Beberapa waktu lalu dunia kuliner sempat diguncangkan oleh pesona rainbow cake yang bahkan sempat menggunggah banyak sajian lain untuk mengangkat konsep serupa. Kini muncul lagi ide menarik dari dunia bakery yang dapat menjadi bisnis kue rumahan yakni kue 3 dimensi.
Konsep kue 3 dimensi ini sebenarnya bukan barang baru dalam dunia kuliner. Konsep ini sudah ada berpuluh tahun lampau sejak para pakar cake dekorasi memanfaatkan kelenturan gula icing sebagai bahan penghias kue yang lebih menawan.
Hanya saja bila sebelumnya konsep kue 3 dimensi ini kerap dianggap sebagai sajian kelas atas, kini Anda bisa mencoba membuka bisnis kue rumahan untuk kue 3 dimensi. Yang Anda perlukan hanyalah kemampuan dalam memasak kue dan ketekunan dalam menghias, serta tentu saja kreatifitas Anda.
Justru kini semakin banyak bisnis kue rumahan yang menggeluti layanan khusus produk kue 3 dimensi justru karena kue 3 dimensi bersifat custom dan spesial. Mereka yang membuka usaha ini cenderung melayani konsumen secara premium dengan pelayanan terbatas dan harga yang tentu saja lebih tinggi dari kebanyakan kue tart biasa.
Sebelum membahas lebih jauh soal bisnis dari kue 3 dimensi, apa sebenarnya kue 3 dimensi?
Kue 3 dimensi ini sebenarnya pengembangan dari kue tart biasa dengan bentuk yang sengaja mendekati atau bahkan sepenuhnya mirip dengan sebuah objek, seperti tas, tokoh kartun, pesawat atau benda unik lain seperti monumen atau figur.
Biasanya bagian dalam kue terbuat dari jenis cake standar seperti lapis Surabaya, brownies atau cake marmer biasa. Hanya saja dibentuk sedemikian rupa dengan cake yang disusun dan berlapiskan gula icing, cokelat, fondant, edible print dan sebagainya.
Kerumitan dari kue 3 dimensi sangat tinggi terlebih dengan tingkat spesifikasi bentuk kadang pembuatnya harus menggunakan bahan-bahan khusus yang cukup tinggi harganya. Itu sebabnya untuk sepotong cupcake 3 dimensi saja bisa dibandrol dengan harga minimal 25 ribu dan kue tart 1 susunnya bisa dihargai sekitar 700 ribu. Malah beberapa pelaku bisnis kue rumahan untuk produk kue 3 dimensi ini mengaku pernah menjual produk kue ini dengan harga di atas 2 juta.
Mahal dan terbatas,demikian memang kesan yang muncul dari produk kue 3 dimensi ini. Ibu Sofia dari Yogya mengaku hanya menerima pesanan maksimal 30 paket cupcakes berisi 6 buah. Sedang untuk kue tart hanya menerima 3 buah perbulannya. Sedang ibu Peni dari Jakarta hanya sanggup menerima 6 -7 kue tart perbulan. Pasalnya, ibu Peni membutuhkan setidaknya 3 -4 hari untuk menyiapkan sebuah kue 3 dimensi.
Meski terbatas, sebenarnya keuntungan bersih yang bisa mereka peroleh bisa mencapai 70 %. Demikian pengakuan ibu Hana yang juga membuka usaha home made kue 3 dimensi di rumahnya.. Pembuatan yang rumit dan lama menjadi alasan harga menjadi demikian mahal. Itu sebabnya harga jasa pembuatannya memang lebih mahal dari bahan bakunya.
Keuntungan demikian besar bahkan tidak membutuhkan modal yang besar. Menurut ibu Hana, semua kue buatannya adalah hasil pesanan jadi pada umumnya beliau menerima uang muka setidaknya 40 % dari total harga. Dengan dana 40 % jelas seluruh bahan baku sudah bisa terbeli jadi tidak membutuhkan banyak modal.
Modal utama ibu Hana adalah ilmu, hal yang juga diamini oleh ibu Sofia dan ibu Peni. Meski memang pelan tapi pasti mereka harus menyisihkan setiap keuntungan untuk membel peralatan pembentuk kue yang terbilang mahal. Ibu Peni mengaku sudah menghabiskan setidaknya 3,5 juta untuk seluruh peralatan kue 3 dimensi miliknya.
Tetapi mereka semua mengawali bisnis kue rumahan ini dari sekedar hobi dalam membuat kue dan cake. Kemudian mereka kembangkan dengan mengikuti kursus kue 3 dimensi. Untuk menambah kemampuan mereka tak segan terus berlatih dan menambah kemampuan melalui beragam tutorial yang ada di internet.
Artikel Lain: Ide segar usaha yang menguntungkan
Bila Anda tertarik untuk mengikuti kursus kue 3 dimensi ini, ibu Sofia di Bulak Sumur Yogyakarta membuka kursus kue 3 dimensi ini dengan harga 500 ribu perpaket. Atau bila Anda bertempat di Jakarta, ibu Hana juga membuka kursus serupa dikediamannya di Ciracas dengan ongkos 800 ribu.
Kalau Anda sudah piawai dalam membuat kue 3 dimensi, langkah Anda berikutnya hanyalah membuka jalur pemasaran yang paling murah meriah. Ketiga ibu muda ini menggunakan jalur media sosial dan bloging. Mereka membuat kue untuk koleganya dan memuat foto kue buatan mereka ke blog dari usaha kue rumahan miliknya.
Dari foto-foto yang mereka update inilah kemudian menjadi jalan mereka untuk meyakinkan konsumen bagaimana piawainya mereka dalam membuat kue 3 dimensi. Testimoni dari pelanggan dan tentu saja ragam kue 3 dimensi yang mereka buat menjadi nilai pemikat di mata konsumen.
Kalau Anda memiliki hobi membuat cake di rumah, kenapa tidak Anda kembangkan menjadi bisnis kue rumahan beromset jutaan ini? Mumpung kue 3 dimensi ini sedang in mode, siapa tau Anda yang pertama di kota Anda. -Tim Siap Bisnis-