Inilah Ide Kreatif Bisnis Sampingan Mahasiswa, Kerajinan Rajut Kabel

https://www.siapbisnis.net/ini-dia-bisnis-sampingan-gratis-dengan-ide-ide-sederhana-1/
https://www.siapbisnis.net/ini-dia-bisnis-sampingan-gratis-dengan-ide-ide-sederhana-1/

Anda mungkin bukan satu satunya yang pernah mengeluhkan masalah kabel dari kabel data atau charger ponsel yang kerap rusak dan terkelupas karena tergerus masa pakai. Mau tidak mau Anda harus menggantinya dengan yang baru karena sudah tidak layak pakai hal tersebut bisa menjadi inspirasi bisnis sampingan mahasiswa.

Inilah awal mula dari ide bisnis sampingan mahasiswa satu ini. Siapa yang sangka dari keluhan yang sebenarnya tidak asing ini seorang wanita muda berusia 21 tahun menemukan sebuah ide bisnis brilian yang sukses menghantarkan penghasilan tambahan untuknya.

Berawal dari keluhannya sendiri ketika dia lagi lagi harus membeli baru charger baru untuk ponselnya karena lagi lagi kabelnya mengelupas, maka Maria Margaretha Hills mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) yang biasa dipanggil Maria ini mencoba mencari ide untuk melindungi kabel charger ponselnya supaya tidak lagi lagi harus ganti baru.

Awalnya Maria hanya menggunakan benang untuk melilit permukaan kabel. Tetapi ternyata benang jait biasa tidak mampu berfungsi efektif melindungi karena sifatnya yang licin sehingga mudah geser. Dan satu waktu Maria menemukan ide untuk membungkus kabel chargernya dengan rajutan setelah melihat metode rajut dari tutorial di youtube.

Belajar selama beberapa jam dan langsung diaplikasikan pada kabel charger. Tidak disangka hasilnya memang sangat sesuai harapan. Kini tidak hanya kabel menjadi lebih aman dan terlindung gesekan, tetapi juga tampil cantik.

Dari sana, Maria juga mendandani kabel head set dan kabel dari kabel data sehingga semua kabel dari perangkat gadgetnya terbungkus apik rajutan warna warni lengkap dengan beberapa aplikasi rajutan fantasi dan beberapa aksesoris cantik untuk pemanis. Semua karya apiknya ini lantas dengan iseng sekedar Maria pamerkan ketika dia pergi ke kampus.

Tak dinyana beberapa teman kampusnya tertarik dengan kerajinan tangan buatan Maria dan dalam 1 hari saja Maria mengantongi 10 pesanan rajutan kabel. Justru pesanan yang mendadak ini menjadi ajang berlatih Maria untuk memperlancar tangannya dalam merajut. Hingga bila sebelumnya perlu 1 -2 hari bagi Maria untuk membuat 1 meter rajutan, kini Maria sanggup merampungkannya dalam 4 jam saja.

Dalam sekejab hasil karya Maria mulai banyak dikenal di kampus dan pesanan secara perlahan terus mengalir. Dari sanalah Maria mulai membuka usaha sampingan mahasiswanya ini dengan memasang brand Happy Wrappy Project.

Untuk setiap jasanya, Maria membandrol seharga 50 ribu untuk 1 meter rajutan, diluar harga kabel. Kalau ditambah dengan kabel atau perangkatnya sekalian tentu harga akan menyesuaikan. Harga ini pun masih dalam masa perkenalan karena rencananya Maria akan melakukan penyesuaian harga di tahun 2015 nanti.

Maria membuka jalur pemasaran via instagram dan BBM. Ini karena untuk sementara sebagian besar konsumennya berasal dari lingkungan pergaulannya sendiri, meski kadang beberapa kali Maria mendapat pesanan dari klien di luar kampus.

Maria memang masih membatasi jalur pemasaran. Karena Maria masih takut kalau pesanan menjadi terlalu besar, Maria yang masing mengerjakan sendiri sepenuhnya proses perajutan akan kewalahan sendiri. Apalagi saat ini status Maria masih mahasiswa. Bagi Maria, usaha rajutan kabel ini masih berada dalam ranah bisnis sampingan mahasiswa sehingga tentu saja diutamakan tidak mengganggu aktivitasnya sebagai mahasiswa.

Setidaknya dalam satu bulan Maria menggarap sekitar 15 – 18 buah rajutan kabel sepanjang rata-rata 1 -1,5 meter. Dari sini Maria bisa mengeruk hasil omset sekitar 950 ribuan perbulan dengan share keuntungan mencapai 50 %. Angka keuntungan yang relatif kecil padahal proses pengerjaan terbilang rumit membuat Maria merencanakan penyesuaian harga di tahun 2015. Setidaknya angka ini disesuaikan dengan trend harga harga beberapa waktu belakangan ini yang terus naik.

Untuk jangka pendek, Maria masih berencana menjalankan usaha rajutan kabelnya ini sebagai bisnis sampingan mahasiswa saja, sekedar sebagai sumber penghasilan tambahan di tengah aktivitasnya sebagai mahasiswa. Belum ada rencana ke depan untuk menjalankan usahanya ini dengan skala yang lebih besar karena keterbatasan sumber daya dan waktu.Tapi Maria berkeinginan pada jangka panjang, usahanya ini bisa berkembang dan tidak lagi sekedar menjadi bisnis sampingan mahasiswa.-Tim Siap Bisnis-