Investasi Aman Terbaik, Bisnis Kemitraan Peternakan Dengan Resiko Lebih Kecil

Investasi Aman Terbaik, Bisnis Kemitraan Peternakan Dengan Resiko Lebih Kecil
Investasi Aman Terbaik, Bisnis Kemitraan Peternakan Dengan Resiko Lebih Kecil

Kalau selama ini Anda mengenal dunia investasi aman terbaik identik dengan urusan saham, pergerakan nilai emas dan sebagainya. Kini kami akan mengajak Anda melihat potensi lain yang bisa menjadi jalur investasi aman terbaik untuk dana Anda, yakni jalur bisnis peternakan.

Bisnis peternakan adalah salah satu bidang usaha agro yang sangat potensial. Sebut saja peternakan sapi dan kambing. Kedua jenis ternak penghasil daging merah ini hingga hari ini jumlah produksi tahunannya belum mampu memenuhi quota kebutuhan nasional. Jadilah Indonesia harus menutupinya dengan melakukan impor ke beberapa negara surplus daging.

Kami kutipkan untuk Anda hasil telaah pada data statistik di BPS, bahwa dalam satu tahun rata-rata impor sapi di Indonesia mencapai 45 % dari total kebutuhan tahunan dengan angka impor 250 ton daging sapi, dalam bentuk sapi hidup dan daging merah siap olah. Angka ini sudah berjalan bertahun-tahun karena memang produksi sapi lokal yang masih stagnan dan belum ada perkembangan berarti.

Melihat dari data di atas, sebenarnya permintaan daging sapi dan kambing relatif tinggi hanya saja suplai lokal memang masih terbatas. Ini jelas sebuah peluang untuk sebuah bisnis. Apalagi harga sapi dan kambing sendiri relatif cukup baik di pasaran. Harga rata-ratanya cukup tinggi dengan tingkat keuntungan cukup baik. Itu belum menghitung harga sapi dan kambing hidup di masa-masa idul Qurban yang sudah pasti melonjak drastis.

Hanya saja, untuk memasuki bisnis ini memang tidak sesederhana membuka toko online. Ada banyak hal yang perlu Anda kuasai dan pahami terutama terkait teknik tepat pemeliharaan sapi serta kambing. Karena tentu saja bisnis yang terkait dengan hewan dan makhluk hidup semacam ini bukan perkara sekedar membuat dan menjual.

Setidaknya ada 3 aspek yang harus dikuasai pelaku bisnis peternakan sapi dan kambing sebelum memulai usahanya, paham dari sisi biologis hewan seperti pola hidup dan masa pertumbuhannya, paham teknik peternakannya untuk hasil lebih optimal dan tentu saja memahami celah-celah pasar yang bisa diincar dalam proses penjualan.

Untuk itulah kemudian muncul konsep baru dalam dunia bisnis agro dan peternakan. Yakni investasi aman terbaik kemitraan dalam peternakan. Di sini Anda sebagai pemilik modal, menyerahkan sejumlah dana untuk harga seekor sapi atau kambing muda dan beberapa poin pemeliharaannya.

Kemudian sapi atau kambing yang Anda beli ini akan di pelihara oleh petani dalam asuhan sebuah lembaga investasi peternakan. Sapi akan menjalani proses penggemukan selama setidaknya 3 -12 bulan, maka sapi atau kambing ini akan dijual oleh lembaga pengasuh.

Hasil penjualan ini akan diambil keuntungannya, dengan pembagian rata-rata 50 % untuk investor dan 40 % untuk petani dan 10 % untuk pengelola lembaga. Biasanya investasi yang diminta nilainya sebesar 10 juta dan akan dibelikan sapi serta kambing sesuai kesepakatan antara pengelola lembaga dan Anda sebagai pihak investor.

Bila investor ingin pengembalian cepat, maka dana akan di optimalkan pada peternakan kambing yang cepat balik modal, sedang bila mencari untung lebih besar maka peternakan sapi bisa menjadi pilihan lebih efektif dengan masa penggemukan sampai 1 tahun.

Beberapa nama pelaku usaha pengelolaan investasi peternakan adalah Kampung Ternak di bawah Dompet Dhuaffa, Little Farmers di Cisarua atau Villa Domba yang berposisi di Garut serta masih banyak lagi. Kebanyakan dari pengelolaan investasi peternakan ini fokus pada pembinaan peternak lokal dengan menyalurkan dana Anda untuk menghidupkan ekonomi rakyat pedesaan. Bukankah dengan cara ini Anda juga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan?

Dan inilah daya tarik dari bisnis dan investasi ini. Sistem investasi di sini memang bukan tanpa resiko, tetapi resiko relatif rendah dan terkendali. Karena pengelolaan dana tersalurkan pada bidang yang terbilang sangat potensial dengan pengendalian yang terawasi dengan baik oleh pakar dan ahli dalam bidang peternakan.

Trend harga ternak yang tergolong stabil juga menyebabkan Anda lebih tenang dengan progress hasil keuntungan dari investasi Anda. Jadi memang tidak ada yang salah dengan penyematan sistem ini sebagai investasi aman terbaik.

Dan satu lagi keunggulannya, Anda akan menjadi bagian dari pembangunan ekonomi desa dan kerakyatan. Jadi peran dana Anda lebih dari sekedar menguntungkan Anda, tetapi juga memberi lebih bagi para peternak dengan modal terbatas. Bukankah ini bisa menjadi investasi aman terbaik? -Tim Siap Bisnis-