Wirausaha, Ilmu yang Wajib Diketahui Jika Ingin Keluar dari Zona Nyaman

Wirausaha adalah salah satu pekerjan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Bahkan, ada banyak orang yang memilih menjadi wirausahawan dibandingkan dengan pekerja kantoran. Oleh karena itu, tidak heran jika ada banyak pekerja kantoran yang resign.

Wirausaha

Bagi Anda yang tertarik dengan dunia wirausaha, simak terus pembahasan mengenai wirausaha, ciri-ciri, tujuan, dan lain sebagainya. Hal ini berguna untuk menambah pemahaman Anda tentang apa itu wirausaha sehingga Anda lebih mudah ketika memasuki dunia wirausaha.

  1. Pengertian Wirausaha

Secara bahasa, wirausaha berasal dari dua kata, yaitu wira dan usaha. Wira artinya berani dan usaha berarti usaha. Jadi, disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang berani menanggung risiko dan melihat peluang sebuah usaha.

Secara umum, wirausaha adalah kegiatan usaha yang dilakukan secara mandiri untuk menghasilkan barang atau jasa.

Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh orang yang melakukan wirausaha. Bahkan, dengan berwirausaha, Anda dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat yang membutuhkan. Saat ini, pemerintah sangat mendukung setiap orang yang berani untuk memulai berwirausaha.

Hal ini dikarenakan, berwirausaha secara tidak langsung juga turut mendukung perkembangan perekonomian negara. Adanya lapangan kerja baru yang tercipta dari berwirausaha, secara otomatis dapat mengurangi angka pengangguran.

Namun demikian, untuk memulai dan menjalan wirausaha, tidaklah semudah yang Anda bayangkan.

Anda membutuhkan kehatian-hatian dalam menentukan sikap, mengambil keputusan, dan menerapkan langkah. Jika Anda salah dalam menerapkan satu langkah saja, maka bisa saja usaha yang Anda jalankan akan gagal. Apalagi untuk memulai sebuah usaha, Anda membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Terlebih lagi, modal merupakan hal utama yang Anda butuhkan jika ingin memulai wirausaha. Setelah mengetahui arti dari wirausaha, Anda pasti bertanya-tanya tentang wirausawahan. Untuk informasi lebih lengkap, simak terus ulasan mengenai wirausawahan berikut ini.

  1. Pengertian kewirausahaan

Apa ya arti sebenarnya dari wirausahawan? Mungkin Anda pernah mendengar bahwa wirausahawan adalah penjual. Lalu, benarkah demikian?

Sebelum mempelajari tentang apa itu wirausahawan, mari pahami terlebih dahulu mengenai kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan materi atau pembahasan tentang wirausaha dan wirausahawan

Kewirausahaan juga dapat diartikan dengan penerapan inovasi dan kreativitas yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan usahanya, sehingga dapat menyelesaikan masalah dan bermanfaat bagi orang lain.

Masih terkait kewirausahaan, ternyata ada teori mengenai hal tersebut, berikut adalah penjelasannya:

Teori Utama Kewirausahaaan

  1. Neo Klasik

Teori ini memandang perusahaan sebagai teknologis, sehingga manajemen perusahaan hanya mengetahui biayanya saja.

  1. Kirzerian Entrepreneur

Teori ini membahas mengenai kinerja, kesungguhan, dan keseriusan manusia untuk bekerja dengan mandiri. Teori ini menyatakan bahwa kemajuan dan kegagalan suatu usaha tergantung pada pengusahanya.

  1. Teori Perilaku

Teori ini membahas tentang bagaimana seorang wirausahawan memiliki kecakapan dalam mengorganisasikan usahanya, yang mencakup pengaturan keuangan, pembangunan jaringan, dan pemasaran produk yang diciptakan.

4. Pengertian Wirausahawan

Wirausahawan atau dalam bahasa Inggris disebut dengan entrepreneur adalah orang yang melakukan dan mengelola wirausaha seperti menentukan cara produksi yang baru, menyusun sistem operasi untuk menciptakan produk baru, serta mengatur cara pemasaran dan permodalan operasinya.

Wirausahawan harus memiliki bakat untuk mengenali produk baru yang akan dikembangkan. Jadi, wirausahawan bukanlah seorang penjual, tetapi merupakan pencipta kegiatan usaha.

Sebenarnya, pengertian wirausaha hampir sama dengan wirausahawan. Yang membedakannya adalah objek atau pelaku yang melakukan usaha.

