Bisnis tanpa modal uang biasanya diawali dari satu titik yang hampir sama, yakni memanfaatkan apa yang sudah ada pada diri Anda atau setidaknya asset yang sudah Anda miliki sebagai modal awal. Dan menjalankan bisnis yang Anda kuasai dengan baik tanpa perlu lagi proses pembelajaran yang memakan biaya. Dan begitulah bisnis tanpa modal uang yang satu ini, bisnis jasa pendongeng.
Bisnis tanpa modal uang sebagai jasa pendongeng memang beberapa tahun lalu bukan jenis profesi yang banyak digeluti, tetapi belakangan ini banyak orang yang mulai menggeluti bisnis menguntungkan ini dan mengembangkannya menjadi profesi yang menarik. Apalagi bisa dikatakan usaha ini tanpa modal atau setidaknya rendah modal.
Yang Anda lakukan adalah membacakan cerita dongeng dihadapan audiens yang biasanya adalah anak-anak kecil. Anda bisa mendongeng dengan peralatan khusus seperti boneka atau wayang, bisa pula tanpa alat bantu. Itu sepenuhnya tergantung pada kreativitas Anda.
Dan bisnis tanpa modal uang ini pula yang dijalankan seorang pria muda asal kota Klaten yang menguji peruntungan bisnisnya dalam bidang ini di kota Solo. Berbekal beberapa buku cerita yang dia dapatkan dari keponakan yang sudah beranjak remaja, Arya Pamungkas mencoba membuka bisnis jasa pendongeng di kawasan kota Solo.
Untuk mendapatkan klien pertamanya Arya membuat sebuah video yang merekam adegannya mendongeng di depan anak-anak kecil pengajian di sekitar rumahnya. Video ini dia unggah pada youtube. Tidak berhenti sampai di sana, Arya mencetak beberapa surat penawaran yang dia kirimkan ke berbagai Taman Kanak-kanak dan Taman PAUD di sekitar kawasan Solo.
Dalam surat penawaran ini Arya sertakan link untuk melihat sendiri bagaimana dia mendongeng di hadapan anak-anak. Ide sederhananya ini rupanya cukup sukses mendatangkan klien. Karena terbukti dalam 2 minggu saja, dia sudah bisa mendapatkan 4 klien.
Pada awal usahanya, dalam satu sesi mendongeng selama 30 menit, Arya memasang tariff sekitar 150 ribu saja. Jadi dalam satu bulan pertama, Arya sukses menghasilkan uang sekitar 600 ribu. Uang ini justru dia gunakan untuk memasang iklan di koran dan menyebarkan penawaran lebih luas lagi.
Usahanya untuk mengembangkan usahanya ini ternyata sukses juga mencetak hasil keuntungan. Pasalnya dalam 3 bulan pertama usahanya ini, Arya sukses mendapat setidaknya 20 klien perbulan. Tak kurang dari omset 4 juta Arya bukukan. Ini hasil yang cukup gemilang untuk usaha yang dia jalankan hanya dengan cara promosi sederhana. Klien Arya berasal dari beragam kalangan, dari sekolah-sekolah, berbagai event organizer dan berbagai mall.
Arya yang awalnya hanya berkonsentrasi menjalankan usaha jasa pendongeng ini sendirian lama kelamaan harus kewalahan karena banyaknya permintaan. Hal ini membuat Arya memutuskan untuk menambah tenaga kerja dengan mencari beberapa orang pendongeng dan menjadikannya sebagai mitra usahanya.
Sementara untuk tetap mengembangkan usaha, Arya masih menyisakan sebagian keuntungannya untuk pemasangan iklan reguler pada beberapa harian lokal. Tidak hanya itu, Arya juga selalu mengupgrade dongeng-dongeng dengan selalu melakukan pencarian ke berbagai nara sumber. Kebanyakan dongeng Arya dapatkan dari berbagai web baik itu cerita lokal maupun cerita impor.
Arya juga menjalin kerjasama dengan pembuat boneka tangan untuk menambah seru cerita yang dia sampaikan. Lagi-lagi biaya pembuatannya dia potongkan dari keuntungan. Malah Arya mempromosikan produsen boneka tangannya ini setiap kali mendongeng sebagai bentuk kerjasama yang dia jalankan. Tentu saja, dengan cara demikian Arya bisa mendapat potongan harga dari produsen boneka tangan, dan dapat menghemat biaya.
Usaha Arya juga sudah berkembang dengan sangat pesat dalam tempo 1 tahun usahanya. Kini, dalam satu bulan Arya bisa mendapatkan klien lebih dari 30 dengan tingkatan harga berbeda. Arya menerapkan harga dan layanan berbeda untuk mengisi sesi mendongeng di sekolah-sekolah dengan sesi mendongeng di berbagai acara seperti festival anak, gathering, acara promosi dan pameran pameran.
Bagaimana dengan ide bisnis tanpa modal uang yang dicetuskan oleh Arya Pamungkas ini? Bukankah ini ide yang sangat menarik untuk Anda tekuni pula? Yang Anda butuhkan hanya modal kepercayaan diri dan kreativitas untuk membuat cerita menjadi lebih menarik Anda sampaikan ke audiens. Dan soal hasil, jelas sangat menjanjikan pasalnya belum banyak orang yang menjalankan bisnis ini. -Tim Siap Bisnis-
Sumber gambar: www.georgecouros.ca