Usaha seseorang untuk meningkatkan ekonomi keluarga bisa apa saja. Jika Anda tinggal di pedesaan, berternak menjadi pilihan pas selain bertani. Karena berternak hewan bisa menambah penghasilan.
Dalam berternak, dibutuhkan pengetahuan. Baik itu hewan domba, kambing, sapi, ataupun ikan. Kesemuanya perlu diperhatikan agar usaha berternak bisa maksimal.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan usaha ternak di desa. Anda bisa memulainya dengan tahapan berikut ini.
Menentukan Jenis Ternak
Setiap orang memiliki keinginan masing-masing. Keinginannya akan dipertahankan meskipun mengalami banyak kendala. Karena kendala yang dihadapi akan terus dicari solusinya.
Begitupun dalam memilih usaha peternakan. Banyak sekali pilihan yang bisa ditentukan. Mulai dari berternak domba, sapi, ikan, ayam, bebek potong dan lain sebagainya.
Seseorang akan termotivasi untuk melakukan berbagai cara jika itu adalah pilihannya. Namun harus dicermati pula waktunya.
Waktu pemanenan dari hasil ternak harus diperhatikan. Ini berhubungan dengan pembiayaan dan pemeliharaan. Jika dirasa tepat dengan hasil penjualannya, maka ternak hewan tertentu bisa dilakukan. Tentunya harus dibekali dengan pengetahuan yang memadai.
Menyediakan Tempat Yang Sesuai Dengan Jenis Ternak
Bukan perkara mudah bila berbicara mengenai tempat. Anda tidak bisa sembarangan menentukan tempat. Karena ini berhubungan dengan pertumbuhan hewan ternak itu sendiri.
Setiap hewan ternak memiliki karakteristik sendiri.
Menempatkan ternak di tempat yang tidak seharusnya hanya akan membuat kerugian. Contohnya adalah hewan ternak tidak bisa tumbuh maksimal, bobotnya kurang dan lain sebagainya.
Kurang maksimalnya pertumbuhan ternak dipengaruhi langsung oleh suhu di suatu tempat. Jika Anda berpatokan pada suhu yang sesuai, kemungkinan besarnya adalah Anda harus mengusahakannya. Misalnya dengan memanfaatkan alat untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Menyediakan Pakan
Hewan ternak bisa tumbuh gemuk dan berbobot jika ditunjang oleh pakan yang sesuai. Pakan ini harus diupayakan sebaik mungkin. Bahkan sesekali perlu menggunakan makanan penunjang yang bisa membuat gairah makan hewan meningkat.
Ketika hewan ternak mau mengkonsumsi makanan dengan baik, maka hewan ternak akan tumbuh sehat dan gemuk. Hewan ternak ini bisa diperjualbelikan di pasaran dengan harga yang sesuai.
Ilustrasinya bila ingin berternak hewan kambing maupun sapi. Anda sebaiknya memiliki lahan khusus yang nantinya bisa ditanami rerumputan. Rerumputan ini menjadi penopang utama untuk makanan hewan.
Ketika musim kemarau tiba, rumput ini akan sangat berguna. Bahkan memberikan kemudahan bagi Anda dalam mencarikan pakan hewan.
Perlu diingat bahwa Anda juga perlu menyediakan makanan alternatif. Pakan alternatif ini akan berguna untuk menjaga hewan tetap tercukupi. Malahan, hewan akan giat untuk makan sehingga ternak bisa tumbuh sempurna.
Menemukan Pembeli Hewan Ternak
Kesulitan utama yang biasanya dialami oleh sejumlah peternak adalah menemukan pembeli. Hewan ternak yang sudah mencapai usia pemanenan akan membuat pusing peternak. Terutama bila tidak segera menemukan pembelinya.
Contoh kasus paling nyata adalah jika berternak ayam potong ataupun ikan. Ternak yang sudah mencapai usia panen wajib dilego. Apabila tidak, ternak hanya akan menghabiskan pakan yang berarti menambah daftar pengeluaran.
Ketika terlambat, hitungan laba akan berkurang. Tak jarang peternak mengalami kerugian akibat habis pada ongkos pemeliharaan. Akibatnya, para peternak memilih untuk menutup usahanya.
Selain menemukan pembeli, faktor yang ikut menentukan maksimal tidaknya hasil ternak adalah pengetahuan. Pengetahuan ini meliputi bagaimana cara pembesaran ternak yang baik, serta penanganan ternak bila sakit. Pengetahuan ini salah satunya bisa didapatkan dari penyuluhan.
Kesimpulannya, pemilihan dan pengetahuan mengenai beternak sangatlah penting. Ketika ini dipahami, bukan tak mungkin jika hasil ternak yang diusahakan bisa meningkat dan memberikan tambahan penghasilan.