Jadi, wirausahawan adalah pelaku yang berani mengambil risiko dalam melihat peluang dan menjalankan usahanya. Dalam menjalani berbagai proses wirausaha, wirausahawan mengombinasikan berbagai macam faktor, yang mencakup tenaga kerja, sumber daya alam, material, dan peralatan yang akan digunakan.

5. Siapakah Wirusahawan Itu?

Wirausahawan merupakan penemu, yaitu orang-orang yang menemukan ide kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya, bukan dengan menjual ataupun mencontoh produk yang sudah ada. Wirausahawan tidak memikirkan kesuksesan dari segi akademik saja, karena kesuksesan juga bisa berasal dari pemikiran yang luar biasa.

Orientasi wirausahawan adalah uang dan sumber daya terbesar adalah uang juga. Namun demikain, mereka tidak menjadikan uang sebagai tujuan akhir. Ini karena uang juga menjadi bagian dari rezeki dan rezeki itu tidak akan tertukar dan pasti akan diterima dalam berbagai macam bentuk, termasuk salah satunya adalah harta dan dapat bermanfaat untuk orang lain.

Wiraushawan adalah orang-orang yang berani dalam menentang risiko dan tidak takut gagal. Namun, tidak hanya bermodal keberanian saja, tetapi mereka juga bekerja dengan keras untuk membuat perencanaan dan menjalankannya dengan sebaik mungkin untuk menimilisir kegagalan.

Ciri-ciri Wirausahawan

Wirausahawan juga memiliki ciri-ciri, terlebih jika ia menjalankan wirausaha yang benar. Jadi, ketika Anda memulai sebuah usaha, sebelumya Anda harus memastikan terlebih dahulu jenis wirausaha yang Anda jalankan adalah usaha yang benar dan tidak menyalahi aturan. Berikut ini beberapa ciri dari wirausahawan yang baik dan benar.

  1. Selalu Berpikir Positif

Memiliki pemikiran yang positif adalah hal yang penting untuk memulai sebuah usaha. Berpikir positif sangat penting terutama bagi Anda yang akan mengambil keputusan dalam sebuah wirausaha. Apalagi dalam berwirausaha, pasti ada peluang untuk gagal yang sering membuat orang merasa takut untuk memulai usaha.

Padahal, jika Anda memiliki pikiran yang positif, maka secara tidak langsung, rasa cemas yang Anda rasakan akan berubah menjadi sikap optimis bahwa usaha yang Anda jalankan akan sukses. Sehingga Anda lebih semangat dalam menjalankan sebuah usaha. Jadi selalu berpikir positif adalah hal yang wajib dimiliki.

  1. Selalu Percaya Diri

Ternyata, berpikir possitif saja tidak cukup, jika tidak dibarengi dengan sikap berani dan penuh percaya diri. Anda harus yakin bahwa usaha yang jalankan akan sukses. Sikap percaya diri yang tinggi, akan turut mendukung aktivitas usaha yang sedang Anda jalankan, sehingga, jiwa akan lebih termotivasi untuk meraih kesuksesan.

  1. Berani Mengambil Keputusan dan Risiko

Seorang wirausahawan harus berani mengambil risiko, karena risiko akan selalu ada di setiap keputusan yang Anda ambil, besar maupun kecil. Beberapa risiko yang mungkin terjadi seperti kecelakaan, kebakaran, kegagalan, dan kerugian.  Dalam menghadapi terjadinya risiko ini, Anda harus tenang.

Namun tetap berusaha untuk mencari jalan keluarnya. Semakin tinggi dan besar usaha yang Anda dirikan, maka risikonya akan semakin besar. Begitu juga sebaliknya, semakin besar dan tinggi usaha yang Anda jalankan, maka semakin besar juga keuntungan yang akan Anda dapatkan.

  1. Memiliki pemikiran jangka panjang untuk ke depan.

Yang namanya pengusaha, pasti selalu berpikir untuk situasi yang akan terjadi di masa yang akan datang. Misalnya saja, Anda tepat dalam mencari peluang untuk menciptakan usaha yang lebih sukses di masa yang akan datang. Itulah sebabnya, seorang wirausahawan harus memiliki literasi yang kuat dan wawasan yang luas.

