Memulai Bisnis Warnet – Saat ini bisnis warnet sudah kehilangan kemilaunya seperti sekitar 10 tahun lalu. Kala itu omset sebuah bisnis warnet cukup fantastis dengan tingkat pemakaian yang selalu tinggi tiap harinya. Banyak warnet membuka usahanya dengan jumlah computer yang banyak demi memenuhi kebutuhan pasar yang demikian tinggi.
Tetapi itu dulu, karena kini trend sudah bergeser. Akses internet tidak lagi serumit dulu dengan adanya notebook dengan harga sangat terjangkau dan tersedianya akses internet murah bahkan gratis di manapun dan kapanpun dengan adanya modem dan wifi.
Perkembangan ini menggeser posisi warnet sebagai pilihan utama mendapatkan akses internet menjadi pilihan alternatif pengguna internet ketika kesulitan menemukan akses. Meski demikian, bukan lantas situasi ini sepenuhnya mematahkan prospek dari bisnis warnet di Indonesia. Walaupun tidak memiliki potensi sebesar dulu, Anda masih bisa mengeruk hasil menggiurkan dari bisnis warnet.
Di beberapa kota kecil, keberadaan warnet tetap menjadi pilihan terbaik dalam mendapatkan akses internet yang baik, karena kadang tidak mudah mendapatkan akses internet melalui modem atau wifi dengan kualitas yang baik dan stabil.
Selain itu di kawasan tertentu dengan tingkat kebutuhan akses internet yang tinggi, warnet tetap mendapatkan peran penting, misalkan di dekat kawasan sekolah, kampus atau di kawasan perkantoran.
Tetapi dengan prospek yang tidak lagi sebesar masa lalu, Anda harus lebih bijak dalam memulai usaha ini. Membukanya dengan biaya yang besar, lengkap dengan PC kualitas wahid dengan desain ruangan yang berkelas tbelum tentu menjadi sebuah langkah bijak karena cenderung terlalu boros.
Tetapi apa mungkin membuat bisnis warnet dengan biaya murah meriah? Kenapa tidak…
Malah Anda bisa membuka sebuah bisnis warnet dengan biaya tidak lebih dari 7 juta saja. Anda tidak membayangkan bukan akan mengeluarkan biaya demikian murah untuk membuka sebuah warnet?
Tampak mengejutkan karena selama ini kesan yang muncul dari usaha warnet adalah usaha yang membutuhkan modal setidaknya 20 juta atau bahkan lebih. Padahal bila Anda menekankan penyederhanaan, bukan mustahil usaha warnet Anda menjelma menjadi usaha kecil-kecilan. berikut ini rincian pemakaian dana dari modal 7 juta untuk sebuah bisnis warnet.
Keterangan
BiayaTotal
Komputer set 5 unit
Pentium 4 lengkap dengan layar flat second @ Rp 1.100 ribu x 5 unitRp = Rp5.500.000
Modem CDMA / Jaringan Internet dengan pemancar = Rp 1.000.000
Meja pendek 5 buah @ Rp 40.000 x 5 buah = Rp200.000
Karpet = Rp 200.000
Biaya penerangan dan kabel = Rp 100.000
TOTAL Rp 7.000.000
Lho…kok Cuma segitu biayanya, kenapa tidak ada biaya chamber?
Warnet murah meriah ini memang sengaja dibuat terbuka tanpa chamber. Justru belakangan banyak orang tua yang lebih nyaman melepas anak mereka asyik di depan internet dengan warnet macam ini ketimbang warnet dengan chamber tertutup yang cenderung mudah untuk disalahgunakan. Jadi murah meriah modalnya dan lebih parents friendly kan?
Dengan warnet macam ini, Anda masih bisa memasang tariff Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu perjam. Bila Anda memilih lokasi yang tepat, Anda bisa mengeruk hasil keuntungan yang tidak sedikit dari bisnis warnet modal kecil ini.
Menurut salah satu warnet murah meriah di kota Yogya, dalam satu hari mereka bisa memiliki jumlah penggunaan mencapai rata-rata 12 jam. Jadi kalau Anda memiliki 5 komputer, maka dalam satu hari penggunaan komputer mencapai 60 jam. Bila di hitung secara nominal maka pendapatan kotor dari usaha warnet tadi menjadi :
Hasil perhari = Rp 5.000 x 60 jam = Rp 300.000
Hasil perbulan= Rp 300.000 x 30 hari = Rp 9.000.000
Bagaimana dengan biaya operasional perbulannya? Berikut data yang bisa Anda jadikan acuan.
Keterangan Biaya :
Jumlah Biaya operator 2 orang @ Rp 450.000 x 2 orang = Rp 900.000
Biaya langganan internet = Rp 2.000.000
Listrik = Rp 200.000
Administrasi = Rp 150.000
TOTAL BIAYA = Rp 3.250.000
Dari data pengeluaran di atas, Anda bisa menghitung berapa hasil yang bisa Anda dapatkan dari bisnis warnet yang hanya membutuhkan modal awal sekitar 7 juta saja ini.
Berikut perhitungannya
Perhitungan laba = Rp 9.000.000 – Rp 3.250.000 = Rp 5.750.000
Bagaimana menurut Anda, dengan modal hanya 7 juta, Anda bisa mengantongi untung sebesar Rp 5.750.000. Artinya dalam 2 bulan Anda sudah balik modal.
Ide murah meriah ini jauh lebih potensial bila Anda bandingkan dengan warnet dengan banyak komputer lengkap dengan chamber dalam desain khusus yang setidaknya memakan biaya di atas 20 juta. Tetapi belum tentu balik modal dalam 6 bulan.
Apalagi kini ditengah maraknya modem dan wifi, tidak jarang bisnis warnet dengan banyak chamber hanya akan terpakai separuh saja. Buat apa membuka bisnis besar dengan hasil kecil bila Anda bisa membuka usaha kecil dengan hasil yang lebih pasti, bukan begitu? Sungguh bisa dijadikan peluang usaha yang menguntungkan bukan ?