Peluang Usaha Kerajinan Tangan Miniatur Rumah Adat Tembus Pasar Internasional

Peluang Usaha Kerajinan Tangan Miniatur Rumah Adat Tembus Pasar Internasional
Peluang Usaha Kerajinan Tangan Miniatur Rumah Adat Tembus Pasar Internasional

Yang namanya limbah memang tidak pernah ada habisnya untuk Anda eksplorasi untuk menjadi produk baru dengan nilai ekonomi yang tinggi. Yang Anda perlukan hanya modal kreativitas dan teknologi. Sebagaimana sebuah peluang usaha kerajinan tangan satu ini, dengan bermodal kreativitas dan teknologi sederhana, sampah limbah industry kayu bisa berubah menjadi miniatur rumah adat bongkar pasang yang siap menembus pasar lokal dan internasional.

Dan menariknya, karena untuk memproduksi miniatur rumah adat, Anda hanya membutuhkan limbah kayu dari industry pengolahan kayu, maka dengan sendirinya biaya operasional, terutama biaya bahan baku bisa Anda tekan cukup rendah. Kalaupun Anda keluar biaya untuk membeli limbah kayu ini nilainya relatif sangat rendah.

Untuk memulai usaha macam ini Anda perlu menambah wacana Anda mengenai ragam model rumah adat yang ada di Indonesia dan beberapa ragam hiasnya. Karena masing-masing rumah adat memiliki karakter ukiran dan ragam hias yang khas dan ini kalau Anda ingin membuat miniatur yang benar-benar menyerupai aslinya, Anda juga perlu meniru sampai ke ukiran dan ragam hiasnya.

Biasanya untuk memproduksi rumah miniatur macam ini Anda akan membutuhkan waktu sekitar 1 -5 hari. Namun ini bila Anda menggunakan cara manual yang memang membuat proses pembuatan cukup memakan waktu lama.

Karena itu sejak dari awal kami sebutkan pentingnya dua sisi dalam industry ini, yakni kreativitas dan teknologi. Anda bisa menghasilkan satu unit rumah adat lebih cepat bila Anda membuatnya dengan perancangan melalui sistem autocad atau dengan software perancangan bangun sejenis. Dengan metode modern ini proses pembuatan miniatur menjadi berkali lipat lebih mudah dan cepat.

Karena dengan perangkat macam ini Anda bisa membuat skala dengan lebih mudah, mereplika bentuk dengan lebih akurat serta simpel. Dan semua bisa Anda lakukan setidaknya 2 -3 kali cepat.Bahkan dengan kemajuan teknologi macam ini, kreativitas Anda dengan kreasi miniatur rumah ada dari limbah kayu ini bisa Anda jadikan produk bongkar pasang.

Dengan sistem bongkar pasang, Anda bisa merambah dua pasar, yakni para penggemar puzzle 4D yang kini mulai banyak diminati dan juga bisa dengan lebih mudah menembus pasar luar negeri. Karena dengan sistem bongkar pasang Anda bisa membuat pengemasan miniatur rumah adat lebih efisien dan tentu saja bisa membantu menekan biaya ekspedisi.

Namun produksi miniatur rumah adat dengan model konvensional dengan model pengemasan kaca, masih menjadi favorit di pasar, terutama untuk permintaan dalam negeri. Karena dengan model macam ini, produk miniatur rumah adat menjadi sangat apik menjadi souvenir resmi.

Itu pula sebabnya model seperti ini paling banyak diminati oleh instansi pemerintahan lokal berbagai daerah, penyelenggara perhelatan besar skala lokal dan beberapa lembaga pariwisata, serta dunia industri perhotelan.

Berbeda dengan model miniatur rumah adat dengan model bongkar pasang, permintaan tertinggi datang dari usaha penjualan produk oleh-oleh. Banyak turis asing tertarik dengan oleh-oleh unik ini, karena mereka tidak mudah menemukan sejenis puzzle 4D macam ini di negara asal mereka. Juga karena model oleh-oleh macam ini cukup unik tidak akan busuk dan mudah dibawa karena model bongkar pasangnya.

Kami sempat menemukan informasi mengenai seseorang yang menekuni peluang usaha kerajinan tangan satu ini dari kota Malang. Berbekal pendidikannya dalam bidang rancang bangun di salah satu Universitas swasta di kota Malang, Andrie Liem, membangun usaha pembuatan miniatur rumah adat bersama kedua rekan kuliahnya dulu.

Dengan pengetahuannya yang mencukup perihal teknologi rancang bangun, mereka membangun sistem M2D alias Mikro Maket Desain pada proses produksi rumah adat miniatur ini. Berbekal autocad, mereka sukses membuat miniatur rumah adat bongkar pasang yang kini mulai melayani dua pasar, lokal seperti pemerintahan setempat kota Malang dan permintaan pasar internasional.

Dan dengan kreativitas dan tenologi dalam peluang usaha kerajinan tangan satu ini Anda bisa menembus pasar luar negeri sebagaimana usaha milik Andrie Leim. Kini dalam satu bulan Andri mengekspor hingga 10-30 unit miniaur rumah adat yang dibandrol dengan harga jual sekitar 1 hingga 2 juta persatu kerjajinan tangan. -Tim Siap Bisnis-