  1. Memiliki jiwa pemimpin

Seorang wirausahawan harus memiliki jiwa kepemimpinan. Apa jadinya jika Anda mendirikan sebuah perusahaan tanpa memiliki jiwa kepemimpinan sedikitpun? Tentunya, usahanya tidak akan bisa berjalan, bukan? Ketika Anda berwirausaha, secara otomatis Anda akan menjadi bos.

Jika ada masalah yang datang tiba-tiba, Anda harus sigap untuk menghadapi permasalahan tersebut. Anda juga harus memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah itu. Tidak hanya itu saja, sebagai bos, Anda juga harus memimpin karyawan, terutama dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

  1. Berorientasi pada Hasil

Menjadi wirausahawan berarti Anda selalu berorientasi pada setiap hasil yang Anda dapatkan. Hal ini sangat penting, karena dalam dunia usaha, akan ada hambatan yang mungkin bisa membuat Anda menyerah. Akan tetapi, Anda juga dapat belajar dari hambatan itu, dan Anda akan merasa tertantang.

Jika terus melakukan hal ini, maka anda akan selalu berusaha untuk melakukan semua hal sebaik mungkin agar hasil yang diinginkan dapat terwujud sesuai dengan perencanaan dan target yang telah dibuat sebelumnya. Perencanaan ini juga termasuk mengatur strategi untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Kelebihan Wirausahawan

Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang biasanya akan diperoleh oleh seorang wirausahawan ketika mulai berwirausaha.

  1. Memiliki kesempatan untuk menggapai cita-cita.
  2. Memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan ide-ide.
  3. Memiliki kesempatan untuk mengasah dan menunjukkan potensi diri.
  4. Mendapatkan pengakuan dan kebanggaan pada usaha yang sudah dirintis.
  5. Bisa meraih banyak keuntungan.
  6. Dapat berkontribusi dengan masyarakat.
  7. Bebas melakukan apapun yang diinginkan, tanpa melanggar aturan-aturan yang ada.
  8. Kekurangan Wirausahawan

Dibalik kelebihan yang akan didapat, menjadi seorang wirausahawan juga bisa mendapatkan kekurangan dari berwirausaha, diantaranya sebagai berikut.

  1. Pendapatan tidak pasti atau tidak tentu.
  2. Tidak ada jaminan dalam bertahan hidup.
  3. Adanya risiko terjadi kegagalan.
  4. Jam kerja tidak produktif.
  5. Kualitas hidup yang tidak pasti, hingga usaha yang dirintis berhasil.
  6. Merasa sendiri ketika ingin menjalankan ide.
  7. Memiliki tanggung jawab yang lebih berat.
  8. Sikap yang Harus Dimiliki oleh Seorang Wirausahawan

Sesuai dengan pengertiannya, maka seorang wirausahawan harus mampu mengelola usahanya sendiri dengan mandiri dan dibarengi dengan beberapa sikap berikut ini.

  1. Memiliki sikap tanggung jawab atas segala risiko yang akan dihadapi. Oleh karena itu, seorang wirausahawan harus mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan untuk mengurangi risiko ke depannya.
  2. Memiliki sikap percaya diri atau kemampuan diri sendiri dalam mencapai keberhasilan.
  3. Energik dalam menjalankan aktivitas usahanya.
  4. Memiliki sikap yang berorientasi ke depan dan tidak perlu terlalu memikirkan masa lalu, namun bukan berarti tidak belajar dari masa lalu.
  5. Memiliki sikap kepemimpinan dalam mengelola usahanya.
  6. Nilai prestasi yang dituju atau diimpikan adalah uang atau hasil yang sesuai target.
  7. Hal-Hal yang Perlu Dilakukan oleh Wirausahawan

Seringkali seorang yang sedang memulai wirausaha melupakan beberapa hal yang penting untuk dilakukan, yaitu sebagai berikut.

  1. Menggali Potensi

Setiap individu memiliki karakter, potensi, dan bakat yang berbeda untuk memulai wirausaha. Oleh karena itu, wirausahawan perlu menggali potensi yang ada dalam dirinya ketika memulai wirausaha.Wirausahawan jangan hanya berorientasi pada usaha apa yang sedang naik daun dan populer.

Seharusnya wirausahawan dapat membuat peluang usaha baru. Caranya adalah dengan mengetahui potensi dalam dirinya sendiri. Ini karena tiap orang memiliki kemampuan tertentu yang dapat dibilang ia jago dalam hal itu. Bisa jadi kemampuannya itu membuat usahanya berbeda dari yang lain dan ini sangat bagus.

