Peluang Usaha Di Desa, Jasa Penggilingan Padi Dijamin Lancar Jaya

Peluang usaha di desa – Bila Anda mencari satu peluang usaha di desa dengan potensi yang luar biasa, rasanya bisnis satu ini tidak boleh terlewatkan dari ulasan. Pasalnya bisa dikatakan bisnis satu ini menjadi salah satu bisnis dengan prospek terbaik. Memiliki peluang untuk laku keras mengingat Anda menawarkan jasa yang terbilang banyak icari di kalanga pedesaan, apalagi kalau desa yang dimaksud memang desa penghasil padi. Tentu saja karena bisnis yang kami maksud adalah bisnis jasa penggilingan padi.

Peluang Usaha Di Desa, Jasa Penggilingan Padi Dijamin Lancar Jaya
Image : kbr.id

Bisnis satu ini memang unggul dari banyak sisi. Dari sisi modal relatif tidak terlalu berat, sedang dari sisi hasil Anda bisa mendapat beberapa sumber ganda dari satu usaha ini.

Itu sebabnya bahkan tidak sedikit pelaku usaha jasa penggilingan padi di pedesaan cukup hanya dengan menggantungkan hidup dari usahanya sudah bisa menghidupi satu keluarga.

Salah satu pemilik usaha penggilingan padi dari daerah Klaten bernama bapak Ngadiyono sempat berbagi dengan kami dan menjadi sumber ulasan kami mengenai peluang usaha di desa yang terbilang sangat potensial ini.

Bapak Ngadiyono memulai usaha penggilingan padinya sekitar 3 tahun lalu. Berbekal modal sebesar 50 juta yang beliau dapatkan dari penjualan tanah miliknya, beliau membeli sebuah mesin giling padi modern senilai 32 juta dan sebuah bangunan bedeng di halaman samping rumahnya untuk ruang usaha giling padi.

Kebetulan ketika itu di desa tempatnya tinggal belum ada satupun jasa giling padi seperti yang beliau buka saat itu. Tentu saja jasa ini dengan sangat cepat mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar yang memang kebanyakan berprofesi sebagai petani.

Dalam satu bulan pertama saja, beliau sudah mendapatkan hasil dari jasa giling saja sekitar 2 juta. Kini secara rata-rata pendapatan dari jasa giling padi yang dikelola bapak Ngadiyono menghasilkan keuntungan sekitar 3 juta.

Itu di luar pendapatan yang diperoleh dari penjualan gabah dan dedak yang bisa mencapai angka 2 -3 jutaan. Itu artinya dalam satu bulan beliau bisa membukukan hasil bersih sekitar 6 juta.

Dalam satu kali giling perkilo gabah kering bapak Ngadiyono memasang tarif sekitar Rp 700. Tetapi biasanya dalam sehari beliau harus menggarap tak kurang dari 100- 200 kilo. Jelas saja angka sekitar 3 jutaan sudah pasti dikantong.

Angka itu masih bisa lebih besar lagi ketika sedang musim panen. Karena surplus suplai padi di desa, maka setiap hari bisa saja beliau menggiling tak kurang dari beberapa ton padi.

Kadang keuntungan bersih sehari dari sekedar penghasilan jasa penggilingan saja bisa mencapai 400 ribuan atau sama dengan kisaran 12 jutaan dalam satu bulan. Itu belum termasuk keuntungan dari penjualan dedak dan gabah. Fantastis bukan?

Kini untuk meningkatkan pendapatan bapak Ngadiyono juga menjalankan usaha jasa giling padi keliling dengan alat selep. Alat itu sebenarnya serupa fungsi dan cara kerjanya dengan mesin giling padi yang sebelumnya sudah di miliki bapak Ngadiyono.

Tetapi kali ini mesin ini disertai dengan roda dan mesin motor untuk membuatnya bisa berjalan meski dalam kecepatan rendah. Selain itu karena mesin ini bersifat moving, maka mesin giling selep ini memiliki bentuk yang lebih kompak.

Dari alat selep yang dibeli bapak Ngadiyono dengan harga beli sebesar 18 juta ini dalam 1 bulan beliau bisa membukukan keuntungan tak kurang dari 2 juta.

Mesin giling padi selep milik bapak Ngadiyono ini memiliki kapasitas giling kecil supaya, selain karena lebih murah setidaknya mesin ini mudah untuk memasuki jalan-jalan kecil dan mendatangi konsumen hingga kepelosok desa. Apalagi jalur di kawasan Klaten cukup berliku dan banyak jalur tanjakan.

Kini dengan penghasilan kotor setidaknya mencapai 8 jutaan tiap bulan, Beliau sudah memiliki 3 orang karyawan yang membantunya menjalankan usaha giling padi miliknya. Rencananya beliau sendiri ingin membuka cabang penggilingan baru di desa lain yang belum tersentuh jasa penggilinga serupa.

Itu tadi bagaimana sebuah peluang usaha di desa menjadi demikian berkembang dan menghantarkan pemiliknya mencicipi sukses. Apakah Anda juga tertarik dengan bisnis ini? semoga menginspirasi.