Beberapa kali menemukan penawaran tas bekal makan siang di berbagai media online shop akhirnya membawa kami untuk mencari tau lebih jauh soal info wirausaha satu ini. Penasaran juga dengan maraknya usaha macam ini yang belakangan seperti malang melintang di halaman facebook.
Rupanya memang bisnis satu ini tergolong sedang trend. Mulai bermunculan para produsen tas bekal makan siang dengan kualitas tinggi. Dengan menggunakan tas bekal makan ini, Anda bisa mempertahankan rasa hangat makanan bekal selama setidaknya 5 -7 jam. Ini satu fitur unggulan dari produk rumahan ini dan membuatnya memikat banyak konsumen di pasar.
Rahasia info wirausaha ini terletak pada pemilihan bahan baku dengan material berkualitas yang tahan air dan tahan lama. Sedang pada sisi dalamnya terdapat bahan alumunium foil khusus yang memiliki fungsi sebagai penahan panas dalam wadah bekal. Inovasi dalam industri tas ini membuatnya istimewa sampai harga pasaran tas yang biasanya berukuran tak lebih dari 20 x 25 cm ini dibandrol dengan harga pasaran sekitar 100 ribu sampai 200 ribuan.
Salah satu contoh pelaku dari info wirausaha yang sudah mencicipi sukses adalah dua orang mahasiswa dari Institut Kesenian Jakarta alias IKJ, Tisa Putrinda dan Tita Khairinnisa. Mereka berdua sepakat menjalankan bisnis tas bekal makan siang dengan tajuk produk bernama Lunchi. Usaha ini diawali sejak tahun 2013 awal dan terus berlanjut hingga kini.
Yang unik dan berbeda dari tas bekal Lunchi adalah ide grafis gambar dari cover muka tas bekal ini Kedua wanita muda yang cukup mahir soal desain ini sengaja membuat desain dengan gambar aneka hewan liar langka dari tanah Indonesia.
Total saat ini tersedia ragam gambar depan berupa hewan langka semacam orang utan, cendrawasih, tapir, harimau jawa dan badak sumatera. Kedua pemilik lunchi sengaja mendesain tas dengan gaya yang sederhana namun tetap tampak memikat, dalam gambar-gambar yang lucu serta menggemaskan, kemudian diberi warna-warna kuat dan terang yang disukai anak-anak.
Ide gambar hewan langka pada cover ini tentu akan menarik bagi pasar dan memberi nilai positif dari sisi edukasi serta kepekaan lingkungan. Mengingat kebanyakan tas sejenis di buat dengan gambar beragam tokoh kartun.
Tas bekal makan siang ala Lunchi bukan hanya hadir dalam gambar dan warna yang disukai anak-anak, juga di lenkapi dengan kantung untuk menyimpan sendok dan garpu, lap makan dan sebuah kantung tranparan untuk menyematkan kartu nama. Jadi tas tidak akan tertukar oleh temannya. Tas ini juga mudah untuk dibawa, baik itu ditenteng maupun di selempangkan. Dengan ukuran tali panjang, tas bekal makan siang Lunchi tetap apik saja dipakai oleh orang dewasa.
Untuk memproduksi tas bekal makan siang macam ini kedua wanita muda tersebut memperkerjakan setidaknya 7 orang tenaga kerja yang terbagi dalam tim desain, tim persiapan dan tim penjahitan. Sementara Tisa dan Tita akan lebih fokus pada standar kualitas dan pemasaran.
Kini dalam satu hari Lunchi bisa memproduksi sekitar 200 buah tas dan beberapa model. Dengan strategi penjualan via online terutama dengan jalur media sosial. Selain itu, tas bekal makan siang Lunchi juga mengembangkan sistem pemasaran via agen untuk menembus komunitas dan kelompok perumahan dan ibu-ibu orang tua siswa di sekolah yang sebenarna adalah pasar potensial. Beberapa kali Tisa dan Tita juga mencoba menjadi peserta pameran demi meningkatkan ketertarikan pasar.
Saat ini segala upaya yang sudah ditempuh memang tidak mengecewakan, bahkan luar biasa. Dalam tempo 1 tahun, Tita dan Tisa sukses membukukan omset hingga mencapai 35 jutaan perbulan. Angka ini masih berada di bawah target Tita dan Tisa untuk bisa menjual hingga 300 unit atau dengan omset sekitar 50an juta. Dan itu sebabnya Tita dan Tisa masih memandang perjalanan mereka masih panjang untuk mencapai sukses. Malah setiap penolahan selalu menjadi batu loncatan bagi mereka.
Itulah tadi salah satu info wirausaha dan contoh sukses pelaku wirausaha dalam bidan bersangkutan. Anda ingin ikutan bisnis tas bekal makan siang? Anda bisa saja memilih menjadi agen yang lebih mudah tanpa ribet dengan produksi, hasilnya juga tidak mengecewakan.-Tim Siap Bisnis-