Ketika seorang wirausawan sudah mengetahui bakat dan potensi dirinya, maka akan mudah dalam menjalankan usaha dan lebih cepat berkembang. Wirausahawan juga perlu memiliki 6 karakter utama, yaitu sebagai berikut.

  • Fokus

Fokuslah pada satu usaha yang memiliki dampak positif paling besar.

 Keuntungan

Keuntungan merupakan target dari wirausaha yang dilakukan.

  • Kreativitas

Wirausahawan harus memiliki pemikiran yang kreatif dalam mengenalkan produknya dan persaingan pasar.

  • Ego

Wirausahawan harus pandai mengatur egonya sendiri dan cara menyikapi masalah dengan benar dan bijak.

  • Tim

Dalam berwirausaha, diperlukan kerja sama dalam tim yang terstruktur untuk menunjang pengelolaan usaha.

  • Sosial

Wirausahawan harus memiliki jiwa sosial agar produk yang diciptakan dapat diterima oleh masyarakat luas dengan mudah.

  1. Memulai Usaha

Ada empat kategori untuk menjadi wirausawahawan, yaitu sebagai berikut.

  • Penemu

Wirausahawan menjadi otak pemikir dalam berwirausaha, baik mengenai konsep maupun metodologinya.

  • Inovator

Wirausahawan dapat memecahkan masalah dan melakukan pengembangan teknologi yang baru.

  • Marketer

Wirausahawan dapat menganalisis dan mengidentifikasi kebutuhan pasar, serta mengelola agar produk yang baru diciptakan dapat memenuhi pasar atau produk substitusi lebih efisien.

  • Oportunitis

Wirausawahan dapat menyesuaikan antara kebutuhan dan jasa yang akan diperoleh.

  1. Kemampuan yang Diperlukan

Ada tiga keterampilan yang dibutuhkan oleh wirausahawan, yaitu sebagai berikut.

  1. Teknis

Keterampilan ini mencakup menulis, mendengar, presentasi, organisasi, pembinaan, dan kerja sama.

  1. Managemen

Keterampilan ini mencakup memulai, pengembangkan, dan mengelola perusahaan, seperti membuat keputusan, produksi, pemasaran, mengelola keuangan, dan sebagainya.

  1. Kewirausahaan

Keterampilan ini mencakup disiplin, berani mengambil risiko, memiliki pemikiran yang inovatif, berjiwa pemimpin, dan berorientasi terhadap perubahan.

Kesalahan yang Sering dilakukan oleh Wirausahawan

Wirausahawan yang sedang memulai usaha akan sering melakukan kesalahan dalam pengelolaan, mulai dari pengelolaan bahan baku, personalia, penawaran, dan pengontrolan keuangan, juga dalam membangun kepercayaan konsumen. Sering kali, perencanaan yang kurang meyakinkan dipaksakan untuk dilaksanakan.

Sehingga yang terjadi kemudian adalah muncul masalah diluar perkiraan, karena kurangnya pembuatan perencanaan yang matang. Penentuan lokasi juga sering menghambat  pertumbuhan usaha. Oleh karena itu, Anda harus melihat terlebih dahulu lokasi yang tepat untuk membuka usaha.

Tidak sampai situ saja, karena semangatnya ingin menjadi seorang pengusaha, tak jarang para wirausahawan muda terlalu berpikir positif tanpa dilandasi dengan riset. Contoh sederhananya adalah yakin bahwa produknya akan laku, tetapi belum melakukan riset pasar. Dapat dikatakan, berpikir positif harus sejalan dengan realitas yang ada.

Tujuan Wirausaha

Wirausaha adalah hal yang sangat menarik dan juga memiliki tujuan yang sangat penting, Salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun tidak hanya itu saja, masih ada beberapa tujuan lainya. Berikut beberapa tujuan dari wirausaha:

 1. Memberikan Pemahaman kepada Masyarakat Pentingnya Wirausaha

Ketika ada seseorang yang memilih menjadi wirausahawan, dan kemudian dia sukses, maka otomatis masyarakat akan penasaran dan ingin tahu bagaimana itu bisa terjadi. Dari sinilah, mulai muncul keinginan mereka untuk ikut berwirausaha dan inilah cikal bakal semakin banyaknya wirausahawan yang muncul.

Selain itu, masyarakat juga akan mencari tau apa saja tips dan trik agar wirausaha yang dilakukan bisa sukses. Sehingga, berwirausaha juga memiliki tujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang betapa penting dan menjanjikannya melakukan sebuah wirausaha.

