Ternak Ayam Kalkun – Ini Dia Cara Tepat Menjalankan Usaha Kalkun Yang Potensial

Ternak Ayam Kalkun - Ini Dia Cara Tepat Menjalankan Usaha Kalkun Yang Potensial
Ternak Ayam Kalkun – Ini Dia Cara Tepat Menjalankan Usaha Kalkun Yang Potensial

Di Indonesia memang mengkonsumsi kalkun tidak sefamilier kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsi ayam potong biasa atau mengkonsumsi bebek. Tetapi siapa bilang usaha ternak ayam kalkun lantas tidak potensial? Justru rupanya usaha yang belum banyak pesaingnya ini layak Anda jajal dan bukan mustahil akan menjadi sumber baru pundi uang Anda.

Kalkun lebih banyak dikonsumsi oleh kalangan masyarakat Eropa dan utamanya menjadi menu pilihan dalam sajian perayaan seperti perjamuan dan pesta. Sementara di Indonesia kebiasaan mengkonsumsi kalkun terbilang masih asing dan baru mulai di kenal dalam beberapa tahun belakangan. Namun sebenarnya permintaan produk ayam kalkun rupanya tidak sepi.

Justru permintaan ayam kalkun dari kelompok pelaku usaha restoran, hotel dan catering cukup tinggi sejak dulu. Para pelaku usaha ini kadang harus melayani permintaan dari kalangan ekspatriat dan kalangan kelas atas yang familier dalam mengkonsumsi daging ayam kalkun. Untuk itulah mereka membutuhkan suplai yang rutin dari stok daging ayam kalkun.

Ayam kalkun sendiri bukan jenis hewan konsumsi asli Indonesia, unggas ini aslinya berasal dari tanah Amerika seperti kawasan Amerika Tengah dan dari kawasan Amerika Utara. Spesies dari kedua kawasan ini memiliki bentuk yang hampir sama hanya saja dari kawasan Amerika Utara memiliki bulu lebih tebal.

Harga untuk penjualan ayam kalkun terbilang cukup tinggi, jauh meninggalkan ayam potong dan bebek potong, bahkan dari jenis ayam kampung sekalipun. Harga 1 DOC mencapai 30 ribuan sedang untuk satu ekor ayam kalkun dewasa mencapai 300 hingga 500 ribuan. Sementara harga perkilo ayam kalkun beku mencapai 45 ribu.

Anda tertarik untuk membuka usaha ternak ayam kalkun? Ikuti beberapa cara berikut ini.

  1. Cara memilih bibit
    Pilihlah DOC dari jenis kelamin yang berbeda untuk membantu Anda nantinya siap untuk menghasilkan DOC Anda sendiri. Pastikan DOC pilihan Anda berasal dari indukan berkualitas jadi jadi jangan ragu untuk memastikannya sebelum Anda membeli DOC. Pastikan pula DOC pilihan Anda memiliki tubuh tegap dan sehat yang sempurna.
  2. Lokasi Ternak
    Ayam kalkun lebih suka berada di kawasan terbuka yang sepi sehingga mereka nyaman. Jadi siapkan ruang umbar untuk ayam kalkun Anda yang cukup luas sesuai kapasitas kandang, kandang yang memiliki rongga udara cukup besar dan pagar tertutup yang membantu mengamankan kandang Anda. Pilihlah lokasi yang tidak terlalu dekat pemukiman untuk menghindari mereka terganggu lingkungan dan mereka juga mengganggu lingkungan.
  3. Masalah Pakan
    Ayam kalkun membutuhkan asupan protein dan karbohidrat non gluten untuk membantunya membentuk dagingnya. Kadang Anda bisa menambahkan cacing, keong, ikan tombro hingga serangga untuk memenuhi kebutuhan protein mereka. Anda juga perlu memberikan mereka dedak dan jagung untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
  4. Pemeliharaan
    Selalu pastikan kandang mereka mendapat limpahan sinar matahari di pagi hari, selalu dibersihkan setiap hari dan mendapat desinfektan untuk menghindarkan ayam kalkun dari penyakit. Selalu sediakan makanan dan minuman dalam kandang dalam wadah terpisah dengan jarak cukup jauh supaya tidak tercampur. Pisahkan setiap ayam kalkun berdasar usia dan kelamin, karena ayam kalkun cenderung mudah bertarung dan agresif. Juga selalu berikan vaksin untuk mencegah ayam kalkun peliharaan Anda sakit. Juga vitamin untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
  5. Penjualan
    Pasar ayam kalkun memang sedikit lebih terbatas dibandingkan usaha ayam atau bebek potong biasa. Untuk itu, Anda perlu secara khusus mencari pasar untuk ayam kalkun Anda. Bisa melalui kerja sama dengan usaha-usaha makanan di kota Anda,seperti catering atau restoran. Juga bisa dengan mensuplai usaha hotel. Akan lebih potensial bila Anda membuka usaha ternak ayam kalkun Anda ini di dekat kota besar sehingga juga bisa Anda suplaikan untuk supermarket.
  6. Alternatif penjualan
    Anda bisa menjual ayam kalkun beku sebagai suplai usaha makanan dan restoran. Namun ide lain seperti memproduksi makanan siap saji berbahan ayam kalkun yang memiliki daging rendah kolesterol dan tinggi protein tentu saja bisa menjadi alternatif pilihan. Selain itu Anda bisa memilih beberapa ekor ayam kalkun dengan tampilan bulu paling cantik dan Anda pelihara khusus untuk masuk dalam pasar ayam hias. Bulunya yang penuh warna, tebal dan bisa mekar dengan cantik akan memberi nilai jual berbeda dibandingkan sebagai ayam potong.

Artikel lainya : Bisnis ayam jago petarung

Itu tadi beberapa informasi seputar cara menjalankan usaha ternak ayam kalkun. Ternyata menjadi pelaku usaha ternak ayam kalkun juga menarik dan menggiurkan bukan? -Tim Siap Bisnis –