Pada jaman sekarang banyak kebutuhan hidup yang makin beragam hal itu membuat para karyawan untuk mencari peluang usaha usaha sampingan, meskipun para karyawan tersebut masih melakukan kegiatn pokok di kantornya, tetapi ada juga dari mereka yang lebih fokus pada peluang usaha sampingan nya dan memilih keluar dari pekerjaan tetapnya.
Namun banyak ke khawatiran bagi mereka yang baru saja keluar dari pekerjaan tetapnya, dan fokus pada peluang usaha sampingan yang baru di gelutinya, kekhawatiran tersebut timbur karena resiko-resiko yang bakal di hadapinya, misalnya pendapatan tetap yang sudah tidak bisa di dapatkanya serta berbagai fasilitas yang lain.
Jika di lihat dari peristiwa di atas memang terlihat manusiawi dan segala sesuatu pasti akan melekat sebuah resiko dan reward, setiap kejadian akan selalu membawa konsekuensi, jika seorang karyawan ingin menjadi seorang wirausaha sukses dan keluar dari pekerjaan tetapnya makan akan mengalami konsekuensi kehilangan beberapa fasilitas di antaranya adalah:
- Pendapatan rutin : sebagai seorang karyawan pendapatan rutin bulanan merupakan sandaran ekonomi yang sudah biasa di andalkan, namun jikan menjadi seorang wirausaha full time maka harus pandai-pandai mengatur arus kas karena pendapatan tidak lagi menentu.
- Fasilitas kesehatan: jika masih menjadi seorang karyawan tentunya akan mendapatkan fasilitas kesehatan dari kantor bahkan semua anggota keluarga juga ikut di tanggung oleh perusahaan meskipun dengan plafon tertentu, namun jika menjadi seorang wirausaha makan kebutuhan akan kesehatan harus di penuhi dan di tanggung sendiri.
- Pendapatan lainya : sebagai seorang karyawan tentunya akan mendapatkan berbagai pendapatan tambahan seperti bonus akhir tahun, tunjangan hari raya, pendapatan tambahan ketika perusahaan mencapai target, dan bonus lainya yang tentunya tidak kalah besar dengan gaji tetap karyawan per bulanya.
Artikel lainya : Pengertian peluang usaha secara sederhana
Dari rangkaian resiko di atas tentunya kita bisa mengetahui bahwa seorang karyawan yang telah memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha sukses akan kehilangan berbagai fasilitas tersebut, namun setidaknya para wirausaha sukses tahu benar resiko yang akn dia hadapi ke depan, lalu langkah apa saja yang bisa di lakukan untuk di lakukan dalam rangka perencanaan keuangan guna menutupi kekurangan yang di akibatkan resiko-resiko di atas? Ada beberapa langkah yaitu:
Periksa Arus kas :
Sebelum melakukan pengunduran diri lakukan perhitungan arus kas, berapa jumlah perkiraan pendapatan dan jumlah pengeluaran rutin, pengeluaran kebutuhan pokok anak , kebutuhan pokok rumah tangga, angsuran hutang, cicilan asuransi dan biaya lainya, dengan mengetahui segala kebutuhan pokok tersebut maka bisa di tentukan berapa pendapatan yang seharusnya di dapatkan, gunakan strategi untuk mewujudkan target tersebut
Dana Darurat :
Di saat menjadi seorang wirausaha sukses dana darurat menjadi sesuatu yang sangat penting, karena fluktuasi pendapatan yang selalu berubah sehingga keberadaan dana darurat sangat di butuhkan, menurut beberapa pakar keuangan besaran dana darurat memang berbeda di setiap personal namun rata-rata dari mereka memberikan saran, besaran biaya darurat sebesar 12 kali jumlah pengeluaran bulanan angka tersebut berasal dari perhitungan kebutuhan bulanan dari arus kas.
Asuransi Kesehatan :
Di saat memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha sukses tentunya fasilitas asuransi kesehatan yang dahulu di bayar oleh perusahan di saat masih menjadi seorang karyawan, sekarang tidak bisa di nikmati lagi. Dan mau tidak mau anda harus membeli asuransi dengan biaya sendiri, di saat memilih produk asuransi yang tepat cari informasi produk asuransi yang tepat dan sesuai postur keuangan dan karakter personal, teliti pula segala fasilitas yang di berikan asuransi tersebut.
Investasi Jalan Terus :
Bagi seorang wirausaha sukses yang sedang memulai sebuah bisnis, tentunya aktifitas investasi harus jalan terus, buatlah sebuah rencana kauangan untuk menunjang kegiatan investasi, sangat saying jika seorang wiraswasta tidak bisa mengalokasikan sebagian uangnya untuk investasi, karena untuk kebutuhan jangka yang panjang, kebutuhan investasi sangat di butuhkan, apalagi untuk seorang pelaku usaha yang pendapatanya selalu berfluktuasi.
-Tim Siap Bisnis-