Cara Daftar Asuransi Mobil – Untuk bisa mendapatkan layanan asuransi mobil, tentunya calon nasabah harus mengetahui cara daftar asuransi mobil pribadi terlebih dulu. Langkah-langkah pendaftaran tidaklah sulit jika dipahami dengan benar. Selain itu, jangan lupa terhadap detail yang bisa saja merupakan poin penting.
Asuransi mobil pribadi memang penting. Tetapi sebelumnya, tanyakan dulu pada diri sendiri, apa saja yang sudah diketahui dari asuransi mobil pribadi tersebut? Untuk menjawabnya, tentu perlu adanya pemahaman yang menyeluruh.
Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Mendaftar Asuransi Mobil Pribadi
Asuransi mobil pada umumnya terbagi menjadi 2. Ada asuransi menyeluruh atau yang disebut comprehensive, yaitu yang memberikan perlindungan untuk semua tingkat kerusakan hingga kehilangan. Dan ada Total Loss Only (TLO) yang hanya menerima klaim pada kerusakan total.
Namun, 2 jenis ini jangan disalahpahami sebagai perbedaan risiko penyebab kerusakan. TLO dan comprehensive hanya berbeda pada tingkat kerusakan yang ditanggung. Sementara penyebab kerusakan biasanya sama dan sudah ada standarnya. Misalnya tabrakan, terbalik, kebakaran, perbuatan jahat, dan pencurian.
Di luar itu terdapat perluasan yang meliputi penambahan perlindungan risiko dan fitur lainnya. Ada juga pengecualian yang membuat klaim tidak dapat diajukan meski sudah memenuhi ketentuan lain. Nah yang terakhir ini yang harus benar-benar diperhatikan dalam asuransi mobil pribadi agar tidak terjadi sengketa.
Misalnya dalam polis dinyatakan bahwa mobil diasuransikan untuk penggunaan pribadi. Kemudian terjadi kecelakaan yang pada saat kejadian mobil tidak digunakan untuk keperluan pribadi. Tetapi digunakan untuk keperluan komersial seperti taksi online.
Pada keadaan seperti ini, klaim bisa saja ditolak. Karena, kejadian tidak sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam polis. Nasabah tidak dapat menuntut karena ia pun telah menandatangani polis tersebut.
Cara Daftar Asuransi Mobil Pribadi
Setelah memahami berbagai ketentuan tentang asuransi yang diperuntukkan kepada mobil pribadi, saatnya bersiap untuk mendaftar. Terdapat beberapa langkah untuk mendaftar asuransi mobil pribadi. Berikut uraiannya.
1. Tentukan Pemberi Layanan dan Produk yang Akan Dipilih
Banyak perusahaan pemberi layanan asuransi mobil dengan berbagai penawaran menarik. Misalnya ACA, Garda Oto, Allianz, Sinar Mas, Autocillin, dan masih banyak yang lainnya. Masing-masing memiliki ketentuan berbeda-beda.
Sebelum memilih, pelajari dan bandingkan antara asuransi satu dengan yang lain. Mulai dari fitur, persyaratan, hingga tingkat premi. Pastikan yang dipilih adalah yang paling cocok dengan kondisi mobil serta anggaran.
Jangan terpaku pada tingkat premi yang rendah, tetapi lihat faktor lainnya. Misalnya perusahaan A lebih murah namun hanya menanggung mobil hingga usia 5 tahun. Sementara B yang lebih mahal bisa menanggung mobil berusia 8 tahun.
Jika sudah dapat menentukan perusahaan mana yang akan didatangi, selanjutnya teliti dalam memilih produk. Dimulai dari pilihan comprehensive atau TLO, hingga mengambil semua perluasan pertanggungan atau hanya sebagian, atau tidak sama sekali.
Ingatlah bahwa setiap mengambil perluasan pertanggungan akan menambah besaran premi. Perhatikan juga besaran risiko sendiri yang harus dibayar per kejadian. Bisa saja preminya rendah, tetapi risiko sendiri justru lebih tinggi dari yang lain.
