Membangun bisnis sampingan karyawan memang bukan sebuah kesalahan. Karena sebenarnya bukan hal yang aneh ketika seorang karyawan membutuhkan sumber penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Penghasilan dari status sebagai karyawan pada umumnya sudah terbingkai dalam platform yang mengikat. Ini membuat potensi penghasilan yang bisa Anda peroleh dari pekerjaan reguler Anda sifatnya cenderung stagnan.
Kalau bagi Anda bingkai penghasilan Anda kurang mampu memenuhi kebutuhan dan target Anda, ide untuk membangun bisnis sampingan karyawan jelas ide yang lebih baik. Karena pada dasarnya, dalam dunia bisnis hampir tidak ada batasan sejauh mana bisnis Anda akan berkembang dan menghasilkan.
Hanya saja membangun bisnis sampingan bagi seorang karyawan bukan sesuatu yang sederhana. Karena Anda sudah berhadapan dengan tanggung jawab sebagai karyawan dengan segala tugas yang sifatnya mutlak Anda rampungkan. Belum lagi Anda bisa jadi akan terbentur dengan kebijakan perusahaan dan etika bisnis yang kalau Anda langgar justru bisa menjadi boomerang bagi kredibilitas Anda sebagai pelaku usaha dan karyawan.
Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari dengan bisnis sampingan karyawan yang Anda jalankan sebelum bisnis sampingan ini justru menjadi masalah bagi karier Anda sendiri. Apa sajakah itu? Berikut beberapa larangan utama dalam bisnis sampingan karyawan.
- Membuka bisnis yang sama dengan perusahaan tempat Anda bekerja
Jangan memasuki ranah bisnis dimana Anda bisa menjadi pesaing bagi perusahaan tempat Anda bekerja. Akan sangat tidak etis kalau Anda menjalankan cara ini karena secara tidak langsung Anda juga bisa mencuri konsumen dari perusahaan Anda atau malah lebih buruk Anda yang mengetahui kelemahan dan rahasia perusahaan yang dalam hal ini adalah pesaing Anda, kemudian memanfaatkan ini sebagai cara menjatuhkan “pesaing” Anda ini. - Memanfaatkan fasilitas perusahaan
Ketidak etisan paling terbesar yang kerap dijalankan para pelaku bisnis sampingan karyawan adalah memanfaatkan fasilitas perusahaan untuk aktivitas bisnis Anda. Kalau sekedar sesekali menggunakan fasilitas internet gratis untuk upload foto produk masih bisa ditoleransi,meski inipun sudah termasuk tidak etis. Tetapi kalau sampai memanfaatkan OB kantor untuk mengantarkan produk ke konsumen rasanya memang sudah keterlaluan. - Menggunakan email resmi Anda untuk bisnis
Beberapa perusahaan besar sudah menyediakan line email sendiri untuk karyawannya. Tentu saja fungsi email resmi Anda ini tak lain sebagai identitas virtual Anda yang merupakan bagian dari perusahaan. Akan sangat tidak etis bila ID email ini Anda jadikan pula ID bisnis Anda. Karena dengan begitu pihak eksternal perusahaan yang terkait dengan email Anda akan melihat dan bisa jadi melihatnya sebagai bentuk ketidak profesionalan. - Mengorbankan waktu Anda sebagai karyawan
Anda jadi kerap datang terlambat karena mendahulukan bisnis sampingan karyawan Anda dulu dibandingkan urusan kantor, atau malah kadang Anda lalai dengan pekerjaan deadline karena harus mengejar deadline dari bisnis Anda. Siap-siap saja Anda akan ditendang oleh perusahaan tempat Anda bekerja ketika Anda mulai disorientasi antara urusan pekerjaan dan bisnis sampingan. Satu catatan penting untuk Anda, sejak awal bisnis Anda berstatus sampingan yang artinya Anda berkomitmen untuk memprioritaskan pekerjaan di atas bisnis. - Melanggar kebijakan perusahaan
Beberapa perusahaan melarang karyawannya membangun bisnis dengan model dan konsep tertentu. Biasanya terkait dengan bisnis yang bersangkutan dengan bidang usaha perusahaan atau terkait dengan bidang yang justru berlawanan dengan bidang usaha perusahaan. Akan sangat berbahaya kalau Anda menerabas aturan ini karena bisa jadi karier Andalah taruhannya. Masih banyak bisnis sampingan aman lain yang cukup aman untuk karier Anda, atau malah pilih saja bisnis sampingan rumahan yang cenderung tidak terlalu muncul di permukaan.
Bertahan dengan dua pilar memang memberi Anda kekuatan keuangan yang cukup baik, karena artinya Anda memiliki dua sumber pendapatan yang bisa memberi Anda kekuatan keuangan yang lebih stabil dan kokoh. Tetapi dengan menjalankan bisnis sampingan karyawan dengan tetap bertahan pada karier Anda artinya Anda harus pandai-pandai mengelola keduanya tanpa akan mengorbankan satu dengan yang lain. Sebagaimana menghindari 5 larangan di atas.-Tim Siap Bisnis-