Beternak kambing boer sangat menjanjikan jika dilihat dari nilai jualnya. Meskipun terbilang mahal, kenyataannya daging kambing boer ini yang paling banyak dicari. Oleh karenanya, tidak ada salahnya jika Anda mengupayakan untuk berternak kambing tersebut.
Kambing jenis ini merupakan kambing pedaging. Maksudnya, dagingnya yang menjadi nilai tambah. Meskipun ukurannya kecil, muatan dagingnya lebih besar. Bisa dilihat dari bentuknya yang gempal, penuh daging. Tidak mengherankan jika kambing jenis ini menjadi kambing unggulan di dunia dalam hal pemanfaatan dagingnya.
Jenis-Jenis Kambing Boer
Kambing ini memang spesial. Silsilahnya dicatat secara pasti untuk menunjukkan keasliannya. Karena memang kambing ini bisa disilangkan untuk menemukan varietas baru.
Munculnya varietas baru tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Khusus untuk jenis ini, daging lebih banyak tentunya menjadi tujuan utama. Kemudian, harga bibitnya bisa dipangkas agar para peternak dari Indonesia mampu memilikinya.
Ada banyak sekali jenis dari kambing tersebut. Salah satunya adalah kambing boer full blood. Kambing ini masih asli, tidak mengalami kawin silang. Artinya, kambing ini murni dari anakan kambing boer asli yang berasal dari Afrika Selatan.
Untuk bisa mendapatkannya, peternak perlu mengimpor langsung dari negara asal. Tentunya, biayanya jelas akan sangat mahal.
Jenis yang kedua adalah boer pure breed. Jenis ini didapatkan dari peranakan boer murni. Dan peranakan ini tercatat di IBGA.
Sedangkan yang ketiga adalah boer campuran. Ini merupakan kambing hasil kawin silang yang mana memiliki darah 50% dari boer asli. Ini juga bisa berasal dari perkawinan antara boer asli betina/jantan dengan kambing jenis lainnya.
Keunggulan Kambing Boer
Perlu dipahami bahwa kambing jenis ini tidak diambil susunya, melainkan dagingnya. Daging kambing inilah yang dimanfaatkan. Tentunya untuk memenuhi kebutuhan pasar seputar daging.
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki kambing jenis boer ini. Kambing jenis ini memiliki presentasi karkas lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya. Bahkan 50% lebih tinggi dari jenis lainnya.
Keunggulan lainnya adalah pertumbuhannya lebih cepat. Cepatnya pertumbuhan kambing ini dipengaruhi oleh pemeliharaan. Tentunya tanpa mengesampingkan kelebihan yang dimilikinya dari dalam.
Kemudian yang tak kalah menarik adalah bobot tubuhnya yang lebih berat. Bayangkan saja, pejantan usia 1 tahunan bisa memiliki bobot maksimal sekitar 135 kg. Sementara boer betina ada di kisaran 100 kg. Yang artinya, dagingnya akan sangat banyak sekali.
Kelebihan yang terakhir adalah mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Kambing jenis ini sangat tahan terhadap jenis cuaca. Menariknya lagi, kambing ini tahan terhadap penyakit sehingga potensi hidup dan tumbuh sangat besar.
Harga Kambing Boer Asli Di Indonesia
Berternak kambing Boer bisa menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Selain mampu beradaptasi dengan lingkungan apapun, hewan ini memiliki harga jual yang sangat mahal. Uniknya, kambing ini menjadi komoditi potensial sehingga membuka kesempatan untuk sukses di dunia penyediaan daging.
Bicara mengenai harga kambing boer, ini cukup mencengangkan. Kambing jenis ini dihargai sekitar 1,3 – 1,8 juta rupiah perekor. Harga ini hanya untuk membeli satu ekor kambing yang usianya baru sekitar 6 bulanan.
Sementara bila sudah mencapai usia 1 tahun dan siap dijual di pasaran, harga jualnya akan terus melambung. Harga jual rata-rata ada di kisaran 3-6 juta rupiah. Ini tergantung dari bobot kambingnya.
Melihat besarnya harga jual, tentu saja ini bisa menjadi peluang bagi sejumlah peternak. Namun begitu, Anda harus pandai dalam melakukan perhitungan. Yakni mulai dari biaya pengeluaran dan pemasukan di masa panen. Dengan begitu, Anda akan tahu seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari beternak kambing boer.