  1. Membudayakan Sikap dan Perilaku, serta Semangat untuk Menjadi Wirausahawan

Ketika melihat orang lain sukses, masyarakat juga dapat belajar dari kesukesan tersebut. Bahkan, ada banyak dari mereka yang juga akan mencoba berwirausaha dengan lebih semangat dan gigih. Hal ini mereka lakukan untuk mendapatkan keberhasilan dari usaha yang dijalankan.

  1. Memajukan dan Mensejahterakan Masyarakat

Ketika menciptakan sebuah usaha, maka secara tidak langsung Anda juga dapat memajukan masyarakat. Mengapa demikian? Pasalnya, dari wirausaha yang Anda ciptakan, secara otomatis akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Sebagai contoh, Anda membuka sebuah pabrik kayu.

Maka Anda akan membutuhkan karyawan untuk mengerjakan proses produksi. Di sini, masyarakat sekitar bisa ikut bergabung untuk membantu proses produksi dan menjadi karwayan Anda. Dengan demikian, Anda akan ikut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga lebih maju dan sejahtera.

 4. Meningkatkan Jumlah Wirausaha yang Berkualitas

Setiap usaha pasti membutuhkan sumber daya manusia untuk membantu menjalankan aktivitas usaha. Sumber daya manusia tentunya tidak boleh sembarangan, namun harus dapat diberdayakan untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM ) yang berkualitas. SDM berperan dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas.

Ketika Anda berhasil menciptakan SDM berkualitas, maka hal ini akan menyebabkan peningkatkan terhadap kualitas produk ataupun jasa yang diusahakan. Dengan demikian, usaha tersebut akan semakin berkualitas dan dapat meningkatkan harga jual produk ataupun jasa usaha tersebut.

Solusi untuk Mengatasi Kesalahan Wirausahawan

Seseorang yang akan memulai berwirausaha perlu mempelajari mengenai perencanaan terlebih dahulu hingga pengelolaan hasil, dan menambah wawasan tentang pencarian distributor yang saling menguntungkan. Wirausahawan muda juga perlu mempelajari tentang penawaran dan persaingan, serta pencarian karyawan.

Karyawan yang dicari ini harus paham terhadap usaha yang akan dikelola, sehingga memudahkan Anda dalam melaksanakan aktivitas wirausaha dan mencapai target sasaran. Jika perencanaan sudah benar matang-matang dan sarana prasarana juga sudah tersedia, maka Anda sudah dapat mulai melaksanakan usaha sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Dalam menjalankan aktivitas wirausaha, kelolalah keuangan dengan benar dan tepat, serta atur pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif. Lalu, mulailah membangun jaringan kerjasama yang menguntungkan dengan penuh kehati-hatian. Sebelum itu, pikirkan terlebih dahulu apapun keputusan yang akan Anda tetapkan.

Ide Wirausaha Rumahan Bermodal Kecil dengan Keuntungan yang Besar

Saat ini, pemerintah sangat mendukung dan juga mendorong anak-anak muda untuk berani memulai wirausaha. Selain untuk membantu perekonomian keluarga, wirausaha juga membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan. Salah satu jenis usaha yang cukup menarik dan cocok bagi Anda yang ingin memulai wirausaha adalah usaha kecil rumahan.

Pasalnya, usaha kecil menengah ini bisa juga dimulai dengan modal yang kecil. Tidak jarang, modal menjadi alasan banyak orang mengurungkan niatnya untuk memulai usaha. Padahal, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memulai usaha yang tidak membutuhkan modal terlalu besar. Salah satunya adalah menjalankan usaha rumahan ini

Melalui usaha kecil menengah atau usaha rumahan ini, siapapun bisa memulai usahanya hanya dengan modal kurang dari Rp. 5 jutaan. Namun jangan salah, meskipun menggunakan modal yang kecil, jenis usaha rumahan ini bisa Anda kembangkan hingga memperoleh keuntungan yang besar.

Berbaga Jenis Wirausaha Rumahan

Berikut ini beberapa jenis wirausaha rumahan dengan modal kecil yang bisa Anda coba.

  1. Handmade

Bagi Anda yang memiliki keahlian merajut ataupun sering membuat kerajinan tangan seperti tas lukis, menjahit, membuat buku edukatif anak, dan sebagainya, maka kemampuan atau hobi itu bisa Anda jadikan sebagai salah satu jenis usaha rumahan yang menguntungkan.

