Usaha Bunga Kamboja Jepang, Usaha Modal Kecil Dengan Untung Besar

Usaha tanaman hias bunga kamboja jepang memang tidak ada matinya. Karena industri satu ini berkaitan dengan banyak industri lain sehingga perkembangannya terus berjalan dengan sangat dinamis. Muncul dari satu trend menuju satu trend berikutnya.

Usaha Bunga Kamboja Jepang, Usaha Modal Kecil Dengan Untung Besar
Image : selingkaran.com

Namun demikian ada beberapa jenis tanaman hias yang cukup populer dan menjadi favorit tidak akan lekang oleh waktu. Bahkan ketika musim dan trend silih berganti tanaman ini masih saja mendapatkan tempat khusus dipasaran. Salah satunya adalah bunga kamboja Jepang atau juga dikenal dengan nama bunga adenium.

Bunga kamboja dengan karakter khasnya berupa bonggol pohon yang menggembung seakan sudah dibonsai membuat tanaman ini memiliki kesan eksotisnya sendiri. Ukurannya cenderung kecil dengan tinggi maksimal pada umumnya pada kisaran 70 cm.

Bunganya yang cerah dalam warna-warna yang mencolok membuat bunga ini sangat apik menghias pekarangan rumah, taman taman hingga halaman gedung perkantoran dan hotel.

Berkat tingginya minat pasar terhadap bunga kamboja Jepang ini, harga pasaran dari bunga cantik masih bersaudara dengan bunga kamboja pemakama ini bisa mencapai angka 50 – 70 ribuan perpohon, biasanya harga tanaman sangat bergantung pada bentuk dan ukuran tanaman.

Bahkan di kalangan petani tanaman hias di kawasan Bogor harga borongan untuk tanaman bunga kamboja Jepang ukuran tinggi 30 cm masih mencapai angka 40 ribuan.

Dengan harga demikian besar, para penjual eceran tanaman hias mengaku bisa menghasilkan keuntungan bersih hingga 400 ribuan perpekan.

Sementara untuk mereka para pemasok besar bahkan mengaku bisa mendapatkan omset tak kurang dari 80 jutaan tiap bulan dengan nilai keuntungan sekitar 35%. Jelas bukan angka yang kecil bukan.

Petani bunga kamboja Jepang yang menjalankan perkebunan bunganya di kawasan Kopeng Magelang juga mengaku bisa mendapatkan omset rata rata hingga 10 jutaan perbulan dengan kisaran keuntungan mencapai 25 %. Begitulah potensi di balik sicantik bunga kamboja Jepang yang memikat ini.

Menurut salah seorang pengelola koperasi tanaman hias di Bogor, permintaan tanaman bunga kamboja Jepang sagat tinggi. Permintaan justru tertinggi datang dari kalangan pengelola pertamanan baik swasta maupun negeri.

Bahkan pihaknya mengaku harus menolak pesanan berkali-kali ketika permintaan sudah diluar kapasitas produksi. Mereka mengaku harus menolak permintaan setidaknya sekitar 30 %.

Itu artinya sebenarnya masih ada peluang cukup besar yang bisa Anda garap dalam industri ini. Masih ada share pasar sebesar kisaran 30 % yang masih bisa menjadi peluang untuk Anda dalam usaha budidaya bunga kamboja Jepang.

Apalagi tanaman satu ini rupanya justru sangat mudah di budidayakan. Tanaman ini pada dasarnya berkembang biak secara normal dengan biji.

Namun demi mendapatkan tampilan bunga yang cantik dan apik dengan aneka warna bunga, banyak pula ide para petani bunga hias untuk mencampur beberapa bunga dengan sistem stek.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tips detil soal bagaimana cara mengembangkan usaha tanaman bunga kamboja Jepang.

1, Pemilihan biji yang tepat
Pilihlah biji yang memiliki ukuran cukup besar dengan bentuk mulus terutama pada sisi calon benihnya. Sebaiknya biji dikeringkan dulu di bawah sinar matahari selama beberapa hari atau hingga tampak muncul pecah pada sisi kulit ari biji. Pada kondisi ini baru kemudian Anda bisa tanamkan biji tadi.

