Usaha Franchise Modal Kecil, Franchise Jahe Merah Yang Menguntungkan

Usaha Franchise Modal Kecil – Salah satu potensi usaha kecil yang selalu sukse memikat pasar dengan cepat dan mudah adalah usaha booth minuman. Asal Anda meletakan booth di tempat strategis dan menyajikan minuman yang banyak diminati, sudah pasti potensi Anda akan berkembang cepat.

Usaha Franchise Modal Kecil, Franchise Jahe Merah
Image : mycity-web.com

Masalahnya tidak semua orang pakar dalam meracik minuman dengan formula dan rasa yang tepat. Salah-salah konsumen Anda berlarian dari Anda hanya karena rasa dan tampilan minuman yang Anda jual ternyata tidak cocok dengan selera pasar.

Salah satu cara bijak dalam menjalankan usaha minuman adalah dengan membeli hak franchise. Pilihlah usaha franchise modal kecil yang membandrol biaya hak jualnya dengan nilai yang terjangkau.

Biasanya usaha franchise modal kecil akan membandrol minuman yang mereka jual dengan harga yang lebih murah pula. Yang pasti tidak mudah kan menjual minuman dengan harga di atas 10 ribu?

Tetapi, meski Anda berkonsentrasi menemukan usaha franchise yang murah meriah, jangan lantas terburu-buru terpikat oleh biaya franchise yang murah. Asal-asalan dalam memilih bisa membuat usaha Anda akhirnya hanya mandek di tempat.

Anda harus cukup selektif dalam memilih usaha franchise modal kecil namun memberikan Anda cukup fasilitas memadai untuk memulai usaha.

Artinya Anda harus meluangkan waktu Anda untuk berburu informasi demi mendapatkan franchise yang sesuai. Bila waktu bukan sesuatu yang luang bagi Anda, mungkin informasi ini cukup menjadi referensi Anda dalam memilih usaha franchise modal kecil yang sesuai dengan kriteria tepat.

Franchise yang akan saya bagas ini adalah usaha franchise minuman jahe merah. Sajian dengan rasa hangat dan harum ini bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda terutama bila Anda bertempat tinggal atau memilih lokasi usaha di tempat dingin atau pegunungan.

Salah satu franchise yang cukup terekomendasi adalah red ginger corner milik Darul Mahbar. Usaha produk minuman jahe merag yang beliau jalankan ini sudah berjalan sejak tahun 2008. Berawal dari minuman jahe merah serbuk dengan brand Cangkir merah.

Usaha minuman serbuk ini ternyata sukses merebut pasar di kawasan Eropa hingga Rusia. Rasa dan aromanya yang hangat ternyata memikat konsumen sebagai alternatif minuman penghangat selain wine dan vodka.

Usaha franchise sendiri terhitung masih anyar, setelah sanga pemilik melihat pasar minuman hangat siap minum di Indonesia cukup layak untuk digarap lebih serius, apalagi persaingan masih  sangat ringan.

Hanya saja meski minuman ini cukup populer, namun terlanjur melekat stigma tradisional dan berat yang membuatnya sulit masuk ke dalam pasar yang luas.

Itulah yang membuat Anda layak mencoba usaha franchise satu ini. Karena dengan lihai Darul menyulap minuman tradisional ini menjadi minuman yang lebih bergaya dan modern.

Minuman ini disajikan dengan beberapa varian rasa yang modern, seperti Green Tea Red Ginger atau Vanilla Late Red Ginger.

Dari namanya saja sudah mendatangkan rasa penasaran kan? Nah ide “curiousity” selalu mampu mendatangkan pembelian pertama untuk usaha Anda. Selain kedua rasa tadi, malah Darul juga membuat setidaknya 5 rasa lain yang juga memikat dengan penamaan yang menarik.

Pembelian pertama akan membuka kesempatan untuk membuka pembelian berikutnya. Asalkan rasa dan pelayanan memuaskan konsumen tentunya dan hal ini bukan maslaah bagi francise red ginger corner.

Pasalnya dengan pengalaman menembus pasar internasional tentu saja dapur Darul sudah lebih mahir dalam menciptakan minuman yang enak dan sesuai selera pasar. Rasa jahe merah yang dominan pedas juga diperingan sehingga sesuai dengan lidah masyarakat umum.

Saat ini usaha milik Darul ini sudah memiliki sekitar 10 gerai booth di beberapa kota di Indonesia. Padahal usaha franchise miliknya ini baru berjalan sekitar 1 tahun. Omset yang beliau dapatkan sudah mencapai di atas 100 juta perbulan.

Kesungguhan Darul dalam membuat sajian minuman unik ini, menjaga kualitas menjaga kerjasama dua arah yang baik dengan seluruh mitra gerai miliknya hingga upaya untuk terus mendengarkan kebutuhan dan suara konsumen adalah kunci utama dari kesuksesan Darul.

Darul tak segan untuk meluangkan waktu berkelilin menilik gerai-gerai mitra mendengarkan keluhan di lapangan, hingga berkomunikasi langsung dengan konsumen di gerai. Dari sini Darul tau apa yang harus beliau perbaiki, beliau ubah dan beliau tingkatkan dalam sistem franchise dan produknya.

Untuk saat ini usaha franchise Rad Ginger Corner ini memasang tariff kerjasama sebesar 7, 5 juta untuk booth standar hingga caffe concept dengan harga 100 juta. Harga pergelas dari minuman jahe buatan Darul ini dibandrol dengan harga Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu, cukup terjangkau di pasar kan?

Berdasar pengakuan seorang pemilik kemitraan Red Ginger Corner di kota Magelang, ibu Hartati, beliau bisa menjual setidaknya 30 gelas perhari, bahkan lebih di musim dingin. Itu artinya dalam sebulan Ibu Hartati sudah bisa mengumpulkan omset hingga 5 juta perbulan.

Nah…bagaimana menurut Anda dengan usaha franchise satu ini? Layakkah menjadi pilihan tepat untuk usaha franchise modal kecil dengan hasil potensial?