Banyak orang berfikir bahwa berinvestasi adalah cara terbaik untuk menumbuhkan aset atau pun uang anda, pendapat tersebut benar, namun banyak orang juga berfikir bahwa investasi itu mengandung nilai resiko, dan banyak dari mereka menunda-nunda kegiatan investasinya.
Dengan menyimpan uang kita di sebuah bank tentunya tidak cukup untuk membuat uang kita tumbuh dan berkembang seperti yang kita harapan, namun untuk menyimpan atau menginvestasikan uang kita di produk yang lebih prosepektif justru membuat kita takut akan sebuah resiko yang melekat di produk investasi tersebut, namun anda tidak perlu khawatir tentang hal tersebut asalkan kita bisa mengetahui resiko yang akan di hadapi nantinya, berikut adalah 5 tips untuk membuat uang dan aset anda tumbuh dan aman dalam berinvestasi.
1. Tumbuh melampaui inflasi
Jika anda anda melakukan investasi jangka panjang, pastikan anda mengetahui besaran inflasi dan faktor yang mempengaruhinya, anda tentu tidak mau jika uang anda yang di investasikan justru nilainya mengecil seiring berjalanya waktu, menurut laporan BI pada agustus 2013 besaran inflasi di indonesia sebesar 8.79% dan pada bulan Juli 2013 sebesar 8.61%, jika dihitung dari nilai investasi tersebut maka jika anda menabung uang di Bank yang deposito bunganya 5.46% dalam 1 tahun maka anda akan mengalami penyusutan nilai investasi anda atau rugi, jika anda berinvestasi di produk yang lebih liquid misalkan di reksadana dan saham, anda sebaiknya tahu benar karakter produk tersebut.
2. Diversifikasi
Yang di maksud diversifikasi adalah meletakkan atau menginvestasikan uang atau aset anda ke beberapa produk investasi, misalkan investasi di logam mulia, tanah, saham, properti dan obligasi. Dengan begitu nilai aset anda akan relatif lebih aman dari berbagai jenis resiko yang melekat, disaat produk yang satu turun nilainya di saat itulah produk investasi yang lain akan menutupi kerugianya, namun anda juga harus pandai dalam memilih produk mana saja yang akan di jadikan tempat untuk ber investasi.
3. Memilih produk investasi yang tepat
Banyak produk yang di tawarkan oleh jasa penyedia investasi, pilih produk yang tepat untuk kondisi keuangan dan karakter anda, lalu pilih dan lihat di mana resiko yang melekat pada produk investasi tersebut, apakah anda sanggup untuk menanggung resikonya, di antara produk investasi saham, obligasi, deposito maupun properti tentunya akan memiliki tingakat resiko dan return yang berbeda
4. Mulailah dengan modal kecil
Kenali postur dan kondisi keuangan anda, ada baiknya untuk memulai kegiatan investasi dengan modal yang kecil dan bertahab, dari situ anda bisa melihat beberapa produk yang memiliki tingkat return tinggi dan berkarakter sesuai kemampuan anda. selain itu anda juga bisa bergabung dengan forum-forum investor yang berapa di internet, anda bisa berbagi pengalaman dan mengambil pengalaman dari para investor lainya.
5. Monitor aset anda
Dalam memonitor investasi anda ada hal yang harus anda ketahui, yaitu jangan terlalu sering memonitor investasi anda, kenapa? justru itu akan membuat anda semakin khawatir dan meragukan keputusan yang telah anda buat, karena anda telah menetapkan tujuan jangka panjang untuk investasi anda, maka harus mematuhi aturan anda sendiri. Misal anda investsi untuk jangka 20 tahun anda hanya perlu memonitor perkembanganya per kuartal atau per semester, namun tetap perhatikan target-terget yang telah anda tentukan.
Artikel lain: Ingin investasi namun takut resiko? ikuti tips ini
Itulah 5 hal yang sebaiknya anda ketahui sebelum melakukan investasi, semoga bermanfaat dan sukses selalu -Tim Siap Bisnis-