Budidaya sengon adalah satu jenis usaha agrobisnis yang selalu menjanjikan. Masa tunggu alias tak profitnya terbilang pendek meski perolehan investasi sengon memang tidak sebesar perolehan jati atau jabon, dia jenis usaha kayu industry populer lain.
Ada sederet manfaat dari kayu sengon dalam beragam bidang industry, mulai dari industry playwood kelas menengah sampai usaha property membuat kayu yang tergolong berkualitas kelas tiga ini termasuk yang paling banyak di cari. Dari sisi kualitas memang cenderung rendah, tetapi dari sisi harga jauh di bawah harga kayu keras lain dan inilah yang justru memicu permintaan kayu sengon lebih tinggi dari yang lain.
Karena potensi yang terus digembar gemborkan, kini banyak sekali pemain baru yang ikut terjun dalam bisnis budidaya sengon. Banyak yang menilai investasi sengon adalah satu investasi dengan jaminan lebih baik, bahkan I atas investasi dalam surat berharga. Bisa kita katakana persaingan semakin ketat, karena mulai banyaknya pemain di pasar.
Mulailah banyak pertanyaan muncul seperti, akankah potensi besar dari budidaya sengon dan investasi sengon ini masih akan memberi hasil legitnya di masa panen kelak? Mengingat setidaknya Anda perlu menunggu masa panen sampai 5 tahunan, bukankah Anda harus memastikan sengon hasil panen Anda nanti masih mampu dijual dengan harga menguntungkan bila Anda masuk pasar saat ini?
Untuk menjawab keraguan apakah potensi legit dari investasi sengon masih sama legitnya di 5 tahun bahkan mungkin 10, 15 20 tahun mendatang, Anda perlu tau apakah motivasi tingginya permintaan sengon saat ini serta prediksi akankah pasar masih akan mempertahankan motivasinya selama puluhan tahun ke depan.
Dari sisi kualitas, sengon adalah kayu keras kelas tiga dengan tekstur kayu lebih empuk, dan daya tahan relatif rendah menengah. Tapi bersamaaan dengan itu, kayu ini mampu tumbuh dengan lingkar sekitar 40 cm di usianya 5 tahun, pertumbuhan yang relatif cepat. Itu sebabnya di pasaran harga kayu sengon cederung rendah.
Anda tentu tidak akan keberata membeli sebuah sweater dengan 25ribu namun ternyata hanya memiliki bahan yang agak tipis, toh masih nyaman dan terlihat menarik dikenakan. Tentu Anda tidak akan menuntut kualias bahan yang lebih tinggi dengan produk berharga murah bukan, tetapi kadang harga murah menjadi pilihan Anda ketika dana Anda terbatas dan Anda membutuhkan produk tersebut.
Analogi yang memang bisa Anda samakan pada bagaimana kebanyakan orang memandang kayu sengon. Ketika membutuhkan produk kayu keras dan tidak mampu atau tidak mutlak membutuhkan kayu berkualitas tinggi, maka sengonlah pilihannya.
Kayu sengon yang murah meriah itu kerap menjadi pilihan industry furniture dengan usia pendek, biasanya ditujukan untuk furniture kamar kos dimana mereka rata-rata hanya akan menggunakan furniture ini selama 5 tahunan, untuk apa membuang uang membeli furniture mahal bila hanya akan dipakai 5 tahun saja.
Kayu sengon juga kerap di pilih sebagai campuran dalam industry plywood sebagai lapisan sisi dalam karena harga murahnya. Setidaknya dengan cara itu, produsen bisa menekan biaya bahan baku denga mencampur lapisan kayu sengon dengan lapisan kayu lain berkualitas tinggi. Selain kayu sengon juga banyak dicari dalam industry pulp.
Selain itu kegunaan kayu sengon juga cukup tinggi dalam industry property. Fungsi sengon yang murah meriah ini adalah sebagai penyangga bangunan semi jadi. justru membuat kayu sengon merupakan satu bahan vital dalam setiap pembangunan property.
Kini kita lihat bagaimana potensi besar ini masih bertahan beberapa tahun hingga berpuluh tahun ke depan. Jawaban sederhananya adalah, karena hingga saat ini, belum terlihat jelas ada substitusi dari sengon yang memiliki harga dan kualitas yang setara dengan sengon.
Berbeda dengan kayu kelas 2 dan 1 yang , mulai mendapat persaingan dari produk modern yang mampu menjai substitusi, seperti ketika kayu kelas 2 dan 1 berfungsi sebagai rangka atap, maka kini trust baja sudah bisa sepenuhnya menggantikannya. Situasi semacam ini tidak terlihat pada kayu sengon.
Selain itu, yang menarik, pohon sengon budidaya jauh lebih baik dari penebangan hutan yang merusak. Justru menjadikan lahan kosong sebagai kawasan hutan budidaya sengon akan membantu menjaga emisi udara meski hanya untuk sementara waktu, selama 5 tahun. Karena di masa 5 tahun, investasi sengon Anda akan “jatuh tempo”.-Tim Siap Bisnis-