Ada banyak cerita kesuksesan dari sebuah usaha yang berawal dari hobi membuat kerajinan tangan. Jenis usaha ini merupakan bisnis kreatif yang memiliki peluang untuk bertahan, karena produk yang diciptakan tergolong unik. Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk ini.

  1. Warung kopi

Hampir setiap orang suka minum kopi, apalagi di Indonesia yang dikenal sebagai salah satu produsen kopi berkualitas.

Anda bisa menjajaki jenis usaha rumahan dengan modal kecil dengan membuka warung kopi sederhana. Konsep warung kopi, bisa Anda desain sesuai dengan target pasar yang dituju.

Anda bisa membuat warung kopi lesehan, atau bisa juga sedikit kekinian seperti warung kopi mi instan yang sedang populer saat ini.

Tentu saja, untuk membangun warung kopi, Anda membutuhkan jumlah modal yang berbeda-beda tergantung pada jenis model warung kopi yang Anda inginkan.

 3. Cemilan dan Minuman

Usaha makanan dan minuman merupakan jenis usaha yang tidak akan mati, karena setiap orang membutuhkannya.

Makanan ringan dan minuman segar bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memulai usaha. Usaha ini hanya membutuhkan modal Rp 50.000 – 100.000 saja dan Anda sudah bisa menjadi pengusaha camilan.

Caranya adalah dengan membeli makanan ringan di grosiran, lalu kemas kembali sesuai dengan kreasi Anda.

Untuk minuman segar seperti ice buble atau jus, Anda bisa memilih untuk membeli paket franchise ataupun membuatnya sendiri. Untuk bahan-bahannya bisa didapatkan di pasar dengan modal kurang dari Rp 5 jutaan.

Jika Anda berhasil menjual per bungkus makanan dengan harga Rp. 5.000, maka dalam sebulan Anda sudah bisa balik modal jika menjual 1000 bungkus.

Untuk minuman, jika dalam sehari Anda berhasil menjual 30 cup dengan harga Rp 6.000, maka dalam sebulan, Anda sudah berhasil menadapatkan keuntungan.

  1. Waralaba Makanan

Saat ini ada banyak waralaba makanan yang bisa Anda pilih untuk menjadikannya sebagai usaha. Usaha waralaba makanan tidak membutuhkan modal yang besar.

Bahkan ada berapa waralaba yang yang bisa Anda miliki dengan harga sekitar Rp 5 – 10 jutaan. Pilihlah jenis waralaba yang paling banyak diminati.

  1. Laundry

Untuk membuka usaha ini dalam skala yang cukup besar, Anda hanya membutuhkan modal sekita Rp. 5 – 10 jutaan saja. Anda bisa memulainya dengan membeli mesin cuci, peralatan untuk menyetrika, mencuci, plastik untuk kemasan baju bersih, dan lain sebagainya. Potensi bisnis ini sangat besar.

Khususnya bagi Anda yang tinggal di lokasi strategis dan menjanjikan, seperti area dekat kampus, kos-kosan, sekolah, kantor, bahkan hotel. Usaha laundry tidak pernah sepi, apalagi jika Anda memberikan pelayanan yang baik, sehingga dapat menarik banyak konsumen.

6. Cuci sepatu

Usaha ini tidak jauh berbeda dengan usaha laundry, bedanya hanya pada modal yang harus dimiliki. Untuk membuka usaha cuci sepatu, Anda hanya mengeluarkan modal kurang dari Rp 1 jutaan untuk membeli sikat sepatu, cairan pembersih sepatu, dan beberapa peralatan serta bahan lainnya.

Jika dalam satu hari, Anda bisa mencuci hingga 5 pasang sepatu dengan harga per pasang Rp 20.000, maka, dalam sebulan Anda sudah bisa mendapatkan uang Rp 3 juta. Dalam 3 bulan, Anda sudah bisa memperkerjakan satu karyawan untuk membantu Anda.

Ingat, wirausaha adalah kegiatan usaha yang dilakukan untuk memenuhi hasrat agar terbebas dari perintah dan menjadi wirausahawan berarti mereka-mereka yang mau mencoba di saat orang lain hanya sekedar menikmati hasil. Ulasan di atas merupakan gambaran bagaimana caranya untuk membangun sebuah usaha. Semoga informasi di atas bermanfaat.