Posisi-posisi penting di perusahaan harus selalu diisi untuk menjamin kegiatan operasional dan bisnis perusahaan tetap berjalan dengan lancar. Untuk mencegah adanya kekosongan pada posisi tersebut, maka perusahaan perlu melakukan succession planning.
Succession planning atau perencanaan suksesi merupakan strategi dan rencana yang dibuat oleh perusahaan untuk mengembangkan talenta karyawan agar mereka bisa menjadi pemimpin dan mengisi posisi penting di perusahaan.
Mengingat pentingnya succession planning, bisa dibilang setiap perusahaan harus melakukan aktivitas ini dengan baik. Oleh karena itu, untuk membantu Anda dalam melakukannya, berikut adalah ulasan tentang tips melakukan succession planning yang tepat di perusahaan.
Manfaat Succession Planning
Sebelum kita memasuki tips melakukan succession planning, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu manfaat yang akan perusahaan terima jika melakukan aktivitas ini.
Untuk itu, di bawah ini adalah beberapa manfaat dari perencanaan suksesi:
1. Menghindari Risiko
Perusahaan tidak bisa menganggap jajaran eksekutif atau manajer dapat bekerja dengan lama. Sebab, bisa saja karyawan mengundurkan diri atau meninggal dunia secara mendadak.
Hal itu tentu saja bisa menyebabkan kekosongan posisi penting di perusahaan. Akibatnya, perusahaan pun tidak dapat menjalankan kegiatan operasionalnya dengan benar.
Oleh sebab itu, perencanaan suksesi perlu dilakukan agar risiko kekosongan tersebut tidak terjadi. Dengan adanya suksesi, maka perusahaan bisa menggantikan posisi yang kosong dengan cepat.
2. Mengidentifikasi Potensi Kepemimpinan Karyawan
Lewat succession planning, perusahaan bisa mengidentifikasi potensi kepemimpinan yang dimiliki oleh karyawan. Mungkin saja, karyawan yang berbakat menjadi pemimpin bukanlah karyawan yang sering menonjolkan diri.
Mengidentifikasi potensi kepemimpinan karyawan itu sendiri sangat penting agar perusahaan dapat memiliki pemimpin yang berkualitas. Sehingga, ia dapat membawa perusahaan untuk lebih maju dan berkembang.
3. Membuat Struktur Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Succession planning akan memudahkan perusahaan dalam membuat struktur pelatihan dan pengembangan karyawan. Misalnya, perusahaan telah menemukan karyawan yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Sebelum benar-benar menjadikannya sebagai seorang pemimpin, perusahaan perlu mencari tahu terlebih dahulu kompetensi apa yang belum dikuasai karyawan tersebut.
Kompetensi yang belum dikuasai itu kemudian dikembangkan lagi melalui program pelatihan. Dengan mengetahui kelemahan karyawan, maka perusahaan dapat mengembangkan program pelatihan yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Tips Succession Planning agar Lebih Efektif
Tidak perlu takut dalam melakukan succession planning. Sebab, tips di bawah ini akan memandu Anda untuk menerapkan succession planning dengan efektif.
1. Mengidentifikasi Potensi dan Kemampuan Karyawan
Tips pertama adalah mengidentifikasi potensi dan kemampuan karyawan. Kegiatan ini dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui karyawan mana yang memiliki skill sebagai pemimpin dan skill teknis yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan di posisi lebih tinggi.
Selain mengidentifikasi potensi dan kemampuan karyawan, tak lupa perusahaan juga harus mengidentifikasi kelemahan karyawan. Identifikasi kelemahan ini diperlukan sebagai bahan pembuatan rencana pelatihan.
2. Membuat Pelatihan Karyawan
Setelah mengetahui kelemahan karyawan yang masih perlu ditingkatkan, maka perusahaan pun bisa mulai membentuk rencana pelatihan karyawan. Materi dan topik yang akan dibahas dalam pelatihan harus berkaitan erat dengan kelemahan karyawan yang akan diangkat menjadi pemimpin di kemudian hari.
3. Memberikan Mentor bagi Karyawan
Adanya mentor juga dapat berperan penting dalam menyiapkan karyawan sebagai pemimpin. Mentor yang dimaksud bisa berupa jajaran manajer atau eksekutif yang kelak posisinya akan digantikan oleh karyawan.
Dengan adanya mentoring, maka karyawan akan memiliki kesempatan untuk belajar lebih detail tentang tugas yang dikerjakan dan kompetensi yang dibutuhkan di posisi tinggi.
4. Menggunakan Software Succession
Pengelolaan suksesi karyawan akan lebih efektif jika perusahaan menggunakan software succession. Software yang sering disebut dengan succession management software ini efektif untuk membantu analisis karyawan potensial yang akan menjadi pemimpin.
Berkat software manajemen suksesi, perusahaan dapat mengatur level kesiapan karyawan dalam mengisi posisi tinggi, melihat career path karyawan, dan membandingkan karyawan-karyawan calon suksesor.
Itulah dia pembahasan mengenai manfaat dan tips melakukan succession planning. Melalui artikel ini, semoga Anda bisa menerapkan perencanaan suksesi dengan baik di perusahaan agar posisi-posisi yang penting tetap terisi. Hanya dengan melakukan hal itulah, Anda dapat menjamin kelancaran operasional dan bisnis di perusahaan.