Peluang Usaha Menjanjikan Dari Digitalisasi Dokumen

Pergeseran dunia dewasa ini yang semakin mendigital memang membentuk banyak potensi baru yang bila Anda olah dengan tepat bisa berkembang menjadi peluang usaha menjanjikan. Tentu saja untuk bisa memasuki potensi ini, Anda tak hanya membutuhkan pemahaman mengenai potensi yang bisa Anda olah, tetapi pemahaman mendalam mengenai dunia digital lengkap dengan modal untuk menyiapkan perangkat memadai untuk usaha yang akan Anda kembangkan.

Demikian introduksi dari seorang pemilik usaha digitalisasi dokumen bernama Randy Chandra dari Jakarta. Dengan usaha PT Reycom Document Solution (RDS) yang telah dibinanya dalam beberapa tahun belakangan.

Ide peluang usaha menjanjikan ini berawal dari banyaknya kebutuhan perusahaan dan instansi untuk mengubah dokumen dalam bentuk hardcopy menjadi formula softcopy. Bagaimanapun menyimpan dokumen secara digital dianggap lebih efisien dari pada harus menyiapkan ruang khusus penyimpanan dokumen yang luas dan butuh biaya perawatan yang tidak sedikit.

Resiko kerusakan dari dokumen hardcopy juga cenderung lebih besar dari pada dalam bentuk digital. Apalagi bila perusahaan cukup lihai dalam melakukan penyimpanan digital dengan sistem back up yang membuat setiap file dan dokumen tersimpan secara ganda dan siap menjadi cadangan data ketika master utama hilang.

Dan menariknya, berkat sistem digital, semua penyimpanan dokumen tak lagi harus memakan ruang besar. Sebuah kotak kecil memori kadang sudah mampu menanggulangi kebutuhan penyimpanan. Tak pula membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang memakan biaya besar.

Kesadaran masyarakat modern akan kebutuhan inilah yang menjadi awal bagi Randy Chandra memulai usahanya. Bermodal dengan perangkat pemindai dokumen Randy mulai usahanya dari skala madya dengan modal tak lebih dari 150 juta.

Beruntung, pasar potensial dari usaha Randy Chandra ini bisa dengan mudah dijangkau cukup dengan promosi dan pemasaran via online. Beragam prosedur pemasaran online professional dijalankan Randy termasuk dengan melempar penawaran online secara langsung ke pihak-pihak instansi yang sekiranya berkepentingan dengan digitalisasi dokumen.

Menurut Randy Chandra, yang membuat konsep digitalisasi dokumen ini lebih menarik adalah kelebihian sistem digital yang tak hanya membuat penyimpanan data menjadi lebih efisien, tetapi juga kemampuannya untuk memperbaiki tampilan data yang sudah rusak termakan usia.

Beberapa dokumen tua kadang menjadi buram, rusak dan lapuk karena tersimpan lama dalam gudang, lengkap dengan beberapa gigitan tikus yang bisa merusak beberapa bagian secara permanen. Dengan data digital, Anda bisa melakukan recoveri dan rekonstruksi dokumen sehingga data dapat kembali terbaca dengan sempurna.

Di awal usaha, Randy hanya terfokus pada pasar skala menengah. Peluang usaha menjanjikan yang hanya diawali dari kantor kecilnya itu kemudian nekad merambah pasar yang lebih besar. Tentu saja demi bisa memenuhi target, Randy siap menginvestasikan lebih besar lagi hasil keuntungan awalnya pada perangkat pemindai baru.

Kini dalam satu bulan RDS harus memindai setidaknya 15 juta halaman dokumen hardcopy untuk dialihkan sebagai softcopy. Menurut Randy Chandra, Konsumen terbesarnya datang dari kalangan pelaku usaha yang bergerak dalam industri pelayanan macam perbankan, asuransi dan keuangan.

Jenis usaha ini kerap membutuhkan dokumen hardcopy dalam menjalankan pelayanan dan akhirnya terjebak dengan kebutuhan penyimpanan dokumen yang memakan banyak tempat.

Pasar lain yang tidak kalah potensial adalah pasar instansi pemerintahan. Konsep lama memang masih sangat familier kita temukan di kalangan sistem pengelolaan pemerintahan dimana lebih dari 70% aktivitas didokumentasikan dalam bentuk hardcopy.

Namun dewasa ini beberapa pengelola pemerintahan lokal mulai sadar akan pentingnya digitalisasi, seiring dengan perkembangan konsep E-government dan pengaturan E-KTP yang telah meluas. Dan dari sinilah kemudian berkembang pula kebutuhan digitalisasi dokumen di kalangan pemerintah yang siap menjadi pasar potensial.