2, Toleransi air
Tanaman ini kurang toleran pada air, jadi sebaiknya sejak awal berikan suplai air yang secukupnya saja. Gunakan tanah dengan kesuburan yang baik,untuk itu sebaiknya tanah dicampur dengan pupuk kompos dengan komposisi sekitar 2 : 1 untuk tanah : pupuk.

Untuk itu pula ketika tanaman sudah tumbuh besar, tidak disarankan untuk Anda sirami setiap hari. Dan jangan lakukan penyiraman hingga akar tergenang air.

3, Pemindahan benih
Ketika benih sudah berubah menjadi tanaman matang, sebaiknya pindahkan dalam polybag. Namun selalu pindahkan kembali tanaman ini ke wadah yang lebih besar secara berkala untuk menghasilkan tanaman bunga kamboja Jepang yang berukuran besar sesuai harapan.

Anda bisa mengganti polybag dengan pot plastik hitam bila ukuran tanaman cukup bsar seperti mencapai ukuran kisaran 40 cm, karena kadang polybag kurang mampu menahan bobot tanaman bunga kamboja Jepang yang sudah berukuran besar.

4, Pembentukan akar
Sekedar menjual bentuk bonggol pohon yang tampak tambun rupanya kurang mampu memikat pasar, karena itu muncul beberapa variasi modifikasi tanaman seperti dengan membuat akar yang dbentuk sedemikian rupa seperti ular yang meliuk untuk memberi kesan lebih klasik dan tua.

Untuk membuatnya harus Anda lakukan sejak tanaman masih sangat muda ketika akar tanaman bunga ini masih sangat lunak. Anda bisa mengikatnya atau memintirnya dengan alat bantu kawat, kemudian melepasnya ketika bentuk puntiran sudah muncul permanen. Cara lain adalah dengan pemangkasan berkala pada mata-mata batang.

5, Teknik stek
Satu lagi cara modifikasi yang tidak kalah mudah untuk membuat tanaman bung kamboja Jepang semakin memikat di pasar, yakni dengan cara menggabungkan beberapa warna bunga dalam satu pohon.

Anda bisa melakukannya dengan cara stek, yakni melekatkan batang dari pohon bunga kamboja Jepang dari warna yang berbeda-beda pada satu jenis pohon bunga kamboja Jepang utama sebagai indukan. Caranya sangat mudah, cukup menyayat sisi batang bebentuk V dan batang pohon utama berbentuk lancip.

Menancapkan keduanya secara simetris dan emngikatnya dengan tali rafia dan bungkus dengan plastik dengan ketat. Diamkan setidaknya 3 minggu.

6, Perhatikan kesegaran tanaman
Tanaman bunga kamboja Jepang tergolong tanaman yang bandel. Namun di sisi lain, tanaman ini memiliki toleransi yang khusus terhadap suplai air. Bila terlalu banyak daun akan menguning dan rusak, namun di sisi lain kurang suplai air juga berbahaya dan membuat pohon meranggas.

7, Supaya tanaman aktif berbunga
Untuk mendapatkan tanaman bunga kamboja Jepang yang sangat rajin berbunga, Anda perlu secara berkala untuk memangkas daun dan batang ujung dari tanaman. Ini memancing munculnya kuncup bunga.

Lakukan kembali berulang ketika bunga mulai tampak kembali layu. Tanaman bunga kamboja Jepang sangat mudah membusuk, jadi hindari menggunakan alat potong kotor dan hindari pula pemotongan di musim penghujan.

8, Penjualan
Saat ini ada sangat banyak jalur untuk bisa menjual tanaman hias. Mulai dengan menjual secara eceran di beberapa pusat penjualan tanaman hias di kota besar hingga penawaran khusus dengan bekerja sama sebagai supplier pengelola pertamanan yang biasa mengelola pertamanan di kawasan taman-taman kota dn perumahan, perkantoran dan hotel. Beberapa pelaku usaha tanaman hias juga mencoba jalur penjualan online.

 Artikel lainya: Budidaya tanaman hias

Itulah beberapa tips dalam menjalankan usaha budidaya dan penjualan bunga kamboja Jepang. Mulai dari proses penamanan hingga proses penjualan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang tertarik untuk jajal memasuki lingkup industri tanaman hias bunga kamboja Jepang.