Berapa Modal Buka Usaha Budidaya Ikan Patin ?

Buka Usaha Budidaya Ikan Patin – Usaha dibidang peternakan selalu menguntungkan karena minat masyarakat terhadap ikan air tawar yang terus meningkat. Salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah ikan patin. Budidaya ikan patin memiliki potensi keuntungan yang luar biasa. Bahkan dengan membudidayakan ikan patin anda bisa mendapatkan penghasilan dengan mudah.

Berapa modal usaha budidaya ikan patin? Untuk budidaya ikan patin modal awal sebesar Rp 11.800.000. Modal ini digunakan untuk membeli benih ikan patin Rp 2.000.000, membuat kolam Rp 3.500.000 dll. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat uraian di bawah.

Berapakah modal buka usaha ikan patin?

Ada banyak alasan kenapa masyarakat menyukai ikan patin, selain rasanya yang lezat ikan patin juga mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Nutrisi yang terdapat dalam ikan patin bermanfaat untuk mencegah stroke, cocok untuk membantu tumbuh kembang otak bayi, memperbaiki kinerja otak dan masih banyak lagi fungsi lainnya.

Sama seperti usaha budidaya ikan air tawar lainnya, ternak ikan patin harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Untuk memulai usaha ini, anda harus menyiapkan dana awal dengan pengalokasian sebagai berikut:

Demi kelancaran usaha, ada baiknya anda menyiapkan dana operasional untuk 4 minggu pertama. Dana rutin ini diperlukan untuk berbagai macam keperluan yang diantaranya sebagai berikut:

• Biaya pengadaan pakan sebesar Rp 2.500.000
• Biaya ai8r dan listrik Rp 500.000
• Gaji karyawan Rp 1.000.000
• Membeli oabat obatan dan vitamin Rp 800.000
• Biaya tak terduga Rp 500.000
• Jumlah biaya operasional dalam sebulan Rp 5.300.000

Lokasi paling strategis usaha budidaya ikan patin

Lokasi paling strategis untuk membuka usaha budidaya ikan patin adalah di daerah dimana lokasi tersebut memiliki kriteria yang cocok dan disukai oleh ikan patin. Agar ikan patin bisa tumbuh dangan cepat diperlukan kolam dengan syarat-syarat sebagai berikut:

• Kolam ikan patin yang paling bagus biasanya dibuat dari tanah yang mengandung kadar kaolin/lempung yang tinggi.
• Air kolam harus air alami yang masih bersih, belum tercemar oleh limbah pabrik apapun.
• Kolam ikan patin harus mendapatkan sinar matahari yang cukup
• Tingkat keasaman kolam yang dibutuhkan adalah 6,5 sampai 7 ph standard dengan suhu air 26 sampai 28 derajat celcius.
• Bentuk kolam ikan patin tidak jauh berbeda dengan ikan lele karena perawatan kedua jenis ikan ini relatif sama.
• Anda banyak cara membuat kolam ikan patin seperti model semen, model terpal, keramba dan lain sebagainya.

Kunci sukses budidaya ikan patin terletak pada pemilihan bibit yang benar dan pemberian pakan yang tepat. Bibit ikan patin harus dibeli dari breeder yang terpercaya dan pilihlah bibit patin yang sehat dan tidak cacat. Selanjutnya untuk pemberian pakan harus tepat dan sesuai dengan berat badan ikan patin (biasanya harus 3% dari berat badannya)

Hal lain yang harus diperhatikan adalah pemberian vitamin dan obat obatan. Hal ini penting agar ikan patin tumbuh dengan sehat dan tidak terserang oleh berbagai jenis penyakit. Jika bibit sudah dipilih, pakan dan obat sudah diberikan, ikan patin bisa dipanen setelah 6 sampai 12 bulan dari masa tabur benih. Menjual ikan patin juga sangat gampang karena permintaan masyarakat terhadap ikan patin sangat tinggi.