2. Isi Formulir Pendaftaran dan Lengkapi Dokumen Persyaratan
Jika sudah yakin dengan produk yang dipilih, cara daftar asuransi mobil pribadi selanjutnya adalah mengisi formulir. Calon nasabah akan diminta menuliskan identitas mobil dan pribadi. Isi dengan teliti karena ketidaksesuaian data bisa saja berakibat buruk.
Kemudian, serahkan salinan identitas diri seperti KTP dan SIM, serta identitas mobil berupa STNK. Pihak asuransi mungkin juga meminta dokumen lain apabila memang diperlukan.
Setelah proses pemasukan data selesai, pihak asuransi akan melakukan survey kendaraan. Ini dilakukan sebagai pengecekan lebih lanjut terhadap kondisi mobil yang akan diasuransikan. Nantinya, setiap detail yang terdapat pada mobil akan dicatat dan dimasukkan dalam polis.
Pencatatan ini berguna agar setiap bagian dari mobil dapat ditanggung risikonya. Dengan begitu, nasabah dapat mengajukan klaim secara lebih spesifik dan mengurangi risiko ditolak akibat detail yang tidak tercantum.
3. Baca dan Pahami Ketentuan dalam Polis
Umumnya polis akan diterima setelah semua proses pendataan selesai. Di dalamnya tertulis secara rinci mengenai asuransi mobil yang diambil. Maka dari itu, membaca polis merupakan langkah penting untuk menghindari kesalahpahaman atau adanya ketidaksesuaian dengan data yang diisi.
Bagian yang cukup penting dalam polis adalah pada lembar pernyataan. Di sana tertulis tentang siapa pemegang polis, lingkup jaminan, uang pertanggungan, nilai premi, dan banyak ringkasan penting lainnya. Teliti apakah isinya sudah sesuai dengan data yang diisi dan penawaran yang diambil.
Jangan lupa terhadap poin pengecualian. Poin ini membahas hal atau keadaan yang menyebabkan klaim tidak bisa diajukan serta dapat memicu sengketa. Tahun 2017-2019 berturut-turut terdapat 22, 20, dan 24 kasus sengketa asuransi umum. Rekapitulasi data yang didapat dari Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) ini dapat dikatakan cenderung stagnan.
Artinya, sengketa masih saja terjadi dengan berbagai sebab termasuk kurangnya pemahaman terhadap isi polis. Maka dari itu, jangan segan untuk bertanya langsung kepada pihak asuransi jika masih menemukan poin yang sulit dimengerti.
Terdapat waktu antara 1-2 minggu yang merupakan hak mempelajari polis. Baca semua isi polis selama waktu tersebut. Dari cara daftar asuransi mobil pribadi pada umumnya, calon nasabah berhak membatalkan polis jika ada yang dirasa terdapat ketidaksesuaian. Dan pastikan pembatalan dilakukan pada tenggang waktu tersebut agar tidak terkena denda.
4. Bayar Premi
Terakhir, bayarlah premi sesuai dengan yang telah ditentukan dalam polis. Biasanya periode asuransi berjalan selama satu tahun. Nasabah bisa memilih untuk membayar premi tiap bulan atau satu tahun sekaligus.
Setiap perusahaan menawarkan cara pembayaran yang bermacam-macam. Ada yang dengan setoran tunai, misalnya di teller bank, minimarket, hingga pegadaian dan kantor pos. Bisa juga melalui metode transfer seperti via ATM, internet banking, hingga mobile banking.
Pembayaran menggunakan kartu kredit pun bisa dilayani, baik debit maupun kredit. Dan di zaman yang canggih ini, tidak ketinggalan cara pembayaran dengan akun virtual hingga menggunakan top-up.
Cara daftar asuransi mobil pribadi seharusnya tidak menjadi hal yang sulit dipahami. Asalkan semuanya dipelajari dengan sungguh-sungguh dan teliti. Sehingga di kemudian hari tidak ada kasus penolakan klaim yang membuat nasabah merasa dirugikan.