Jasa Chef Privat, Usaha Kecil Untung Besar Para Ahli Dapur

Jasa Chef Privat, Usaha Kecil Untung Besar Para Ahli Dapur
Jasa Chef Privat, Usaha Kecil Untung Besar Para Ahli Dapur

Beberapa tahun lalu saya pernah menghadiri acara makan malam salah satu saudara dalam rangka syukuran kelulusan S2. Makan malam kali itu cukup istimewa, bukan karena perayaannya tetapi karena sajiannya. Tanya-tanya akhirnya siempunya acara mengakui kalau mereka memakai jasa chef privat.

Beberapa waktu lalu saya sempat menyaksikan acara TV yang juga menayangkan soal usaha kecil untung besar ini. Jelas saja untung besar, karena kadang dengan jasa khusus ini, Anda bisa dibayar 3- 4 kali lebih mahal dari seorang chef restoran, tentunya bergantung pada pasar yang Anda targetkan.

Nah sebelum saya melanjutkan bahasan soal bisnis kecil yang sangat potensial ini, saya akan mencoba sedikit berbagi info seputar profesi unik jasa chef privat. Jasa ini sebenarnya tak ubahnya chef profesional yang biasa Anda kenal. Bila biasanya seorang chef atau ahli masak mengelola restoran atau usaha kuliner skala besar lain, maka bisnis satu ini justru mengincar pasar pribadi.

Pada awalnya usaha satu ini identik sebagai usaha untuk melayani kalangan atas. Hanya mereka dari kelas pengusaha dan pejabat saja yang membutuhkan jasa ini. Itu sebabnya Anda bisa mereguk hasil luar biasa dari bisnis kecil ini dengan mengincar pasar konvensional. Hanya saja untuk memasuki pasar ini, Anda harus cukup terkenal dengan nama baik dan kualitas masakan terbaik.

Untuk menjadi demikian ternama tidak cukup hanya bermodal hasil masakan yang enak, tetapi juga kemampuan menghadirkan maha karya dalam piring. Jadi kalau Anda bukan pakar dalam menyediakan adikuliner, abaikan saja potensi pasar kalangan lux tadi.

Karena sekarang muncul pasar baru yang juga cukup layak Anda jajal, terutama bila sebenarnya Anda memang cukup pandai di dapur dan cukup memiliki perbendaharaan sajian yang banyak. Pasar baru ini berasal dari kalangan menengah yang terus meningkat jumlahnya di Indonesia.  

Kecenderungan kalangan menengah untuk menduplikasi gaya hidup kalangan jetset namun dengan daya beli yang lebih rendah menjadi sebuah latar belakang yang layak menjadi pertimbangan Anda. Penawaran jasa chef privat dengan harga penawaran yang lebih rendah dan terjangkau tentu bisa memikat kalangan dari golongan ini.

Menariknya bisnis kecil ini belum terlalu populer, jadi persaingan tidak ketat. Anda bisa mendapatkan banyak pelanggan dengan cepat.  Kalangan ini tidak menuntut Anda dengan sajian adikuliner, karena mereka sadar telah memilih jasa chef privat yang lebih murah dan terjangkau di kantong mereka.

Jadi meski Anda tawarkan jasa Anda dengan harga dibawah jasa serupa pada umumnya, Anda tetap bisa mengumpulkan hasil besar. Itu sebabnya layak saja ini disebut bisnis kecil untung besar.

Kata bisnis kecil untung besar memang sangat layak dilekatkan pada usaha kecil satu ini karena memang sebenarnya tidak membutuhkan banyak modal. Beberapa jasa chef privat justru sengaja tidak menyediakan peralatan karena sepenuhnya proses masak menggunakan peralatan dapur dari klien.

Tetapi bila Anda lebih nyaman menggunakan peralatan sendiri, Anda bisa memodali diri Anda dengan seperangkat peralatan dapur yang sifatnya portable.Terlebih mengingat bila Anda mengincar pasar kalangan menengah yang biasanya tidak memiliki peralatan dapur yang memadai untuk skala chef.

Kadang karena keterbatasan ruang, tidak semua masakan bisa Anda olah langsung di dapur klien Anda. Jadi sangat disarankan untuk memiliki peralatan dan dapur layak terutama bila Anda memang fokus pada pasar kalangan menengah.

Seorang chef private kelas menengah yang saya temui di kota Semarang mengaku memodali dirinya dengan peralatan sekitar 7 juta rupiah, sudah termasuk kompor, mesin processor bahan makanan hingga segala panci dan wajan. Semuanya dalam bentuk dan ukuran yang ringan dan mudah dipindah-pindahkan.

Menariknya lagi, soal bahan baku sepenuhnya menjadi urusan klien. Biasanya biaya bahan baku sudah masuk dalam total harga yang Anda kenakan untuk klien Anda. Termasuk pula harga jasa Anda sebagai chef.  Dengan cara ini Anda tidak harus memiliki modal untuk memproses masakan.

Chef privat asal kota Semarang tadi, Ibu Vera biasanya menerima pembayaran 2 hari sebelum pelaksanaan masak. Jadi ibu Vera tidak lagi harus pusing menyediakan modal untuk belanja bahan baku. Untuk bisa mendapatkan bahan terbaik, ibu Vera sudah memiliki langganan supplier yang bisa memberikan stok bahan dengan kualitas terbaik. karena sudah berlangganan, ibu Vera mendapat harga istimewa yang bisa menekan harga, meski tidak membeli dalam jumlah banyak.

Artikel lain: Peluang usaha sampingan modal kecil

Dalam satu bulan ibu Vera bisa menggarap sekitar 5 – 10 acara, mulai dari sekedar arisan, pertemuan pengajian, hingga pertemuan organisasi, syukuran dan sebuah acara makan malam keluarga. Untuk setiap acara beliau membandrol jasanya senilai sekitar 500 ribu hingga 1,5 juta. Harga ini termasuk biaya bahan baku sekitar 30 %.

Dengan sedikitnya pemain di kota Semarang, kadang ibu Vera terpaksa enolak pensanan karena sudah terlalu padar jadwal. Padahal ibu Vera hanya memanfaatkan sosial media dan promosi web untuk melebarkan sayap usahanya. Kadang ibu Vera juga turut serta dadalam pameran-pameran kuliner di kotanya. Anda bisa lihat bagaimana usaha kecil ini memang bisa menghasilkan untung besar dengan cara yang cukup mudah. Bagaimana dengan ide usaha kecil untung besar milik Anda? –Tim Siap Bisnis