Tips Jitu Usaha Sampingan Ternak Sapi Potong Yang Menjanjikan

Memiliki usaha sampingan ternak sapi potong dalam skala usaha sampingan? Mungkinkah? Kenapa tidak, tentunya dengan syarat Anda memiliki lahan lebih yang terbebas dari lingkungan pemukiman. Anda tidak mau kan di maki tetangga Anda karena setiap pagi menebarkan aroma tidak sedap dari kotoran sapi yang Anda pelihara?

Tips Jitu Usaha Sampingan Ternak Sapi Potong Yang Menjanjikan
Image : tes.com

Menjalankan usaha sampingan ternak sapi potong bagaimanapun memerlukan tenaga lebih dari sekedar memelihara ikan hias atau lele untuk usaha sampingan.

Karena dalam merawat sapi potong, Anda membutuhkan lebih banyak waktu ekstra untuk memastikan suplai makan, kebersihan kandang, asupan vitamin dan vaksin yang sesuai kebutuhan standar sapi potong. Karena sapi berukuran besar maka tenaga yang Anda butuhkan juga cukup besar bukan?

Tapi bila bicara soal prospek, usaha sampingan ternak sapi potong memang menjadi pilihan usaha yang menarik. Permintaan di pasar tak ada habisnya sementara harganya di pasaran juga tidak kunjung turun.

Satu ekor sapi potong bisa saja memberikan Anda keuntungan tidak kurang dari 3 -10 juta padahal dengan biaya yang tidak sampai 20 % dari keuntungan. Semakin banyak jumlah sapi yang Anda pelihara semakin besar pula potensi hasil yang dapat Anda peroleh.

Permintaan sapi sendiri bersifat berfluktuasi terutama di kisaran hari raya seperti lebaran, musim korban dan menjelang natal. Namun secara harian saja, permintaa di pasar cukup besar untuk suplai permintaan pasar personal dan pasar horeka (Hotel, Restoran dan Katering).

Lalu bagaimana cara memulai usaha sampingan ternak sapi potong ini? Sederhana saja.

1, Siapkan lahan
Seperti sudah dikatakan sebelumnya, sebaiknya hindari penggunaan lahan di kawasan padat penduduk. Hewan macam sapi potong memiliki kotoran dalam jumlah besar dengan aroma yang kuat, ini bisa mengganggu tetangga Anda.

Di sisi lain kotoran sapi termasuk sarang penyakit sehingga bisa jadi Anda justru akan dituduh menyebarkan penyakit di pemukiman tersebut.

2, Siapkan kandang
Bila Anda sudah mendapatkan lahan yang cocok, bangun kandang dengan bentuk terbuka dan beratap. Gunakan kayu jenis albasiah yang murah untuk membangun kandang. Manfaatkan atap dari jenis asbes atau atap baja ringan untuk mengurangi residu asbes pada sapi.

Setidaknya Anda membutuhkan ruang kandang sebesar 2 x 1,5 x 2 meter untuk satu ekor sapi. Sapi tidak suka berpanasan, jadi pastikan Anda menyediakan pepohonan perindang untuk membantu menyejukan kawasan lahan.

3, Saluran sanitasi
Siapkan saluran pembuangan air supaya Anda mudah dalam membersihkan kandang dan saat memandikan sapi. Setidaknya Anda perlu memandikan sapi dan membersihkan kandang sebanyak 3 -4 kali dalam 1 minggu Salurkan air menuju pusat aliran air terdekat misalkan sungai supaya tidak menggenang di satu titik.

Siapkan pula galian untuk mengubur kotoran sapi. Anda bisa menghasilkan pupuk kandang dengan cara ini dan menjadi penghasilan sampingan dari usaha sapi potong ini.

4, Sediakan pakan
Salah satu kunci utama dari keberhasilan usaha sampingan ternak sapi potong adalah dengan memastikan suplai makanan untuk sapi potong peliharaan Anda tercukupi. Sapi potong bisa saja Anda asup dengan rumput gajah yang sangat baik untuk menggemukan badan, namun Anda juga bisa memanfaatkan pakan buatan yang belakangan ini lebih miring dan mudah di dapat.

Pakan buatan ini bisa berasal dari produksi pabrik bisa pula hasil pengolahan pakan lokal, seperti dedak dan bekatul. Berikan setidaknya sehari 3 kali untuk menghasilkan bobot yang diharapkan dengan tepat.

Setidaknya suplai sebanyak 25% dari bobot tubuh sapi sekarang untuk bisa meningkatkan berat badan dengan optimal.

5, Asupan vaksin dan vitamin
Sapi termasuk jenis binatang ternak yang rentan sakit. Jadi jangan abaikan unsure vaksin dan asupan multivitamin untuk menjaga kondisi tubuhnya mencegah sapi sakit dan memaksimalkan metabolisme tubuhnya.

Ketika sapi menjalani hidup dengan sehat, maka selera makannya akan sangat baik, dan pada akhirnya penggemukan lebih cepat mencapai target.

Artikel lainya : Usaha ternak burung murai batu

Jadi kenapa tidak dengan usaha sampingan ternak sapi potong bila Anda memang memiliki lahan yang tepat untuk usaha satu ini kan? Anda bisa turut andil mengurangi impor sapi dengan cara ini bukan? semoga artikel singkat di atas bisa memberikan inspirasi.