Mendengar atau pun melihat burung perkutut tentu sudah pernah Anda alami. Namun, sudah tahukah Anda bahwa terdapat dua jenis burung perkutut, yakni lokal dan bangkok?
Perkutut merupakan salah satu jenis burung kicau pemakan biji-bijian. Lazimnya burung ini memiliki suara kicauan yang khas meskipun postur tubuhnya kecil. Banyak para penggemar burung memilih jenis ini karena terkenal suaranya merdu. Meski demikian untuk bisa menghasilkan suara kicauan yang gacor, Anda diharuskan untuk bisa memasternya dengan baik. Agar berhasil Anda memerlukan adanya masteran perkutut yang berkualitas. Selengkapnya mengenai pembahasan tersebut dapat Anda simak pada uraian berikut ini.
Ciri Khusus Burung Perkutut Lokal dengan Bangkok
Memiliki seekor burung peliharaan yang berkicau tentu dapat menambah kedamaian dalam diri Anda. Salah satu jenis burung kicau yang banyak diminati adalah perkutut karena terkenal akan suara kicaunya yang merdu. Namun, dapatkah Anda membedakan antara perkutut lokal dengan bangkok? Jika belum, maka tidak ada salahnya Anda menyimak penjelasan berikut ini sebelum Anda memahami betul bagaimana suara perkutut tersebut.
Kepala dan Leher
Ciri khusus dari burung perkutut lokal yang harus Anda ketahui adalah kecil dan membulat. Disamping itu, ukuran lehernya pun tampak lebih panjang.
Ukuran Tubuh
Adapun ciri lain yang bisa Anda kenali dari burung perkutut lokal adalah memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan bangkok.
Ukuran Kaki dan Warnanya
Kaki dan warna dari burung perkutut lokal adalah ungu atau merah cenderung kehitaman. Ukurannya pun jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan perkutut bangkok.
Garis Leher
Garis lehernya pun ternyata juga dapat dijadikan acuan untuk membedakan antara perkutut lokal dan bangkok. Di mana untuk yang lokal terdapat garis-garis halus dengan warna bulu bagian dada lebih gelap.
Warna Kacamata dan Bulu
Warna kacamata yang melingkar pada burung perkutut lokal berwarna abu-abu sedikit lebih kebiruan. Ukurannya pun lebih kecil dan tipis dibandingkan dengan perkutut bangkok. Disamping itu, bulu dari perkutut lokal lebih didominasi warna coklat dan cenderung gelap dibandingkan dengan perkutut bangkok.
Suara Burung
Terakhir hal yang paling jelas dapat membedakan keduanya adalah suaranya. Untuk jenis lokal suaranya cenderung lebih pelan dan tipis, meskipun irama yang terdengar terkesan lebih cepat. Agar memudahkan Anda dalam membedakannya Anda bisa melakukan proses download suara burung perkutut bangkok sebagai pembandingnya.
Teknik Memaster Suara Perkutut
Seperti pada pemasteran burung kicau lainnya Anda dapat menggunakan mp3 perkutut untuk bisa menjadikan peliharaan Anda tersebut gacor. Untuk link mp3 tersebut Anda tidak usah bingung, saat ini sudah banyak website yang membahas khusus burung menyediakan suara masteran tersebut. Meskipun sudah menggunakan kicauan suara burung perkutut lainnya sebagai masteran, Anda pun tetap harus memerhatikan faktor lain seperti asupan makannya, kebersihan kandang maupun bulu, serta hal teknis lainnya.
Setelah menyimak penjelasan lengkap mengenai info seputar masteran suara perkutut tersebut. Sudahkah Anda terarik untuk segera memelihara dan menjadikannya gacor? Perbanyak terus informasi seputar burung perkutut sebagai bahan referensi. Semoga bermanfaat.