Bunga Tulip sangat indentik dengan negeri Belanda. Indentifikasi ini muncul dari keberadaan taman tulip di kawasan Keukenhof Garden yang terletak di sisi selatan Belanda. Taman tulip terbesar di dunia ini demikian melegenda sehingga membuat negeri ini terkenal dengan bunga tulip Belanda dan negara Belanda identik dengan bunga tulip.
Padahal bunga tulip Belanda ini sebenarnya berasal dari kawasan Asia tengah. Bersamaan dengan kejayaan masa pemerintahan kerajaan Ottoman di masa lalu yang sempat memimpin hampir seluruh kawasan Eropa di masa lalu, masuklah berbagai tanaman khas kawasan mediterania ini, termasuk bunga tulip melalui proses hubungan bilateral di antara kedua kerajaan.
Kemudian di abad 17, muncul trend kecintaan masyarakat Belanda terhadap bunga tulip. Bahkan ketika itu, tidak ada satu pekaranganpun yang luput terhiaskan kecantikan bunga tulip.
Hingga kemudian di abad yang sama muncul pengembangan kultivera pertama untuk bunga tulip di Belanda.
Menariknya pada abad 18 muncul perdagangan komoditas untuk bunga dan benih bunga tulip di Belanda yang semakin memicu semua orang semakin getol menanam bunga tulip.
Dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia, maka mereka menularkan kecintaan bangsa ini terhadap bunga tulip di Indonesia.
Bunga dengan bentuk unik yang bahkan ketika mekarnya sekalipun tetap tampak semi kuncup ini kemudian mulai dikembangkan pula di tanah air. Meski bunga tulip Belanda ini hanya dapat tumbuh di kawasan dengan suhu udara rendah.
Dari sinilah kemudian muncul budidaya bunga tulip di Indonesia hingga kini menjadi salah satu bunga yang paling populer di pasar bunga potong di Indonesia.
Bunga tulip Belanda ini memiliki tampilan yang elegan dan terkesan anggun dengan warna-warna cantik yang mencolok membuat bunga tulip Belanda disukai di pasar.
Meski bunga ini bukan termasuk bunga yang menebarkan aroma harum kuat macam bunga mawar atau bunga Lily.
Besarnya permintaan bunga tulip Belanda sebagai bunga potong inilah yang menjadikan bunga cantik ini merupakan salah satu potensi bisnis yang cukup menggiurkan. Beberapa pelaku usaha penjualan bunga potong di pasar Rawa Belong Jakarta mengakui tingginya permintaan bunga tulip Belanda.
Kadang permintaan bisa mencapai puluhan ribuan kuntum perharinya, terutama ketika musim-musim tertentu seperti pada masa hari raya macam lebaran dan natal atau pada musim pernikahan.
Melihat tingginya permintaan dari bunga tulip Belanda, tentu saja bisnis budidaya bunga tulip Belanda bisa menjadi salah satu pilihan bijak sebagai sumber penghasilan.
Terbukti dari pengakuan seorang pemilik perkebunan bunga tulip Belanda di kawasan Batu Malang, Ibu Hasdiah mengaku dalam satu bulan bisa membukukan omset hingga 20 jutaan dengan hanya memiliki lahan tulip seluas 3 hektar dengan memasok kebutuhan beberapa usaha dekorasi dan florist di kota Malang dan Surabaya.
Lalu bagaimana cara untuk masuk dalam industri bunga tulip Belanda ini? Berikut beberapa tips yang sempat dibagikan oleh ibu Hasdiah dari Malang untuk Anda.
1, Tanaman hanya bisa ditanam di kawasan beriklim lembab dan bersuhu rendah
Untuk itu, Anda perlu memilih kawasan pegunungan untuk bisa mendapatkan habitat yang tepat untuk budidaya tulip. Beberapa kota seperti Bogor, Ambarawa, Magelang, Malang, Wonosobo dan beberapa kota dingin lain akan menjadi pilihan tepat.
