Kekhawatiran banyak orang akan resiko investasi membuat beberapa orang masih enggan untuk melakukanya, padahal pada umumnya mereka memiliki penghasilan yang cukup tinggi, dan memiliki tanggungan di masa depan, tanggungan tersebut di antaranya adalah biaya kesehatan keluarga dan kebutuhan sekolah anak-anaknya kelak.
Meskipun setiap investasi itu akan melekat sebuah resiko, pada umumnya mereka masih belum berani dan enggan untuk menanggung resiko tersebut, apapun bentuk investasinya, setiap pilihan investasi tentu akan ada resikonya. Tetapi pasti ada sebuah solusi untuk meminimalkan resiko tersebut.
Rheza karyanto, Assistant Vice Head of Investment Bank Indonesia, mengungkapkan bahwa ada resiko yang sebaiknya kita hadapi dan ada resiko yang bisa di hindari.
Beberapa poin berikut adalah tips dari Rheza, agar para calon investor lebih siap untuk mengambil resiko:
Berinvestasi sesuai profil anda: Setiap investor memiliki kemampuan yang berbeda dalam melakukan investasi, dengan mengetahui dan menganalisa kemampuan untuk menanggung resiko, para investror akan mengetahui seberapa besar resiko yang akan dia terima dan para investor akan bisa memilih produk investasi mana yang akan dia ambil.
Karena setiap pengambilan keputusan untuk berinvestasi salah satu tujuanya adalah menghilangkan rasa khawatir tentang resiko yang berlebih yang tidak bisa di tanggung oleh investor.
Pilih Perusahaan Yang Memiliki Reputasi Baik: Banyak produk investasi yang menawarkan konsep yang begitu menarik, namun belum memiliki legalitas yang jelas, sebelum melakukan investasi, pastikan pilihan anda pada perusahaan yang memiliki reputasi yang baik serta memiliki izin usaha yang sah dari regulator, kalau di Indonesia badan yang memiliki otoritas adalah Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam hal reputasi, calon investor bisa mencari informasi tentang reputasi perusahaan tersebut melalui internet atau media masa, pilih perusahaan yang memiliki prestasi dan penghargaan tentang keberhasilan-keberhasilanya dalam kinerja mengelola dana investor.
Kenali Sebab dan akibat munculnya sebuah resiko: Setiap marketing biasanya akan menjelaskan bahwa produk-produk investasinya adalah yang paling bagus, dan memiliki nilai return yang tinggi sehingga calon investror akan sangat tertarik.
Namun perlu di ketahui return dan resiko memiliki ukuran yang sama seperti dua sisi koin mata uang, jika ada sebuah produk investasi yang memiliki return 20% per bulan artinya produk tersebut juga memiliki resiko 20% per bulan.
Jadi berfikirlah secara rasional dalam memilih produk investasi, milikilah pengetahuan yang lebih terhadap salah satu produk investasi yang di target, setidaknya calon investor tahu faktor apa yang menyebabkan produk investasi tersebut naik, dan faktor apa saja yang menyebabkan produk investasi tersebut turun.
Pilih produk yang sesuai dengan tujuan: Di saat akan menentukan pilihan produk investasi yang akan di beli, sebaiknya calon investor memilih produk investasi tersebut sesuai dengan tujuan calon investor, untuk jangka pendek atau untuk jangka panjang.
Untuk tujuan jangka pendek calon investor sebaiknya lebih memilih jenis produk investasi yang relative lebih aman yaitu deposito atau obligasi, namun jika untuk tujuan jangka panjang calon investor bisa memilih saham sebagai produk investasi yang lebih memiliki resiko.
Dengan menggunakan parameter waktu, yaitu jangka pendek atau jangka panjang, maka kegiatan investasi akan lebih efektif dan efisien karena menggunakan tingkat resiko yang berbeda.
Menyebar Resiko: Diversifikasi atau menyebar resiko adalah cara yang baik untuk meminimalkan resiko, ada dua cara untuk melakukan metode ini yaitu, pilih berbagai jenis produk investasi dan lakukan investasi tersebut di waktu yang berbeda, artinya lakukan kegiatan investasi dengan cara bertahap dan lakukan di beberapa produk investasi yang berbeda.
Dengan cara seperti di atas makan tingkat tingginya resiko akan berkurang karena resiko akan terpecah dan tidak fokus di salah satu produk saja. Lakukan investasi secara bertahap dengan jumlah yang kecil dan terus di tingkatkan dalam waktu tertentu.
Artikel lain: Investasi emas untuk masa depan
Memang sebuah kegiatan investasi pasti memiliki sebuah resiko, namun apabila dana anda tidak di investasikan justru akan memiliki resiko yang sangat besar, solusinya adalah, kenali produk investasi yang akan menjadi tujuan, pahami setiap resiko dalam berinvestasi lalu lakukan evaluasi, pilih produk investasi yang sesuai tujuan, lalu tanya kepada diri anda, apakah sudah siap berinvestasi?