Berapa Modal Buka Usaha Budidaya Ikan Bawal ?

Buka Usaha Budidaya Ikan Bawal – Ada berbagai macam jenis ikan air tawar yang dibudidayakan oleh petani Indonesia, salah satunya adalah ikan bawal. Rasanya yang gurih dan lezat membuat harga ikan bawal lumayan tinggi. Setiap satu kilogramnya ikan bawal dihargai 20 sampai 30 ribu. Harga yang bisa dibilang cukup tinggi ini membuat prospek budidaya ikan bawal sangat menjanjikan

Berapa modal usaha budidaya ikan bawal? Untuk usaha budidaya ikan bawal anda akan membutuhkan modal sebesar Rp 10.700.000.  Rinciannya adalah untuk biaya pembuatan kolam sebesar Rp 2.500.000, pembelian pompa air Rp 500.000, benih ikan bawal sebesar Rp 1.000.000, dan lain lain. Modal awal ini sudah termasuk biaya operasional untuk 4 minggu pertama.

Buka Usaha Budidaya Ikan Bawal

Berapa modal buka usaha budidaya ikan bawal?

Ikan bawa bukan saja gurih tetapi juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Ikan bawal mengandung DHA dosis tinggi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Inilah yang menyebabkan ikan bawal selalu dicari banyak orang. Budidaya ikan bawal sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit.

Sebelum memulai usaha budidaya air tawar sebaiknya anda membuat kalkulasi seberapa besar usaha peternakan ikan yang akan anda buat. Besarnya skala usaha ikan bawal berpengaruh terhadap modal yang harus anda sediakan. Dibawah ini adalah rincian lengkap modal awal untuk budidaya ikan bawal dengan skala menengah:

Nama itemHargaTotal
Biaya pembuatan biaya kolamRp 2.500.000
Pompa airRp 500.000
Membeli benih ikan bawalRp 1.000.000
Perlengkapan kolamRp 700.000
Biaya lain lainRp 500.000
JumlahRp 5.200.000

Sedangkan untuk biaya rutin bulanan usaha budidaya ikan bawal adalah sebagai berikut:

  • Pembelian pakan selama 30 hari Rp 2.000.000
  • Pembelian vitamin dan obat obatan sebesar Rp 700.000
  • Biaya pembelian pakan tambahan sebesar Rp 800.000
  • Biaya listrik dan air 500.000
  • Gaji karyawan Rp 1.000.000
  • Biaya lain lain Rp 500.000
  • Total biaya operasional dalam sebulan adalah Rp 5.500.000

Dimanakah lokasi strategis budidaya ikan bawal?

Lokasi strategis budidaya ikan bawal adalah di daerah-daerah dimana air bersih bisa didapat dengan mudah. Lokasi kolam harus memiliki sistem pembuangan air yang baik sehingga ikan bawal tetap aman meski terjadi banjir akibat hujan yang sangat deras. Kolam ideal untuk ikan bawal adalah kolam tanah dimana dinding kolam harus diberi kapur tohor untuk menjaga kadar PH dalam kolam.

Agar microorganism bisa tumbuh di dalam kolam, para peternak biasa memberikan pupuk kandang. Pengisian air biasanya dilakukan secara bertahap tergantung dari jumlah ikan dan jumlah pakan yang diberikan. Bibit ikan bawal yang baik adalah benih ikan dengan ukuran tidak kurang dari 5 cm. Benih ikan harus sehat dan tidak mengalami kecacatan.

Untuk hasil yang maksimal, ikan bawal harus diberi pakan berupa pelet ikan secara teratur. Pelet ikan disebarkan secara merata sebanyak tiga kali dalam sehari. Agar ikan selalu sehat para peternak biasanya memberikan vitamin berupa lipopolisakarida yang dicampur dengan pakan sebelum disebarkan.

Usaha budidaya ikan bawal merupakan usaha ternak yang sangat menguntungkan. Jika dirawat dengan baik ikan bawal sudah bisa dipanen dalam jangka waktu 6 bulan setelah benih ikan di tebar. Dalam jangka waktu tersebut biasanya bobot ikan sudah mencapai 500 gram. Selain itu penjualan ikan bawal tidak susah karena permintaan ikan bawal sangat tinggi. Anda bisa menjual langsung ke konsumen atau memasok ke para pedagang.