2, Perhatikan betul cara tanam dan pembibitan pada kawasan tropis
Ada beberapa cara khusus dalam menanam bunga tulip Belanda ini di kawasan tropis, meskipun Anda sudah memilih kawasan dingin dengan suhu dan kelembaban sesuai pada tips pertama.
Pasalnya di kawasan aslinya, bunga ini perlu mengalami masa peralihan musim dingin ke musim semi pada masa awal pembibitan. Kondisi suhu yang tidak mungkin secara alami Anda hadrikan di iklim tropis.
Adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menanam bunga tulip Belanda di kawasan tropis adalah :
3, Pastikan bunga mekar lebih lama
Untuk bisa menjaga bunga tetap segar, cara klasik adalah dengan memberi asupan vitamin c baik dengan cara semprot atau dengan rendaman. Namun khusus untuk bunga tulip Belanda.
Anda bisa dapatkan bunga mekar lebih lama dengan cara menusuk sisi bawah bunga masih kuncup dengan jarum jahit hingga tembus. Gas Etilen yang lepas dari proses ini membantu menjaga bunga lebih tahan lama.
Selain itu, Anda juga perlu memotong bunga tulip ini tidak jauh dari umbinya demi mendapatkan umbi yang sehat dan bunga yang segar lebih lama.
- Simpan umbi dalam kulkas selama 2 hari dengan dibungkus Koran demi mencegah bibit menjadi terlalu lembab dan berjamur. Jangan satukan bersama buah karena beberapa buah mengeluarkan aroma yang kadang merusak kondisi umbi.
- Sebelum di tanamkan dalam tanah, celup dalam air dingin sesaat untuk memberikan kelembaban pada umbi.
- Tanam pada tanah dengan kesuburan tinggi dan gembur, kemudian simpan kembali pada ruang bersuhu minus atau kulkas. Gunakan pot daripada polybag karena pot lebih baik dalam memberikan efek dingin pada tanah.
- Ketika sudah mulai muncul benih setinggi 2 -3 cm, segera keluarkan dari kulkas, sedikit gemburkan tanah dan simpan pada ruang dengan suhu sekitar 18oc. Tanaman ini tumbuh dengan cepat di musim semi pada kawasan 4 musim, jadi dengan meletakannya pada suhu 18oc memberikannya udara seakan sedang berada dalam kondisi musim semi.
- Hindari asupan air berlebihan, meski jangan pula Anda biarkan tanah mongering. Pada sisi lain udara sekitar harus cukup lembab karena umbi sensitif terhadap air berlebihan namun batang membutuhkan udara lembab untuk tetap segar.
- Pastikan tanah tidak mengeras terutama karena efek pendinginan, karena akar bunga tulip Belanda kurang kuat menembus tanah keras dan justru akan rusak di dalam bahkan membusuk.
- Hindari serangan tikus dengan meletakan bibit dalam rak atau kotak dan memasang kawat strimin di atasnya.
- Singkirkan bunga layu segera
Ketika bunga mulai layu di pohon, jangan tunggu terlalu lama sebelum bunga semakin mengering. Karena Anda berkepentingan menjaga kualitas dan kondisi umbi. Ketika bunga mongering, kualitas umbi juga menurun dan kehilangan kesegarannya lagi. Untuk itu segera potong selayaknya Anda sedang memanen bunga yakni dipotong dekat umbi. - Penjualan bunga yang efektif
Bunga tulip Belanda tidak tahan lama pada udara panas, untuk itu, pastikan proses penjualan bunga hingga ke tangan konsumen berjalan cepat. Untuk itu ada baiknya Anda membangun kerjasama sebagai supplier jasa dekorasi dan florist ketimbang menjualnya pada pengepul bunga. Potong sesuai permintaan sehingga tidak ada bunga dalam stok dan terlalu lama berada dalam udara panas.
Artikel lainya : Peluang bisnis dari biji bunga matahari
Itulah beberapa tips dalam menjalankan usaha budidaya dan penjualan bunga tulip Belanda berdasar pengalaman pelaku usaha bunga tulip Belanda yang sudah menjalankan usaha ini dalam tempo yang cukup panjang. Belajar dari yang sudah makan asam garam merupakan ide yang baik bukan ?