Wirausaha Modal Kecil, Peyek Kepiting Dengan Omset Ratusan Juta, Ikuti Kisah Suksesnya

Wirausaha Modal Kecil, Peyek Kepiting Dengan Omset Ratusan Juta, Ikuti Kisah Suksesnya
Wirausaha Modal Kecil, Peyek Kepiting Dengan Omset Ratusan Juta, Ikuti Kisah Suksesnya

Kadang memulai bisnis atau wirausaha tidak selalu harus dengan ide-ide super besar dan sangat hebat. Sesuatu yang brilian bisa saja hanya berawal dari kreativitas sederhana. Dan mungkin hal itu terwujud dalam sebuah wirausaha modal kecil yang dibangun oleh pemiliknya di kota Balikpapan.

Kota yang memang terkenal sebagai penghasil kepiting ini menjadi awal seorang pemuda yang ketika mengawali usahanya belum genap berusia 28 tahun. Berkali kali harus mencicipi kegagalan dengan beragam usaha yang coba dia mulai, seperti usaha rumah makan dan usaha martabak mini tak membuatnya patah arang. Rupanya mencicipi kegagalan justru membuatnya semakin keras hati dan semakin tangguh menghadapi ujian bisnis.

Ketika akhirnya usahanya kembali gagal, dengan hanya bermodal uang hasil penjualan cincin kawinnya, pria muda yang bernama Filsa Budi Ambia atau biasa dipanggil Filsa ini rupanya mulai melirik bisnis baru. Kali ini adalah rempeyek kacang yang resepnya dia pelajari dari tetangganya di rumah yang cukup pakar membuat peyek.

XM

Hasil penjualan cincin kawinnya ketika itu relatif kecil hanya sekitar satu jutaan saja, ditambah Filsa masih harus menyisakan uangnya itu menopang hidup sementara. Tidak mudah memang untuk memasarkan peyek kacangnya ini Filsa sampai harus menjualnya dari warung ke warung, rumah makan ke rumah makan dan toko oleh-oleh di putaran Balikpapan. Itupun tidak lantas membuat produknya laku keras, peyek kacang sudah terlalu biasa jadi tidak ada yang istimewa dari produk buatan Filsa.

Filsa memutar otak bagaimana menjadikan produknya istimewa dan dari sanalah Filsa menemukan sebuah ide sederhana yang rupanya justru menghantarkan kesuksesan besar untuknya. Filsa mencoba membuat rempeyek kepiting, dengan berlimpahnya bahan baku di kota Balikpapan dan kentalnya image kepiting bagi kota Balikpapan rasanya idenya memang cukup jitu kali ini.

Mulailah Filsa menjadi wirausaha modal kecil dengan rempeyek kepitingnya di tahun 2013. Dengan bermodal sisa dana yang ada sekitar 100 ribuan saja, sebenarnya Filsa sempat meragukan apakah akan cukup memenuhi kebutuhan modalnya.

Filsa juga nekad mengujicoba resep rempeyek kacang dengan bahan baku kepiting yang rupanya cukup berhasil menghasilkan rempeyek dengan rasa yang unik sekaligus lezat . Untuk memikat pasar Filsa sengaja membuat rempeyek kepiting ini dalam dua rasa, pedas dan original.

Awalnya Filsa hanya memproduksi rempeyek kepiting dalam jumlah terbatas, malah Filsa sengaja membuat sampel untuk mengenalkan rempeyek unik buatannya ke pasar. Menurut Filsa pasar tidak akan tau enak atau tidaknya rempeyek kepiting kalau tidak mencicipinya dulu.

Setelah mendapat tanggapan positif dari banyak orang apalagi sedikit demi sedikit pesanan untuk rempeyek kepitingnya buatannya semakin banyak, maka Filsa mencoba serius dengan rempeyek kepitingnya. Mulai dari membuat kemasan patennya sampai pemberian brand pada rempeyek kepiting produksi. Jadilah sebuah nama khas yang kini begitu ternama di Balikpapan, rempeyek kepiting Kapoeng Timur. Filsa juga mencoba menjalin kerjasama dengan Kaltim Post untuk advertorial produknya.

Hasilnya memang tidak mengecewakan dalam 1 tahun saja, Meski berawal dari wirausaha modal kecil, Filsa bisa menghasilkan omset besar di pertengahan 2014 ini. Dalam satu bulan saja Filsa bisa membukukan omset tak kurang dari 130 juta. Dari angka ini setidaknya 40 % adalah keuntungan bersih untuk Filsa. Lumayan memuaskan bukan?

Tetapi tidak di mata Filsa, pasalnya Filsa masih merasa memerlukan pencapaian yang lebih baik lagi. Malah Filsa berencana membuka pabrik dengan merekrut banyak tenaga kerja lokal. Selama ini produksi masih berada di rumah produksi kecil di dekat kediamannya. Untuk meloloskan impiannya, Filsa jelas perlu semakin meluaskan sayap penjualannya.

Filsa tak tanggung-tanggung, demi targetnya ini Filsa selalu rajin mengikuti beragam pameran, promosi daerah dan juga membuka jalur penjualan online. Harapannya semua cara ini membuka jalur lebih luas untuk meningkatkan penjualannya.

Harapan Filsa menjadi wirausaha modal kecil yang sukses besar juga tampaknya semakin di depan mata berkat upaya kerasnya untuk terus mempopulerkan rempeyek kepiting buatannya tampak dari semakin meningkatnya penjualannya dari hari ke hari. Saat inipun Filsa mengaku sudah mulai kewalahan memenuhi target produksi dengan kapasitas rumah produksinya saat ini.-Tim Siap Bisnis-