Anda sendiri.

Sederhana saja, misalkan Anda adalah penyedia jasa persewaan motor, jangan hanya masuk dalam komunitas rental kendaraan di kota Anda saja, tetapi masuki komunitas traveller dan komunitas pelaku bisnis kecil yang mungkin suatu hari akan menjadi komunitas konsumen terloyal Anda.

4. Berpromosi dengan Iklan Radio
Pada tahun 80an ketika internet masih sepenuhnya asing, maka aktivitas hanya berkisar antara TV dan radio. Iklan TV lebih mahal ketimbang iklan radio, jadi iklan radio biasanya menjadi pilihan pebisnis pemula.

Jangan Anda kira radio sudah uzur di masa kini. Radio masih memiliki penggemar, setidaknya menjadi teman macet ditengah jalan sepulang kantor. Yang jelas iklan radio tergolong murah meriah.

Jadi kenapa tidak mencoba kembali iklan radio? Untuk semakin memikat konsumen, buat semacam quiz di facebook mengenai iklan radio Anda. Mereka akan semangat mencari info mengenai iklan radio Anda dan akhirnya secara tidak langsung terpikat dengan promosi Anda.

5. Teknik Kartupos
Pada era yang lebih jadul tahun 70an, kartu pos dengan beragam gambar unik yang menggambarkan usaha dan produk Anda menjadi salah satu cara menarik untuk berpromosi. Para marketing sengaja mengirimkan kartu pos untuk mengucapkan terimakasih atas transaksi  yang lancar.

Anda juga mau ikutan berkirim kartupos? Hmm…rasanya kurang efektif. Tetapi itikad yang sama untuk selalu membangun hubungan pasca transaksi adalah sebuah cara yang layak Anda jajal kembali.

Gunakan email untuk khusus mengirim ucapan ini dan jalin hubungan berkelanjutan dengannya. Malah penggunaan email bisa membuat Anda lebih leluasa saling berbalas “kartu pos” dengan cepat dan mudah.

 Siapa sangka trik marketing ala tempo dulu masih bisa efektif mengantar konsumen untuk bisnis Anda? Apakah Anda juga punya trik marketing kuno yang masih Anda praktekan? –Tim Siap Bisnis